Kamu pasti setuju kalau acara pernikahan bukanlah hal yang sepele. Banyak persiapan yang harus kamu lakukan sejak jauh-jauh hari. Salah satu persiapan yang tak boleh luput adalah menentukan siapa saja yang akan diundang ke pesta pernikahanmu.
Tentu saja mengetahui jumlah tamu yang akan diundang penting sekali karena akan menentukan banyaknya porsi makanan yang harus kamu sediakan nantinya. Biasanya, dalam resepsi pernikahan, setiap orang yang diundang akan mendapatkan dua porsi makanan karena ia bisa saja akan membawa pasangan atau rekannya. Kalau kamu mau berhemat, maka semakin sedikit tamu yang diundang maka semakin hemat dalam hal konsumsi mengingat makanan adalah salah satu pos yang memakan biaya yang besar.
Namun, menentukan siapa saja yang mau diundang bukan perkara gampang lho. Misalnya saja kamu akan mengundang 200 orang. Tentu saja kamu harus memilih siapa saja yang akan kamu undang. Supaya lebih efektif dan tidak bingung, berikut ada beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan saat akan menentukan siapa tamu undanganmu.
1. Utamakan keluargamu dan pasangan
Hal pertama yang perlu kamu pikirkan saat membuat daftar tamu adalah keluargamu dan keluarga pasangan. Kelompok orang yang masuk dalam kategori keluarga ini adalah keluarga inti dan keluarga besar seperti saudara, ayah dan ibu. Jangan lupakan nenek dan kakek jika mereka masih ada.
Jika kamu sangat dekat dengan sepupu, tidak ada salahnya untuk mengundang mereka. Tetapi jika hubunganmu dengan para sepupu biasa saja, kehadiran orang tuanya di pesta pernikahanmu sudah mewakilkan kehadiran mereka.
2. Lingkungan persahabatan
Kamu mungkin punya sahabat sejak sekolah atau kuliah dan hingga kini kalian masih berteman baik. Jika kamu dan mereka masih sering berkomunikasi setidaknya selama 6 bulan sampai 1 tahun terakhir, maka tidak ada salahnya untuk mengundang mereka. Apalagi jika kehadiran mereka benar-benar kamu harapkan di hari bahagiamu nanti.
3. Teman kantor
Pertemanan kamu dan orang-orang kantor awalnya memang berdasarkan hubungan profesional. Namun, karena sering bertemu dan bekerja bersama, biasanya hubungan profesional menjadi semakin akrab. Untuk teman kantor, sebaiknya kamu mengundang pimpinan dan beberapa teman yang dekat denganmu saja.
4. Tetangga
Daftar tamu undangan selanjutnya yakni tetangga. Biasanya untuk hal yang satu ini akan ditentukan oleh orang tua calon pengantin. Tetangga yang akan diundang biasanya juga tetangga yang kenal baik dengan keluargamu. Namun, perlu diperhatikan lagi bagaimana karakter lingkungan tempat tinggal dan tetanggamu.
Terkadang, ada orang yang merasa iri karena tidak diundang ketika orang lain diundang. Jika kamu menghadapi situasi seperti itu, maka jangan ambil pusing tentang apa yang akan mereka katakan. Lebih baik undang mereka yang kamu dan keluarga kenal baik.
BACA JUGA: Berhematlah, Setelah Resepsi Ada Kebutuhan Setelah Menikah yang Harus Dipenuhi
5. Orang dengan interaksi intens
Seandainya kamu sudah menulis daftar tamu dari kategori keluarga, sahabat, teman kantor dan tetangga. Tapi setelah dihitung-hitung, ternyata nama yang sudah dicatat melebihi kuota tamu yang sudah kamu tetapkan kamu bisa kembali daftar tamu yang sudah kamu buat.
Cobalah mengingat-ingat kembali, apakah dari sekian nama tersebut ada yang sudah lama hilang kontak denganmu. Kemudian, kapan terakhir kali kamu atau keluarga berkomunikasi dengannya?
Orang-orang yang masih berhubungan baik denganmu dalam 1 tahun terakhir adalah orang yang bisa kamu prioritaskan daripada mereka yang lama tidak berkomunikasi denganmu.
Itulah beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan untuk memudahkanmu membuat daftar undangan pernikahan.