Memilih calon istri membutuhkan banyak pertimbangan. Tak cuma paras yang ayu dan perilaku santun, kamu tentu juga ingin calon istri idaman yang pandai mengelola keuangan. Karena siap finansial memang menjadi salah satu tanda kesiapan seseorang dalam menikah.
Setelah menikah, seorang suami akan mengemban amanah sebagai kepala keluarga. Maka laki-laki harus siap finansial ketika memutuskan untuk menikah, karena memberi nafkah adalah kewajiban. Sedangkan seorang wanita yang siap menikah harus mampu mengelola keuangan keluarga.
Jangan sampai keluargamu kelak mendapat masalah finansial karena istri tidak bisa mengelola keuangan dengan baik. Calon istri yang ideal bisa menguraikan tentang sumber pendapatan yang dapat menjadi pemasukan bagi keluarga dan merinci pengeluaran-pengeluaran, agar terjadi keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran sehingga tidak terjadi defisit keuangan keluarga.
Berikut 6 ciri wanita yang bisa mengelola keuangan keluarga dengan baik:
1. Punya Penghasilan Sendiri
Meskipun nantinya kamu ingin istrimu tidak bekerja, tapi wanita yang memiliki penghasilan sendiri tetap paling cocok dijadikan istri. Mengapa? Karena mereka adalah sosok mandiri, bisa dipercaya untuk mengelola penghasilanmu kelak.
Dia yang punya penghasilan sendiri tahu betapa kamu harus berjuang untuk mendapat penghasilan. Karena itu dia akan menghargai kerja kerasmu. Tak masalah jika penghasilannya bukan dari pekerjaan tetap, bahkan bekerja sebagai reseller maupun doorshipper yang tanpa modalpun akan memperlihatkan kharisma wanita yang mandiri.
2. Pengeluarannya Tertata
Bisa jadi penghasilannya tidak besar atau sebaliknya lebih besar dari penghasilan kamu, bukan itu intinya wanita yang pandai mengelola keuangan. Wanita yang pandai mengelola keuangan adalah yang memiliki pola pengeluaran tertata. Besarnya kas keluar tidak lebih besar dari kas masuk.
3. Tidak Punya Tunggakan Kredit Konsumtif
Namanya manusia, punya kredit atau pinjaman itu hal biasa. Membeli motor untuk menunjang kerja rata-rata adalah kredit bagi wanita single. Yang tak biasa adalah memiliki tunggakan kredit konsumtif akibat membeli barang yang sebenarnya belum diperlukan, semata hanya karena mengejar gengsi. Akibatnya, cicilan tidak lancar terbayar sehingga harus gali lubang tutup lubang. Bahkan sampai berani meminjam uangmu untuk menutup pinjaman. Ini ciri perempuan yang tidak bisa mengelola keuangan dengan baik.
Artinya dia tidak bisa membuat skala prioritas pengeluaran. Semestinya pinjaman disesuaikan dengan kemampuan bayar. Penghasilan yang didapat dialokasikan untuk kebutuhan primer dan membayar kredit terlebih dahulu. Bayangkan jika dia menjadi istrimu, kamu harus bekerja keras mengajarinya manajemen keuangan keluarga dan melakukan pengawasan yang ketat.
BACA JUGA:
- Ini Pentingnya Pengelolaan Keuangan Keluarga (2)
- Ini Pentingnya Pengelolaan Keuangan Keluarga (1)
- 6 Tanda Kekasihmu adalah Calon Istri yang Baik
4. Punya Impian yang Jelas dan Terukur
Salah satu tujuan hidup berumah tangga adalah mencapai impian bersama. Seperti membeli rumah, kendaraan, sampai liburan keluarga. Dan semuanya membutuhkan biaya. Jika kekasihmu bisa membuat impian yang jelas sekaligus memberikan target waktu yang terukur, maka dia adalah calon istri ideal. Dia mampu menakar kemampuan finansial, siap berhemat untuk mencapai impian rumah tangga bersamamu.
5. Punya Tabungan
Dia memikiki tabungan sendiri. Jika kamu merasa tabu untuk bertanya berapa nomimal tabungannya, kamu bisa bertanya tentang hasil jerih payahnya saat ini diwujudkan dalam bentuk apa. Dari sana kamu bisa menilai kemampuan finansialnya.
6. Diskusi Keuangan dengan Nyaman
Jangan langsung menganggap wanita yang bertanya tentang penghasilan dan tabunganmu sebelum menikah adalah cewek matre. Sebenarnya, diskusi tentang finansial bagus dilakukan sebelum menikah. Artinya, dia siap berkomitmen secara finansial denganmu. Dia juga butuh mengukur kemampuanmu sebagai calon kepala rumah tangga. Jika kamu merasa nyaman diskusi keuangan dengan kekasihmu, merencanakan biaya pernikahan dengan gamblang, itu artinya dia calon istri idaman yang baik.