Utang memanglah perkara biasa dalam kehidupan rumah tangga. Cicilan rumah, mobil, motor, hingga kartu kredit meninggalkan sebongkah utang. Jangan kaget jika pasangan memiliki banyak tagihan yang harus dibayar. Pada 2018 lalu, rata-rata orang Amerika Serikat (AS) menghabiskan dana hingga US$6.849 untuk melunasi tagihan kartu kreditnya.
Sebagai pasangan, kamu mungkin tergoda untuk membantu membayar utang suami atau istri atas nama cinta. Namun, hal tersebut rupanya bukan ide yang bagus.
Kumiko Love, Penasihat keuangan keluarga mengatakan, membantu pasangan melunasi utang dapat menimbulkan kebencian di tengah jalan. “Pasangan tidak akan tumbuh dewasa dari pengalamannya. Hal itu tak akan membuat mereka kapok dan kembali berutang,” ujar dia.
Kumiko bahkan membantah anggapan banyak orang yang menyebut bahwa setelah menikah, keuangan masing-masing menjadi milik dan tanggung jawab bersama.”Beberapa pasangan bahkan mengatur keuangannya lebih baik saat mereka memiliki rekening yang terpisah dan berbagi tanggung jawab. Hal yang sama berlaku untuk utang,” jelas dia.
Namun, bukan berarti sebagai pasangan kamu tak bisa melakukan apapun untuk membantu pasanganmu yang terlilit utang. Lalu, apa saja yang bisa dilakukan pasangan untuk membantu suami atau istri yang tengah terlilit utang? Berikut enam cara yang bisa kamu ikuti.
1. Berikan contoh yang baik
Daripada marah karena utang yang dimiliki pasangan, lebih baik jika kamu memberinya contoh yang baik. “Dengan membuat anggaran, menabung, dan melunasi utang sendiri, kamu menunjukkan kepada pasangan bahwa betapa mudahnya untuk melakukan perubahan,” kata Love.
2. Ikut Terlibat
Jika kamu dan pasangan menggabungkan keuangan masing-masing, jangan pilih salah satu di antara kalian untuk mengelola uang. Alih-alih menyuruh satu di antara pasangan untuk bertanggung jawab, lebih baik lakukan secara bersama-sama. “Dengan cara itu, kamu bisa tidak tahu sama sekali soal urusan keuangan keluarga,” ujar perencana keuangan, Ande Frazier.
Dengan menjadi peserta aktif dalam keuangan rumah tangga, kamu akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang utang yang dimiliki. Selain itu, pasangan juga akan merasa menjadi bagian dari sebuah tim. Frazier menyarankan untuk melakukan pertemuan rutin dengan pasangan untuk membahas masalah keuangan.
3. Beri semangat dan motivasi
Jika kamu tidak dapat mendukung orang yang kamu cintai secara finansial, paling tidak bantu mereka secara emosional. Jadilah teman bicara yang baik bagi pasangan.
Menurut perencana keuangan Milli Mittal, cara ini akan membuat pasangan merasa tidak sendirian.
“Anggap ini sebagai peluang untuk memperkuat hubungan dengan membiarkan pasangan berusaha melunasi utangnya sendiri,” ujar Mili Mittal.
4. Ingatkan pasangan untuk menetapkan tujuan
Apakah kamu tahu tujuan keuangan pasangan? Jika tidak, ingatkan mereka untuk menetapkan tujuan. Penelitian menunjukkan seseorang akan lebih cepat bertindak setelah berbagi tujuan dengan orang yang disayangi. Dengan membiarkan orang terdekat seperti pasangan mengetahui tujuan kamu, apa yang Anda harapkan akan lebih mudah tercapai.
BACA JUGA: Untuk Apa Gengsi? Bikin Konsep Pernikahanmu Sesuai Budget Agar Bebas Hutang
5. Mengobrol tentang urusan keuangan
Terlepas dari bagaimana cara kamu membantu pasangan yang berutang, hal terpenting yang bisa dilakukan adalah berbicara tentang urusan keuangan bersama-sama. “Beragam tahap kehidupan menentukan urusan keuangan yang berbeda,” kata Frazier.
Menurutnya, hal ini karena urusan keuangan akan terus berubah seiring meningkatnya tahap kehidupan.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk membantu pasanganmu yang sedang terlilit utang. Semoga bermanfaat.