Tanya Tim Ahli: Gaji Dipotong, Harus Bagaimana?

Dengan memahami batasan keterbukaan keuangan sebelum menikah, kamu bisa menghindari masalah-masalah yang tidak diinginkan di depan. (foto oleh Philipp Zache dari FreeImages)

Table of Contents

Tanya Tim Ahli: Halo Siap Nikah, mau nanya, selama pandemi ini saya harus terima gaji dipotong, sementara pengeluarannya juga tetap besar, dari mulai cicilan rumah hingga biaya sekolah anak. Ada gak sih cara atau tips biar keuangan di masa pandemi ini bisa benar-benar terjaga? Terima kasih. (AF)

Tim Ahli* Menjawab:

(*Ruisa Khoiriyah, CFP (Certified Financial Planner)) Salam, terima kasih atas pertanyaannya.  Pandemi Covid-19 memang telah melemahkan perekonomian di seluruh dunia. Jadi, Anda tidak sendirian menghadapi kepelikan finansial yang terjadi sebagai imbas dari terpuruknya kondisi perekonomian karena pandemi. Supaya keuangan tetap sehat dan terjaga kendati pendapatan tengah menurun karena perusahaan menempuh langkah efisiensi di tengah pandemi, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

BACA JUGA: Ini Pentingnya Pengelolaan Keuangan Keluarga (1)

Pertama, mengamankan pos-pos anggaran utama. Bila Anda memiliki kewajiban pembayaran cicilan rutin seperti KPR atau cicilan lain, maka pos tersebut harus Anda amankan anggarannya. Upayakan supaya pembayaran cicilan tetap lancar, tidak sampai menunggak untuk menghindari biaya keterlambatan atau biaya bunga yang lebih mahal.

Kedua, fokus juga untuk pos yang sifatnya primer. Di antaranya adalah kebutuhan makan sehari-hari (belanja dapur), pembayaran uang sekolah anak, juga pembayaran biaya-biaya rutin seperti listrik, air, telepon, internet, dan sebagainya. Ketiga, tunda dahulu pengeluaran yang kurang penting. Misalnya, rencana membeli baju baru, rencana membeli sepeda, dan sebagainya.

Keempat, lakukan penghematan bersama keluarga. Ajak anggota keluarga Anda memulai penghematan. Misalnya, menghemat pemakaian listrik sehingga tagihan listrik bisa menurun, mengurangi jajan-jajan yang kurang perlu dan lebih fokus pada makanan pokok yang bergizi dan alami, berhenti berlangganan layanan streaming untuk sementara, dan sebagainya.

Kelima, gunakan hasil penghematan itu untuk menambah saldo dana darurat keluarga. Di tengah situasi resesi seperti ini, meningkatkan tabungan dana darurat adalah hal yang sangat penting. Keenam, mulailah aktif mencari sumber pendapatan tambahan supaya penghasilan rutin bisa bertambah atau minimal kembali ke angka semula.

Demikian beberapa langkah yang bisa Anda tempuh untuk menjaga keuangan keluarga tetap sehat selama menghadapi masa berat pandemi Covid-19. Tetap jaga kesehatan dan bijaksana membelanjakan uang. Salam

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Scroll to Top