Doa adalah salah satu cara kita berkomunikasi kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kita dapat bersyukur dan menyampaikan harapan lewat doa dalam setiap kesempatan. Karena itu, penting untuk menanamkan kebiasaan berdoa sejak dini.
Sebelum sekolah, orangtua sebaiknya sudah mengajarkan anak untuk berdoa. Mengajarkan doa merupakan salah satu poin perkembangan yang dikembangkan dalam aspek nilai agama dan moral pada anak usia dini. Anak bisa diajari berdoa dengan membiasakan membacara doa-doa sederhana sebelum dan sesuadah melakukan aktivitas sehari-hari.
Mengajarkan doa yang dilakukan pada anak usia dini penting dilakukan karena anak dalam masa Absorbent Mind atau pikiran yang mudah menyerap. Montessori menyebut masa emas 1-5 tahun adalah masa yang pas untuk anak diajarkan berdoa.
Pada masa tersebut, otak anak berkembang pesat dan ingatannya sangatlah kuat. Oleh karena itu tanamkanlah nilai-nilai yang baik pada anak sejak anak usia dini. Menanamkan nilai-nilai yang baik pada anak sejak anak usia dini bertujuan supaya nilai itu tertanam kuat pada diri anak dan kelak tidak akan mudah terpengaruh oleh pengaruh luar. Manfaatkanlah masa keemasan anak tersebut dengan sebaik-baiknya, tanamkanlah hal-hal yang baik dan positif bagi anak, termasuk kebiasaan berdoa.
BACA JUGA:
- 4 Langkah Perencanaan Keluarga, Dimulai Saat Kamu Remaja
- Tips Memberi Kasih Sayang Anak Saat Long Distance Marriage
- 4 Tanda Suamimu Siap Memiliki Anak Pertama
Mengajarkan doa merupakan langkah yang sangat baik yang orangtua lakukan kepada anak-anaknya. Tetapi akan sangat lebih baik lagi apabila orang tua dan guru tidak hanya mengajarkan berdoa saja, melainkan memahamkan anak dalam berdoa.
Memahamkan doa tidak hanya sebatas hafal tetapi lebih jauh anak dapat paham apa arti serta maksud dari doa yang anak-anak panjatkan setiap hari. Apa sebenarnya makna tersirat di balik doa tersebut. untuk memberikan pemahaman doa yang baik, ajarkan mengajarkan anak berdoa dengan membentuk kebiasaan bersama.
Kemudian, ikuti dengan menghafalkan artinya, setelah anak diberikan pembiasaan hafalan doa dan arti. Selain hafalan, berikan pemahaman kenapa kita harus berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu, kenapa harus mengucapkan Alhamdulillah dan sebagainya.
Setelah anak paham pentingnya berdoa, cobalah untuk mengenalkan beberapa lagu yang bertema doa untuk menanamkan kebiasaan berdoa. Ini perlu dilakukan agar anak tahu doa bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Apapun yang dilakukan anak, seperti belajar, makan, tidur, bermain harus diawali dengan doa supaya Tuhan menjaga keselamatannya.