Sebagai orang tua, kamu mungkin ingin selalu menuruti kemauan anakmu agar dia selalu bahagia. Namun, terlalu menuruti kemauan anak bisa membawa dampak buruk untuk anak lho. Salah satunya anak tantrum ketika keinginannya tidak diturui.
Tidak semua keinginan anak harus dituruti. Sebagai orang tua, kamu perlu menunjukkan pada mereka mana kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan semata. Selalu menuruti keinginan anak bukanlah yang baik. Justru bisa berdampak negatif pada anak.
Dampak negatif yang bisa muncul yakni anak akan tantrum ketika keinginannya tidak terpenuhi. Anak juga menjadi mudah menyerah dan minta bantuan. Kemudian, anak akan semakin sering meminta ketika keinginannya dituruti.
Anak juga bisa menjadi berbicara dan bertingkah tidak sopan pada orang tuanya. Anak juga akan terbiasa memulai komunikasi dengan merengek. Dampak lainnya yakni anak akan meminta imbalan setelah melakukan sesuatu.
Lalu, apa yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegahnya?
1. Tetapkan batasan yang jelas
Kamu bisa melakukannya dengan tidak mudah menyerah dengan rengekan anak. Kamu tunjukkan adanya batasan yang jelas misalnya mengomunikasikan ke anak jumlah cokelat atau permen yang boleh dikonsumsi per hari dengan didasari alasan kenapa tidak boleh mengonsumsi berlebihan.
2. Tidak apa kalau anak menangis
Sebagai orang tua, kamu perlu membiarkan anak merasakan emosinya. Validasi emosi itu dan tenangkan dia.
3. Jangan takut mengecewakan anak
Tidak apa kalau anak merasa kecewa. Anak perlu tahu kalau tidak semua keinginannya bisa terpenuhi.
4. Ajak anak negosiasi
Kamu bisa memberikan pilihan pada anak. Hal ini justru bisa membuat anak merasa memiliki power dalam menentukan pilihan.
5. Tanamkan kemandirian dan kesederhanaan
Anak cenderung meniru orang di sekitarnya. Kamu bisa membiasakan anak untuk berusaha sendiri terlebih dahulu ketika menginginkan sesuatu.
Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
2
+1
2
+1
6
+1
0