Jarak Boleh Jauh, Tapi Jangan Bikin Cemburu Jadi Musuh

Cover - Jarak Boleh Jauh, Tapi Jangan Bikin Cemburu Jadi Musuh

Table of Contents

Siti Luthfiyah – Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Universitas YARSI

Cemburu merupakan perasaan emosional yang muncul ketika seseorang merasa terancam akan kehilangan sesuatu yang dianggap berharga seperti cinta, perhatian, atau kepercayaan akibat kehadiran orang lain. Cemburu dalam hubungan merupakan hal yang wajar. Ini adalah perasaan takut kehilangan pasangan karena adanya ancaman terhadap kedekatan emosional. Tapi, bagaimana jika perasaan itu muncul berlebihan dan justru merusak hubungan? Ternyata, akar dari kecemburuan romantis tidak hanya soal kepercayaan pada pasangan, tapi juga berkaitan erat dengan pola kelekatan kita sejak kecil. Kelekatan atau attachment adalah ikatan emosional yang terbentuk sejak masa kanak-kanak—dan terus memengaruhi cara kita berelasi saat dewasa. Sebuah studi menunjukkan bahwa tipe kelekatan seseorang berperan besar dalam munculnya kecemburuan, terutama dalam hubungan jarak jauh (long-distance relationship atau LDR). Yuk, kenali dua jenis kelekatan yang sering kali menjadi sumber masalah dalam hubungan:

Baca Juga: Konflik dalam Keluarga? Yuk, Atasi dengan Bijak!

  1. Kelekatan Cemas (Anxious Attachment)
    Orang dengan tipe ini sering merasa takut ditinggalkan. Mereka cenderung memikirkan hal-hal negatif seperti, “Apakah dia masih mencintaiku?”, “Kenapa lama membalas pesan?”. Rasa cemas inilah yang memicu kecemburuan berlebihan, terutama ketika keintiman fisik dalam hubungan LDR (long-distance relationship) menjadi terbatas. Penelitian menunjukkan bahwa kelekatan cemas berkaitan erat dengan munculnya kecemburuan romantis. Mereka menjadi sangat sensitif terhadap perubahan kecil dalam perilaku pasangan dan mudah merasa tidak aman.
  2. Kelekatan Menghindar (Avoidant Attachment)
    Berbeda dengan tipe cemas, individu dengan kelekatan menghindar cenderung menjauhi keintiman emosional. Mereka lebih nyaman sendiri dan merasa tidak perlu terlalu dekat dengan pasangan. Menariknya, studi yang sama menunjukkan bahwa kelekatan menghindar tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kecemburuan romantis. Meskipun tidak terlalu cemburu, bukan berarti hubungan dengan tipe ini selalu aman. Sikap menjauh dan enggan terlibat secara emosional bisa menciptakan jarak dan ketegangan dalam hubungan
BACA JUGA ARTIKEL  Hindari Penurunan Berat Badan Buah Hati dengan Asupan Gizi yang Tepat

Jika kamu atau pasangan sedang menjalani LDR (long-distance relationship) dan sering mengalami konflik karena kecemburuan, penting untuk bertanya pada diri sendiri: Apakah perasaan ini muncul karena sikap pasangan, atau karena pola kelekatan yang belum disadari?

Baca Juga: Dear Pasangan LDR, Ini Tips agar Kalian Tetap Harmonis Saat Lama Tak Bertemu

Memahami gaya kelekatan dapat membantu kita lebih mengenal diri dan pasangan. Ini bukan soal menyalahkan, tapi membuka jalan menuju hubungan yang lebih sehat. Orang dengan kelekatan cemas bisa belajar menenangkan pikiran negatif, sementara mereka yang menghindar bisa belajar membuka diri terhadap keintiman emosional. Hubungan jarak jauh memang punya tantangan tersendiri. Tapi dengan komunikasi yang jujur, empati, dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan emosional masing-masing, hubungan tetap bisa tumbuh kuat meski dipisahkan jarak. Karena sesungguhnya, bukan jarak yang memisahkan, tetapi luka-luka dalam diri yang belum disembuhkan dan dipahami.

REFERENSI:
Christie, F., & Maria, C. (2020). Tipe love pada individu yang berpacaran long distance relationship dan proximal relationship di Bandung. Jurnal Psikologi, 4(3).

Tomasoa, A. R., & Wulandari, P. Y. (2024). The Role of Avoidant Attachment and Anxious Attachment in Romantic Jealousy Among Young Adults in Long-Distance Relationships. Jurnal Syntax Fusion, 4(02), 23-33.

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
16
+1
9
+1
5
+1
0
Scroll to Top