Sebagai calon pengantin tentu wajib hukumnya menjaga kesehatan salah satunya dengan menjaga asupan gizi. Hal ini dilakukan agar catin khususnya wanita terhindar dari anemia. Pasalnya catin wanita yang anemia berisiko melahirkan keturuan dengan kondisi Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) hingga prematur.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Dr (HC), dr, Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) mengungkapkan anemia itu tidak sama dengan darah rendah. Anemia terjadi ketika kadar protein dalam sel darah merah atau yang biasa disebut dengan hemaglobin (Hb), bernilai kurang dari 12 mg/dL.
Catin wanita yang anemia umumnya akan cepat mengalami 5L yakni lelah, letih, lesu, lemah, lunglai. Ia juga akan lebih sering pusing dan mata berkunang-kunang.
“Catin wanita yang anemia harus mendapatkan penanganan kesehatan dan gizi hingga mencapai normal dan dianjurkan menunda kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi,” kata dia.
Sementara itu, ibu hamil dikatakan anemia apabila Hb < 11 mg/dL. Ibu hamil yang anemua dapat menimbulkan berbagai akibat seperti pertumbuhan janin terhambat, bayi berat lahir rendah (BBLR), bayi lahir sebelum waktunya (prematur), bayi mengalami kelainan bawaan, anemia pada bayi yang dilahirkan, serta risiko perdarahan saat melahirkan.
Namun, kamu tidak perlu khawatir karena rupanya cukup mudah untuk mencegah catin dari anemia. Ini yang bisa kamu lakukan.
1. Makan makanan sumber protein
Makanan sumber protein akan membantu penyerapan zat besi ke dalam tubuh. Makan sumber protein seperti telur, ayam, ikan, dan daging.
2. Makan makanan sumber zat besi
Kamu juga bisa mengonsumsi makanan sumber zat besi. Biasanya zat besi ada pada sayur-sayuran yang berwarna hijau, seperti bayam, kangkung, kacang panjang.
3. Minum Tablet Tambah Darah (TTD)
Kamu juga perlu mengonsumsi TTD secara rutin, 1 tablet per minggu sebelum hamil dan 1 tablet per hari selama kehamilan.
Sebaiknya kamu menghindari minum susu, teh dan kopi setelah makan sayur dan minum TTD. Karena, ada kandungan dalam susu, teh dan kopi yang dapat menghambat proses penyerapan zat besi kedalam tubuh.
Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Komentar