Tanya Tim Ahli: Siap Menikah Tapi Takut Cerai, Harus Bagaimana?

Menikah Dini

Table of Contents

Tanya Tim Ahli: Selamat siang Bapak Ibu. Bagaimana cara memantapkan hati agar siap menikah? Terus terang saya suka ragu-ragu karena sering baca berita banyaknya kasus perceraian. Mau artis, mau orang biasa, kayaknya jaman sekarang mudah banget cerai.

Umur saya sudah siap menikah, calon pasangan juga ada yang PDKT, tapi hati saya masih bimbang, takut kalau nanti rumah tangganya berantakan juga. Terima kasih (MT)

Tim Ahli* Menjawab:

(*Emeldah Suwandi, M. Psi., Psikolog) Selamat siang MT. Dalam setiap memutuskan sesuatu, terkadang memang kita dihinggapi dengan perasaan ragu. Karena memang ketika akan melangkah ke depan, tak jarang kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi. Ketidakpastian inilah yang akan membuat diri seseorang memiliki perasaan takut untuk melangkah ke jenjang pernikahan.

Perlu dipahami bahwa perasaan ragu tersebut bukanlah hal yang buruk, karena sebenarnya perasaan itu hadir untuk membuat kita lebih waspada dan tidak gegabah dalam mengambil langkah ke depannya. Manusia memerlukan perasaan takut supaya bisa mempersiapkan yang terbaik. Sebagai contoh, perasaan takut dalam menghadapi ujian akan membuat seseorang berusaha belajar lebih giat.

Berarti dalam hal ini, yang perlu MT lakukan adalah cobalah berdamai dengan perasaan ragu tersebut ya. Terima perasaan tersebut sebagai suatu respon normal yang ada. Namun disisi lain, coba jadikan perasaan ragu tersebut sebagai salah satu “motivasi” untuk mempersiapkan diri lebih baik.

BACA JUGA: 

Kenali calon pasangan dengan baik. Coba pelan-pelan membuka komunikasi yang sehat untuk menyatukan pandangan ke depan. Saling belajar memahami visi dan misi masing-masing juga menjadi modal yang kuat untuk kehidupan pernikahan. MT juga boleh-boleh saja menyampaikan apa yang masih membuat merasa takut dengan calon pasangannya, misalnya: takut gagal dalam berumah tangga, kemudian coba dengarkan pendapat dirinya akan hal itu, dan termasuk berdiskusi mengenai hal-hal yang bisa dilakukan untuk berproses bersama nanti.

Di samping itu, proses pemantapan juga bisa berasal dari dalam diri sendiri. Siapkan diri MT dengan banyak melakukan hal-hal positif. Ikut pelatihan/seminar pra-nikah, ataupun belajar keahlian yang dibutuhkan setelah pernikahan (belajar manajemen keuangan, belajar memasak masakan rumahan, dsb).

Ketika persiapan dari berbagai sisi (baik dari diri sendiri, pasangan, dan keluarga) sudah dilakukan, mudah-mudahan dapat mengikis perasaan ragu dan semakin memantapkan hati untuk siap menikah. Tetap semangat ya.

 

 

 

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
0
+1
0
+1
1
+1
0
Scroll to Top