Keinginan untuk meminang pujaan hati tentu hal yang lumrah ketika kamu sudah mantap ingin menikah dan ingin bersanding dengan si dia. Ketika hatimu sudah mantap, langkah selanjutnya yakni melamar kekasihmu itu.
Melamar kekasih hati menjadi perwujudan keseriusanmu untuk melangkah ke babak selanjutnya dari hubungan yang kamu jalin. Selain itu, melamar juga jadi momentum bertemunya dua keluarga agar semakin akrab.
Momen melamar tentu bukan hal main-main. Oleh karena itu, kamu butuh persiapan yang matang. Untuk melamar wanita pilihan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
1. Mantapkan hati
Sebelum melamar kekasih, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memantapkan hati dan meyakinkan diri sendiri bahwa dia adalah pasangan yang tepat untuk kamu nikahi. Kamu harus sudah memahami bagaimana karakternya dan telah mengenal keluarganya dengan baik. Begitu juga sebaliknya.
Selan itu, kamu perlu harus memastikan ia tidak sedang terikat pernikahan dengan orang lain ataupun sedang dalam proses dilamar orang lain. Kamu juga bisa banyak berdoa meminta petunjuk dan kemantapan hati.
2. Meminta izin kepada orang tua
Setelah yakin ia adalah wanita yang tepat, mintalah restu dari orang tuamu sendiri terlebih dahulu. Sampaikan dengan baik jika kamu ingin melamar pasanganmu. Sebelum melamar, jangan ragu untuk mengenalkan wanita yang ingin kamu lamar kepada orang tuamu. Hal ini sangat penting, agar orang tuamu juga tahu bagaimana kepribadian wanita yang ingin kamu lamar.
Kemudian, kamu sampaikan niat baikmu itu kepada wanita yang ingin kamu lamar. Katakan kalau kamu akan berkunjung ke rumahnya bersama keluargamu dengan maksud untuk melamarnya. Ini perlu dilakukan agar pihak wanita juga mempersiapkan diri, sekaligus kamu dapat memastikan ia belum dilamar laki-laki lain.
Lalu, saatnya meminta izin kepada orang tua pasangan jika kamu ingin melamar putri mereka. Kamu bisa datang ke rumahnya untuk berbicara langsung. Meminta izin kepada orang tua si wanita sangat perlu dilakukan. Ini karena keluarga pihak wanita juga perlu bersiap untuk menyambut kedatangan kamu dan keluarga. Selain itu, kamu juga bisa membicarakan tanggal lamarannya dengan orang tua si wanita.
3. Siapkan hantaran lamaran
Kamu perlu menyiapkan hantaran yang akan kamu bawa saat melamar. Hantaran lamaran biasanya isinya bisa berupa makanan, buah-buahan, kue, dan juga barang-barang lainnya. Hantaran ini nantinya diberikan saat acara lamaran dengan disaksikan oleh kedua pihak keluarga.
BACA JUGA: 9 Langkah Menuju Siap Nikah
4. Mendatangi rumah calon pasangan
Jika izin untuk melamar sudah didapat, tanggal sudah ditentukan, dan hantaran sudah disiapkan, saatnya kamu dan keluarga datang ke rumah keluarga pihak wanita untuk melamarnya. Pastikan kamu bersama keluargamu datang tepat waktu, agar keluarga pihak wanita tidak menunggu terlalu lama.
Kemudian, perwakilan keluargamu bisa menyampaikan jika tujuan kedatanganmu dan keluarga ke kediaman pihak wanita adalah untuk bersilaturahmi sekaligus melamar. Selanjutnya, perwakilan keluarga pihak wanita akan menjawab lamaran yang diajukan oleh keluargamu. Jawabannya tentu bisa iya maupun tidak, tergantung pada kesediaan keluarga si wanita apakah menerima lamaranmu atau tidak.
Jika diterima, selanjutnya adalah prosesi penyerahan hantaran. Jika kamu juga melengkapi hantaran dengan cincin, maka akan dilakukan prosesi tukar cincin. Cincinmu akan dipakaikan oleh orang tua si wanita, begitu juga sebaliknya. Penggunaan cincin dalam tata cara melamar sebenarnya tidak wajib. Jadi, kamu boleh gunakan cincin saat melamar maupun tidak.
5. Mengakrabkan diri
Setelah prosesi lamaran selesai, pihak keluargamu dan keluarga si wanita bisa saling mengobrol untuk mengakrabkan diri sekaligus membahas persiapan pernikahan. Biasanya kedua keluarga membahas mulai dari waktu, tempat, hingga adat yang digunakan. Selain itu, pihak keluarga si wanita juga bisa mengagendakan untuk mendatangi kediaman keluargamu. Tujuannya adalah untuk bersilaturahmi.
Buat kamu yang sudah memantapkan hati untuk melamar pujaan hati, itulah beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan. Semoga berhasil.