Tak Perlu Minder, Ini yang Bisa Kamu Lakukan Saat Gaji Istri Lebih Besar

Pasangan Suami Istri (Foto: Pexels)

Table of Contents

Bagi pasangan yang sudah berumah tangga, bekerja adalah urusan wajib untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Gaji suami lebih besar dari istri merupakan hal biasa.

Namun, bagaimana jika gaji istri yang lebih besar? Tentu hal ini menjadi sedikit masalah dalam keluarga sehingga perlu sikap yang tepat menghadapinya.

Selain itu, Studi Rutgers University yang dipublikasikan di ‘Journal of Aging and Health’ menyebutkan bahwa suami yang memiliki gaji lebih rendah dari istri berisiko pada masalah kesehatan. Namun, persoalan tersebut bisa diatasi dengan langkah sederhana.

1. Suami tak perlu minder

Biasanya suami akan merasa minder kalau istri punya pemasukan yang lebih besar. Rasa minder ini sebetulnya tidak perlu jadi harus dihindari. Rasa minder kalau dibiarkan terus-menerus akan mengganggu komunikasi pasangan dan berdampak pada kehidupan rumah tangga.

Sebaiknya pasangan melakukan komunikasi dua arah secara intens sehingga kondisi keuangan dalam keluarga akan berjalan dengan baik. Suami pun tidak lagi merasa canggung dan minder lagi karena pada dasarnya kehidupan rumah tangga dan segala urusan keuangannya adalah satu kesatuan. Baik suami maupun istri harus saling mendukung satu sama lain.

2. Suami tetap sebagai pencari nafkah utama

Dalam berumah tangga posisi suami adalah sebagai pencari nafkah utama. Namun, bila gaji istri lebih besar bukan berarti istri bertindak lebih dalam kehidupan rumah tangga. Istri dengan gaji lebih tinggi hendaknya perlu menyemangati dan menghargai suami sebagai kepala rumah tangga. Begitu juga sebaliknya, para suami tetap harus menghargai istri.

Ingat, dalam rumah tangga kamu dan pasangan tidak sedang bersaing untuk mendapatkan gaji siapa yang paling tinggi. Akan tetapi saling melengkapi satu sama lain. Tidak ada salahnya untuk bijak mengelola gaji dengan cara menggabung kedua gaji dari suami maupun istri dalam mengelola keuangan. Misalnya untuk membayar rumah, sekolah, dan tagihan lainnya ditanggung bersama dari gaji masing-masing. Dengan demikian, posisi sebagai pencari nafkah utama tetap berjalan dengan baik.

3. Keputusan tetap diambil bersama

Hendaknya setiap keputusan yang diambil haruslah berdasarkan keputusan bersama. Termasuk pula dalam hal bijak mengelola gaji setiap bulannya. Kamu sebaiknya jangan sungkan untuk membicarakan soal ini sejak awal dan bersikaplah terbuka. Cara ini bertujuan untuk mengetahui dan bagaimana mengalokasikan gaji untuk kebutuhan sehari-hari.

Buatlah rencana keuangan yang matang dengan menjadi tim yang bisa diandalkan dalam rumah tangga. Tentukan pula siapa yang menjadi bendahara untuk mengatur keuangan bersama. Tentu di sini kamu harus melupakan gaji siapa yang paling besar. Tanpa adanya bendahara dalam keluarga, akan membuat pengeluaran sulit terkontrol. Kemudian, saat mengeluarkan anggaran, kamu harus membahasnya bersama, misalnya anggaran untuk membeli mobil baru atau keperluan lain.

4. Suami bisa mencari penghasilan tambahan

Melihat gaji istri yang lebih besar dari suami, bukanlah halangan dan hambatan bagi suami untuk bekerja lebih giat. Bila gaji dari pekerjaan utama dirasa belum mencukupi, kamu bisa mencari penghasilan tambahan. Namun, sebelum kamu mencari penghasilan tambahan, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan istri.

Jangan sampai kamu memiliki penghasilan tambahan tanpa sepengetahuan istri. Ini agar ke depannya pasangan lebih bijak mengelola gaji dari penghasilan tambahan tersebut.

5. Bangun kepercayaan diri suami

Pendapatan istri lebih besar dari suami, kerap membuat suami menjadi merasa rendah diri. Jika situasi minder ini dibiarkan terus menerus akan berdampak pada komunikasi yang terganggu dan keharmonisan rumah tangga.

Untuk menghindari hal tersebut, istri harus lebih sering meluangkan waktu lebih untuk memberikan semangat pada suami. Selain itu, ingatkan juga bahwa rezeki keluarga bisa datang dalam bentuk apa pun, tidak selalu berupa materi.

Ingat saja prinsipnya kehidupan rumah tangga dan segala urusan keuangannya adalah satu kesatuan. Baik suami maupun istri harus saling mendukung satu sama lain tanpa mempermasalahkan siapa yang bergaji lebih besar.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu terapkan ketika gaji istri lebih besar. Selain dengan cara itu, kamu juga bisa lebih mudah mengatur keuangan keluarga dengan membuka tabungan bersama di bank.

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
0
+1
1
+1
3
+1
0
Scroll to Top