Dalam upacara pernikahan, banyak hal penting yang terjadi sebelum dan sesudahnya. Sebut saja lamaran, tunangan, akad, resepsi bahkan ada juga yang disebut walimatul urs atau walimah.
Masih banyak yang suka bertanya apakah resepsi dan walimatul ‘urs itu sama atau berbeda? Kalau berbeda apa saja perbedaannya. Supaya tidak keliru mari kita bahas keduanya.
Resepsi adalah kegiatan atau bisa juga disebut dengan pesta yang dihadiri oleh para tamu undangan pernikahan. Dalam pernikahan, resepsi biasanya berisi kegiatan seperti mengucapkan selamat kepada pengantin yang baru saja sah menjadi suami istri, para tamu menikmati hidangan yang sudah disediakan eperti makan berat, ringan, dan minuman.
Biasanya juga ada musik yang mengiringi acara tersebut sehingga menjadi lebih meriah atau bisa juga disebut sebagai hiburan. Bukan cuma itu para tamu juga biasanya bisa bernyanyi atau bahkan ikut menari.
Sementara, Walimatul ‘Urs merupakan jamuan makan pada acara pernikahan. Acara ini biasanya dilakukan setelah prosesi akad berlangsung.
Secara bahasa arti Walimatul ‘Urs adalah hidangan atau jamuan atas pernikahan seseorang. Istilah Walimatul ‘Urs sering tertukar dengan Walimatul ‘Ursy. Sebenarnya yang benar adalah Walimatul ‘Urs tanpa “y” karena arti kata ‘Ursy tidak ada hubungannya sama sekali dengan pernikahan.
Secara bahasa al-‘Ursy terdiri dari tiga kata; ‘ain, ra, dan syin. Jika dirangkai menjadi kata ‘ursyun. Kata ‘Ursyun dalam kamus bahasa arab artinya adalah telinga. Maka dari itu jangan salah lagi ya. Seringkali kita jumpai pada surat undangan atau banner pernikahan yang tulisannya Walimatul Ursy padahal yang benar itu Walimatul ‘Urs.
Penulisan maupun pengucapan yang tepat untuk mendeskripsikan acara jamuan pada pernikahan adalah Walimatul ‘Urs.
BACA JUGA: Berhematlah, Setelah Resepsi Ada Kebutuhan Setelah Menikah yang Harus Dipenuhi
Walimah memiliki artinya makanan pengantin, maksudnya adalah makanan yang disediakan khusus dalam acara pesta perkawinan bisa juga diartikan sebagai makanan untuk tamu undangan atau lainnya. Sedangkan urs sebetulnya al – Urs yang artinya pernikahan.
Secara penggunaan istilah di Indonesia sendiri seringkali digunakan kalimat resepsi dibandingkan walimatul urs.
Keduanya sebetulnya tidak terlalu berbeda, karena intinya adalah mengundang orang untuk menghadiri suatu pernikahan, yang mana nantinya akan ada pertemuan dan jamuan makan.
Maka perbedaan yang paling mencolok yaitu walimatul urs biasanya digunakan untuk menggambarkan pernikahan dalam agama islam.
Dalam susunan acaranya pun sebetulnya tidak jauh berbeda di antaranya yaitu pembukaan, oembacaan Ayat Suci Alquran, sambutan perwakilan dari kedua mempelai, nasihat pernikahan, ucapan selamat dan foto-foto, menikmati hidangan yang tersedia, hiburan, dan penutup.
