3 Langkah Jitu agar Tetap Tenang Saat Anak Sakit

Tips Parenting (Foto: Pixabay)

Table of Contents

Sebagai orang tua, wajar jika merasa sedih ketika anak sedang sakit. Namun, bagaimana jika orang tua sampai merasa panik berlebihan? Menurut psikolog Monica Sulistiawati, respons panik dari orang tua saat anaknya sakit memang wajar, tetapi jika berlebihan dan tidak terkendali, efeknya bisa memengaruhi anak juga. Oleh karena itu, penting untuk tetap tenang saat anak sakit.

Ketika orang tua panik, anak cenderung akan merasa takut dan khawatir tentang kondisi apa yang tengah dialaminya. Bukan tidak mungkin juga anak justru akan jadi tertutup dan enggan mengungkapkan apa yang tengah dirasakannya.

“Anak kan lahir dari perut seorang ibu, jadi ikatan batin serta emosinya kuat. Kalau ibu panik, anak juga ikut panik. Dia jadi mikir apa ya yang salah dari saya? lalu apa saya bikin salah makanya ibu jadi cemas? Ini yang harus bisa dikelola oleh orang tua,” ungkap Monica.

Berikut ini beberapa tips supaya orang tua tidak panik saat anak sedang sakit.
1. Tarik napas dalam-dalam secara teratur
Untuk membantu mengurangi cemas berlebihan dan panik saat anak sakit, salah satu caranya yakni mengatur napas. Tarik napas dalam secara teratur dengan pola 6-2-7. Ini berarti orang tua perlu menarik napas dalam selama 6 detik, tahan selama 2 detik, kemudian keluarkan secara perlahan-lahan selama 7 detik. Jika ritme napas teratur, otak lama-kelamaan juga akan tenang. Orang tua pun jadi lebih tenang juga. Sebelum meminta anak untuk tenang, orang tua juga perlu tenang terlebih dahulu.

2. Kontrol dan turunkan nada bicara
Hal yang tak kalah penting, kontrol dan turunkan nada bicara pada anak. Menurunkan nada bicara bisa meningkatkan rasa nyaman pendengarnya. Jika anak sakit kemudian orang tua panik dan berbicara dengan nada tinggi, anak justru bisa semakin takut. Bukan tidak mungkin anak pun bisa ikut panik.

Berbicara dengan nada rendah juga bisa membantu mengendalikan emosi anak. Anak yang mungkin tadinya sedang merasa takut, marah atau sedih karena tidak nyaman, bisa menjadi lebih nyaman jika Mama menanggapi ucapannya dengan baik.

3. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang kondisi anak
Trik penting lainnya untuk mencegah panik saat anak sakit adalah mencari informasi dan memperluas wawasan. Misalnya saat anak terlihat memiliki gejala sakit tertentu, cobalah banyak membaca dan bertanya pada ahlinya tentang kondisi anak.

“Orang tua perlu banyak baca tentang kesehatan anak. Cari dulu seberapa parah kondisi anak. Dalam hal ini orang tua harus peka. Jangan panik duluan, ya. Orang tua harus bisa pintar menyeleksi informasi yang masuk juga.

Itulah beberapa tips agar tetap tenang ketika anak sakit. Panik itu wajar, tetapi upayakan untuk bisa mengendalikannya. Pada intinya, jangan langsung merasa down jika panik saat anak sakit. Tetap tenang dan atur napas supaya emosi lebih terkendali.

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
0
+1
0
+1
2
+1
1
Scroll to Top