Pernikahan Dini

Seorang perempuan yang melakukan pernikahan dini dan mengalami dampak dari pernikahan dini tersebut

Mengenal Elsimil: Dari Menyiapkan Pernikahan, Menjaga Kehamilan hingga Mencegah Stunting

Rahmah Afifah Nurwahidah – Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) pada pertengahan tahun 2023 menyebutkan bahwa ada sebanyak 55.000 anak yang mengajukan dispensasi nikah di bawah umur. Prevalensi perkawinan anak di Indonesia ini berada di angka 8,06%. Bahkan jika membongkar data spesifik lainnya, masyarakat pun dapat melihat […]

Mengenal Elsimil: Dari Menyiapkan Pernikahan, Menjaga Kehamilan hingga Mencegah Stunting Read More »

Ilustrasi Pernikahan Dini (Foto: Pexels)

Stop Pernikahan Dini Agar Generasi ke Depan Lebih Hebat dan Tangguh

Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Boyolali merilis program Ojo Kawin Bocah atau jangan menikah usia dini. Bupati Boyolali M Said Hidayat memberikan apresiasi atas progam tersebut. M Said Hidayat mengatakan agar anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak Kabupaten Boyolali mampu berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Pembangunan tidak hanya fisik saja

Stop Pernikahan Dini Agar Generasi ke Depan Lebih Hebat dan Tangguh Read More »

Penrikahan DIni (Foto: Pixabay)

Jangan Lagi Ada Pernikahan Anak, Dampaknya Tak Main-Main

Pernikahan anak kembali terjadi. Kali ini menimpa siswi SMP di Kabupaten Buru Selatan, Maluku. Padahal pernikahan terlalu dini bisa berakibat fatal lho. Usia ideal untuk menikah adalah minimal 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki. Mengapa? Karena batasan usia ini dianggap sudah siap dalam menghadapi kehidupan keluarga yang dipandang dari sisi kesehatan dan

Jangan Lagi Ada Pernikahan Anak, Dampaknya Tak Main-Main Read More »

Ilustrasi Pernikahan Dini (Foto: Pexels)

Waspada, Ini Dampak Buruk Pernikahan Dini

Pernikahan dini masih banyak ditemui di seluruh dunia. Setiap tahunnya sebanyak 10 juta perempuan di dunia menikah pada usia kurang dari 18 tahun. Hal ini menyebabkan angka kematian ibu dan anak, penularan infeksi menular seksual, dan kekerasan semakin meningkat bila dibandingkan dengan perempuan yang menikah pada usia lebih dari 21 tahun. Yuk, kita cegah pernikahan

Waspada, Ini Dampak Buruk Pernikahan Dini Read More »

Pengantin Sunda (Foto: PIxabay)

Bisa Sebabkan Stunting, Inilah Alasan Pernikahan Dini Harus Dihindari

Pernikahan dini haruslah dihindari karena membawa banyak dampak buruk salah satunya menyebabkan stunting. Studi yang dilakukan WHO di Indonesia menunjukkan tingginya angka pernikahan dini di Indonesia menjadi salah satu penyebab persoalan stunting. Adapun yang dimaksud pernikahan dini adalah pernikahan di bawah usia 19 tahun. Pengertian ini berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 sebagai Perubahan Atas

Bisa Sebabkan Stunting, Inilah Alasan Pernikahan Dini Harus Dihindari Read More »

Dampak Ekonomi pada Pernikahan Dini

Dampak Ekonomi Pada Pernikahan Dini

Keluarga harus mampu memenuhi kebutuhan materiil seluruh anggota keluarganya. Nilai-nilai yang perlu dikembangkan dalam fungsi ekonomi yaitu hemat, teliti, disiplin, ulet, dan mampu menabung. Hemat yaitu menyesuaikan antara penghasilan dan pengeluaran serta membelanjakan uang seefisien mungkin. Teliti maksudnya bisa membelanjakan uang dengan mendahulukan kepentingan yang mendesak/penting. Sehingga bisa disiplin dengan komitmen yang sudah disepakati tentang

Dampak Ekonomi Pada Pernikahan Dini Read More »

Ciri Masa Subur (Gambar oleh Please Don't sell My Artwork AS IS dari Pixabay)

Risiko Kesehatan Saat Hamil dan Persalinan Bagi Perempuan yang Menikah Muda

Perempuan yang menikah muda dapat berpengaruh pada tingginya angka kematian ibu yang melahirkan, kematian bayi, serta rendahnya derajat kesehatan ibu dan anak. Hal ini diperkuat dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa anak perempuan berusia 10-14 tahun memiliki kemungkinan meninggal lima kali lebih besar selama kehamilan atau melahirkan dibandingkan dengan perempuan berusia 20-25 tahun. Sementara yang

Risiko Kesehatan Saat Hamil dan Persalinan Bagi Perempuan yang Menikah Muda Read More »

Pernikahan yang sehat (Gambar oleh 5688709 dari Pixabay)

5 Ciri Pacaran yang Sehat Sebelum Menikah

Pro dan kontra pacaran sebelum menikah memiliki pendukungnya masing-masing. Setiap orang memiliki jalan takdir yang berbeda untuk bertemu jodohnya. Apapun caranya, tentu semua melakukan seleksi untuk menentukan pasangan terbaik. Menjadi dekat sebelum menikah tidak ada salahnya, karena kita perlu menilai kesiapan pasangan di masa depan. Yang terpenting, kamu bisa menjalani pacaran yang sehat dengan ciri-ciri

5 Ciri Pacaran yang Sehat Sebelum Menikah Read More »

Ilustrasi Menikah Dini (Gambar oleh Danh Nguyen Cong dari Pixabay)

Anak Berhak Menolak Jika Dipaksa Menikah Dini

Di Indonesia, anak-anak dilindungi oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Definisi anak menurut Undang-Undang Perlindungan Anak (UUPA) adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Berdasarkan Pasal 26 UUPA, orangtua berkewajiban dan bertanggungjawab untuk mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi anak; menumbuhkembangkan anak sesuai

Anak Berhak Menolak Jika Dipaksa Menikah Dini Read More »

Risiko Kesehatan yang Membayangi Pernikahan di Usia Dini

Kesiapan usia dalam sebuah pernikahan sangat penting. Usia ideal untuk menikah adalah minimal 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki. Usia ini terkait dengan kesiapan fisik tubuh dan kematangan berfikir. Pernikahan dini di bawah usia tersebut akan dibanyangi risiko kesehatan yang berbahaya. Secara fisik, serviks atau leher rahim adalah bagian yang menghubungkan vagina

Risiko Kesehatan yang Membayangi Pernikahan di Usia Dini Read More »

Scroll to Top