8 Langkah Menenangkan Diri Sebelum Kembali Mesra dengan Pasangan Usai Bertengkar Hebat

Ilustrasi Bertengkar dengan Pasangan (Foto: Pexels)

Table of Contents

Hubungan suami istri pastilah ada naik turunnya. Tidak semuanya berisi hal yang indah saja. Terkadang pertengkaran pun terjadi yang dipicu berbagai hal. Pertengkaran kadang membuat sebuah hubungan menjadi renggang dan pasangan memilih untuk saling menghindar.

Untuk menyelesaikan masalah, kamu dan pasangan perlu saling mendekat, bukannya berjauhan. Dengan mendekat, akan memancing keterbukaan dan mencegah timbulnya pikiran negatif. Usai bertengkar hebat, kamu pun bisa kembali mesra dengan pasanganmu.

Berikut ini beberapa tips agar kamu dan pasangan kembali mesra usai pertengkaran.

1. Berkomitmen untuk menyelesaikan masalah bersama
Buatlah komitmen dengan pasangan untuk menyelesaikan masalah secara bersama-sama. Buat kesepakatan untuk tetap bertahan hingga masalah dapat diselesaikan sampai tuntas. Setelah menyepakati suatu keputusan, pastikan bahwa kamu dan pasangan puas dengan keputusan yang dibuat agar tidak menyesal di kemudian hari.

2. Bicara dari hati ke hati
Saat emosi sedang meluap-luap, kamu mungkin gerah untuk mendengarkan ocehan pasangan. Pasalnya, kamu hanya fokus pada emosi yang kamu rasakan sehingga menjadi enggan mendengarkan apa yang pasangan rasakan. Cobalah untuk mendengarkan pasangan dan bicara dari hati ke hati. Sebab, hal ini bisa menjadi cara bagi kamu dan pasangan untuk saling membuka diri dan memahami perasaan satu sama lain. Sehingga masalah pun dapat lebih cepat terselesaikan.

Namun, bila dirasa belum mampu untuk berbicara dari hati ke hati, hindari untuk saling menekan satu sama lain untuk mulai berbicara. Biarkan keterbukaan muncul dengan sendirinya agar tidak semakin menyulut masalah baru. Cara ini bisa membuat kamu dan pasangan lebih memahami satu sama lain sehingga meningkatkan keintiman.

3. Eratkan hubungan secara fisik
Salah satu cara meredamkan masalah adalah dengan melakukan kontak fisik, misalnya dengan berpelukan atau melakukan hubungan seks. Bagi kebanyakan pria, hubungan seks dapat meringankan rasa dendam yang dirasakan sebab ini bisa membentuk koneksi yang erat antara pria dengan pasangan wanitanya. Sementara bagi wanita, cukup dengan mendapatkan pelukan saja dapat membantu menenangkan hati yang kacau.

Meskipun kamu berdua mungkin tidak berada dalam posisi emosional yang sama, namun setidaknya hubungan fisik ini bisa membantu. Beberapa konselor perkawinan bahkan menyarankan untuk berhubungan seks setidaknya sekali dalam sehari pada pasangan yang sedang dilanda permasalahan.

4. Pahami sifat dan karakter satu sama lain
Dalam keadaan emosi Anda akan selalu memandang pasangan Anda sebagai orang yang jahat dan bertentangan dengan apa yang Anda mau. Nah, disinilah Anda dan pasangan perlu saling memahami perbedaan cara dan sifat masing-masing, apakah Anda atau pasangan Anda termasuk tipe orang yang menyelesaikan masalah dengan langsung berbicara? Atau lebih menahan diri terlebih dahulu karena memikirkan berbagai banyak pertimbangan?

Hal ini penting untuk menumbuhkan rasa pengertian dan empati. Sebab, menempatkan empati dalam suatu hubungan bisa menjadi penawar kemarahan dan menurunkan kecemasan secara alami. Sehingga Anda dan pasangan bisa lebih tenang untuk menyelesaikan masalah.

BACA JUGA: 5 Tips Agar Tetap Mesra Setelah si Kecil Lahir

5. Hidup berdua bukan berarti harus selalu sama
Meskipun kamu dan pasangan saling mencintai, ingatlah kamu dan pasangan memiliki latar belakang dan perjalanan hidup yang berbeda. Sebanyak apapun persamaan yang kalian miliki, tetapi sisi keinginan dan kebutuhan seringkali tidak sama. Sama halnya pada saat bertengkar, kamu dan pasangan mungkin memiliki keinginan yang berbeda.

Inilah sebabnya wajib saling berkompromi untuk memperbaiki masalah. Hal ini dapat memancing untuk saling mendekatkan diri dan mencoba memperbaiki masalah secara perlahan.

6. Hindari mengambil kesimpulan sendiri
Kebiasaan mengambil kesimpulan sendiri kadang memicu timbulnya salah persepsi sehingga memperparah keadaan. Padahal, belum tentu apa yang kamu pikirkan akan sama dengan apa yang pasangan rasakan. Sebab, bisa saja itu hanyalah ego semata.

Bila kamu ingin mengembalikan hubungan yang harmonis dan bahagia, tanamkan asumsi bahwa hal ini terjadi karena pasangan selalu menginginkan yang terbaik untuk hubungan kalian berdua. Kamu mungkin tidak setuju dengan kata ‘terbaik’ untuk saat ini, namun berpikir positif dapat melunakkan hati masing-masing. Selanjutnya, kamu dan pasangan bisa duduk berdua untuk mencari solusi bersama tanpa harus menyalahkan keadaan.

7. Beri jeda
Tidak semua permasalahan bisa diselesaikan dalam satu kali percakapan, atau satu hari, satu minggu, atau lebih. Sesekali, kamu perlu melihat ke belakang dan mengevaluasi apa yang sudah kamu dan pasangan lewati sejauh ini. Berikan jeda sementara waktu untuk saling memberikan ruang bebas. Renungkan kembali perasaan, pertimbangkan apa yang kamu dengar dari pasangan, dan pikirkan solusi yang tepat sebelum melanjutkan diskusi.

8. Menghargai satu sama lain
Saling menghargai adalah hal yang sangat penting. Meskipun saat kondisi bertengkar, hal itu susah dilakukan kamu bisa mencoba dengan mengingat kembali pengorbanan apa saja yang sudah kamu dan pasangan lakukan hingga bisa sejauh ini. Dengan saling menghargai satu sama lain dapat menciptakan ruang untuk kembali bekerja sama memperbaiki hubungan. Kamu akan berpikir untuk tidak akan membiarkan masalah ini menang daripada pengorbanan terdahulu.

Itulah beberapa tips untuk kembali mesra dengan pasangan usai sebuah pertengkaran. Masalah dalam rumah tangga datang silih berganti. Ingatlah kamu dan pasangan pernah melewati sejumlah badai dan sudah sampai sejauh ini. Hal ini cukup membuktikan kami dan pasangan sudah melewatinya dengan baik.

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
1
+1
0
+1
1
+1
0
Scroll to Top