7 Keuntungan Bekerja Dulu Baru Menikah

Keuntungan Bekerja Dulu Baru Menikah (Foto oleh Mario Alberto Magallanes Trejo dari FreeImages)

Table of Contents

Kondisi ideal siap menikah adalah kamu bekerja dulu baru menikah setelah lulus kuliah. Dengan bekerja, kamu memenuhi standar siap usia, siap finansial, juga siap fisik dan mental. Tetapi banyak pula yang memutuskan untuk langsung menikah setelah lulus kuliah.

Mana yang lebih baik? Jawabannya subyektif, tergantung pada individunya. Ada yang merasa siap nikah setelah lulus kuliah meskipun belum bekerja karena yakin dengan pilihan pasangannya. Keyakinan ini menjadi modal untuk membangun keluarga bersama-sama.

Tapi harus diingat bahwa kesulitas ekonomi bisa memicu perselisihan dalam rumah tangga. Karena itu, sebagian besar, khususnya lelaki, memilih untuk bekerja dulu sebelum menikah. Lelaki memiliki tanggung jawab sebagai kepala keluarga sehingga bekerja adalah kewajiban.

Terlepas dari alasan di atas, bekerja dulu sebelum menikah memiliki banyak keuntungan. Pertimbangkan masak-masak keinginanmu untuk menikah setelah lulus dengan melihat 7 keuntungan bekerja dulu baru menikah berikut ini.

1. Membuat Orang Tua Bangga
Setelah bekerja, kamu punya kesempatan membahagiakan dirimu sendiri dan orangtua dengan menggunakan uang hasil jerih payahmu sendiri. Kerja keras orangtua untuk mendidikmu tak sia-sia. Mereka bisa memetik hasilnya dengan melihatmu bekerja untuk mewujudkan cita-citamu. Ada rasa bangga yang dirasakan orangtua ketika perjuangan mereka untuk menyekolahkan anaknya bisa mengantarkanmu mandiri.

2. Membahagiakan Diri Sendiri dan Keluarga
Dengan gajimu, kamu bisa gunakan untuk membahagiakan dirimu sendiri, membeli barang yang kamu mau, pergi ke tempat impianmu, atau membeli kendaraan favoritmu, semua bisa kamu lakukan dengan uangmu sendiri tanpa khawatir kebutuhan lain. Dalam beberapa kasus, setelah menikah anak bisa membantu menopang ekonomi keluarga orangtua.

Jika orangtua memiliki utang, kamu bisa membantu melunasinya. Meskipun tak terlalu signifikan, percayalah bantuanmu akan membuat keluargamu bahagia lahir dan batin.

BACA JUGA:

3. Memperluas Pergaulan
Meskipun kamu bisa tetap bekerja setelah menikah, pola pergaulan di lingkungan bekerja tentu akan berbeda ketika kamu sudah menikah. Harus siap dengan pembatasan-pembatasan dari pasangan.
Semakin serius bekerja, semakin banyak kesempatanmu bertemu dengan berbagai macam orang dari berbagai macam profesi. Artinya, kamu juga memiliki kesempatan lebih banyak untuk menyeleksi calon pasangan masa depan. Jodoh tak ada yang tahu katanya. Kesabaranmu pasti akan berbuah indah pada waktunya.

4. Belajar Mandiri
Mungkin, pendapatanmu memang tak seberapa besar di awal bekerja. Tapi setidaknya kamu bisa mengajak orangtuamu makan di restoran favorit setelah gajian. Membelikan barang impian orangtuamu juga bisa kamu lakukan. Pasti menyenangkan saat bisa memberikan sesuatu yang berguna untuk orangtua dengan hasil kerja keras sendiri.

Setelah mendapat gaji dari bekerja, kamu bisa mandiri dan tak lagi meminta uang saku dari orangtua. Kelak kemampuanmu untuk mandiri ini sangat berguna ketika sudah berumah tangga. Tidak mungkin kan kamu mau minta subsidi terus setelah menikah?

5. Bisa Menabung
Kamu punya kesempatan menabung jika kamu memilih bekerja dulu. Setelah puas membahagiakan dirimu sendiri, kamu bisa juga menggunakan tabunganmu untuk persiapan menikah kelak. Bohong kalau orang bilang nikah tanpa modal itu bisa. Bahkan, untuk pernikahan sederhana ijab qobul saja, kamu tetap membutuhkan biaya transportasi untuk keluarga inti, mas kawin, make up, juga catering. Meskipun jumlahnya tak sebesar biaya resepsi, kamu tetap harus mempersiapkan tabungan untuk pernikahanmu. Apalagi jika kamu ingin pernikahanmu digelar dengan resepsi besar dan mewah, maka bekerja dulu adalah sebuah kewajiban.

6. Siap Finansial
Bekerja sebelum menikah memberi pengalaman mengatur keuangan karena kamu sudah terbiasa mengatur gajimu sendiri. Kamu juga dilatih untuk berperilaku hemat dan irit, karena saat kamu bekerja kamu merasakan sendiri susahnya bekerja dan cari nafkah. Jadi saat menikah, kamu bisa menerapkan pola pengelolaan keuangan keluarga yang baik. Bisa menyusun impian keluarga sekaligus cara mencapainya.

7. Emosi Stabil
Permasalahan dalam dunia kerja membutuhkan kesabaran serta pengertian yang berlebih. Dan saat bekerja itulah kamu dilatih soal kesabaran, pengertian, dan toleransi. Jadi, kamu memiliki banyak pengalaman menyelesaikan masalah. Kamu juga sudah puas membahagiakan dirimu sendiri dan keluarga dengan bekerja sebelum menikah. Hal-hal itu akan membantu dalam kehidupan rumah tanggamu nanti. Minimal, kamu tak menyesal sudah melakukan banyak hal ketika urusan rumah tangga sedang membelitmu.

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
0
+1
1
+1
9
+1
0
Scroll to Top