Dalam menjalani kehidupan pasti akan mengalami perubahan setelah menikah termasuk dalam aspek mengatur keuangan. Sebelum menikah, kamu dan pasangan pasti punya rekening tabungan masing-masing. Lalu, bagaimana paska menikah? Apa perlu ada rekening bersama atau satu rekening khusus untuk keluarga?
Setiap pengeluaran dalam rumah tanggamu perlu diperhitungkan secara detail untuk kebutuhan bersama pasangan maupun anak. Mungkin saja terbersit keinginan membuat satu rekening untuk keperluan rumah tangga.
Nah, sebelum memutuskan membuat rekening keluarga, ada baiknya kamu cermati dahulu apa saja keuntungan dan kerugian kalau punya rekening tersebut. Jangan sampai keputusan yang diambil justru bisa menimbulkan penyesalan di kemudian hari.
Keuntungan Rekening Keluarga
Nah, kita bahas keuntungannya terlebih dahulu.
1. Ada Rasa Kebersamaan dan Praktis
Adanya rekening keluarga bisa memunculkan rasa kebersamaan dan lebih praktis kalau punya rekening bersama atau rekening keluarga. Rekening ini bisa jadi gabungan penghasilan antara suami dan istri bila bekerja. Atau bisa juga hanya berasal dari gaji suami.
Rekening ini digunakan untuk belanja segala kebutuhan keluarga seperti sewa rumah, bayar tagihan air dan listrik, membayar cicilan utang, biaya pendidikan anak, dana darurat, tabungan, sampai investasi.
Dengan punya rekening ini, akan ada rasa kebersamaan atau rasa memiliki. Semua pengeluaran pun tercatat detail dan penggunaannya diketahui bersama. Tidak ada yang saling ditutup-tutupi. Semuanya terbuka sehingga keluarga jadi harmonis. Kamu dan pasangan juga makin mesra dalam mengatur keuangan rumah tangga.
2. Penggunaanya Lebih Mudah
Bayangkan kalau setiap ada keperluan istri harus minta ke suami. Terkadang jadi tidak praktis ketika ada kebutuhan mendadak harus menelepon suami padahal dia sedang kerja. Dengan adanya rekening bersama istri dapat lebih mudah menggunakan uang untuk keperluan keluarga.
Jadi, dengan begini istri diberikan tanggung jawab mengatur dan mengelola keuangan tetap dengan sepengetahuan suami. Jadi, pemakaiannya tetap tidak boleh seenaknya.
3. Bisa Mengurangi Kebocoran Anggaran
Satu lagi keuntungan memiliki rekening keluarga yang perlu kamu ketahui adalah menghindari kebocoran anggaran rumah tangga. Sebab suami dan istri saling mengawasi penggunaan uang. Pemakaiannya pun lebih terkontrol.
Misalnya, sebelum merencanakan anggaran setiap bulan, suami dan istri berunding terlebih dahulu. Pengeluaran yang tercatat dalam pos belanja pun kebutuhan yang betul-betul penting.
Setelah tahu beberapa keuntungannya, kamu juga perlu melihat kerugiannya kalau punya rekening keluarga. Semua pasangan suami istri pasti berharap hubungan mereka langgeng sampai maut memisahkan. Tetapi faktanya, banyak juga yang bercerai meskipun sudah berumah tangga selama puluhan tahun lamanya.
Nah kalau sampai berpisah pasti sangat rumit membagi uang dalam rekening bersama itu. Hal ini mengingat keduanya ikut berkontribusi dalam mengatur atau mengelola keuangan selama ini. Termasuk saling menyetor uang dari penghasilan masing-masing.
Kerugian Rekening Bersama
Uang atau rekening bersama ini bisa jadi menimbulkan masalah baru yang tak berujung. Kecuali sudah diputus pengadilan dalam pembagian gono gininya.
Kemudian, keberadaan rekening bersama ini kadang malah bisa memicu persoalan keuangan. Soal duit memang sangat sensitif. Bahkan hubungan orang tua dan anak saja bisa berakhir di meja hijau kalau soal uang. Termasuk antara suami dan istri.
Dalam mengelola rekening bersama, biasanya akan terungkap perbedaan cara kamu dan pasangan dalam mengatur keuangan. Jika ada yang tidak jujur, akan menimbulkan perdebatan. Kalau dibiarka berlarut-larut, bukan tidak mungkin membuat hubungan kamu dan pasangan jadi enggak harmonis.
Kerugian lainnya yakni bisa menghilangkan kebebasan finansial. Sejak memutuskan punya rekening bersama, itu artinya kamu dan pasangan sudah harus menghilangkan ego masing-masing dalam mengatur keuangan. Suami atau istri tidak bisa bebas lagi seenaknya memakai uang untuk keperluan pribadi. Apalagi diam-diam menggunakannya tanpa sepengetahuan suami atau istri.
Tindakan ini akan menjadi kesalahan besar. Sebuah komitmen kebersamaan harus diutamakan dalam hubungan suami istri, termasuk dalam mengelola rekening keluarga.
Oleh karena itu, setelah tahu baik dan buruknya memiliki rekening keluarga, kamu dan pasangan bisa mengambil keputusan yang tepat. Membuat rekening keluarga sebetulnya boleh-boleh saja asalkan sudah didiskusikan bersama.
Setelah sepakat untuk memilikinya maka kamu dan pasangan harus berkomitmen untuk menghadapi segala risiko yang akan terjadi, baik pada hubungan kalian maupun rekening itu sendiri dengan baik. Sebaiknya singkirkan sifat egois dan mau menang sendiri.
Ketika sudah menikah artinya kamu harus menyatukan segala perbedaan, termasuk persoalan mengatur keuangan. Tidak ada lagi kata masing-masing, tetapi kebersamaan yang membuat kamu makin lengket dengan pasangan. Apakah akan membuat rekening bersama atau tidak, sepenuhnya keputusan di tangan pasangan masing-masing.