Kata istri berasal dari kata stri, Stri dalam bahasa sanskerta berarti “Pengikat Kasih”. Istri dalam keluarga sebagai penjaga jalinan kasih sayang kepada suami dan anak-anaknya.
Seorang anak haruslah ditumbuhkan jiwa dan raganya dengan curahan kasih ibu. Dalam Kitab Suci Weda telah dijelaskan kewajiban atau tugas seorang istri yang meliputi berbagai hal. Apa saja itu?
1. Wahai mempelai wanita, dengan kedatanganmu ke rumah suamimu, semogalah kamu menjadi petunjuk yang terang terhadap keluarganya. Membantu dengan kebijaksanaan dan pengertian, semogalah kamu senantiasa mengikuti jalan yang benar dan hidup yang sehat dalam rumahmu. Semogalah Hyang Widhi menghujankan rahmat-Nya kepadamu.(Atharwa Weda XIV.2.27).
2. Wahai pengantin wanita, datangilah dengan keramahanmu seluruh anggota suamimu. Bersama-samalah dalam suka dan duka dengan mereka. Semoga kehadiranmu di rumah suamimu memberikan kebahagiaan dan keberuntungan kepada suamimu, mertuamu laki-laki dan perempuan dan menjadi pengayom bagi seluruh keluarga. (Atharwa Weda XIV.2.26).
3. Seorang wanita, istri atau ibu juga hendaknya berpenampilan lemah lembut dan menjaga dengan baik setiap bagian tubuhnya. “Wahai wanita, bila berjalan lihatlah ke bawah, jangan menengadah dan bila duduk tutuplah kakimu rapat-rapat”(Rgveda VIII.33.19).
4. Wahai istri, tunjukkan keramahanmu, keberuntungan dan kesejahtraan, usahakanlah melahirkan anak. setia dan patuhlah kepada suamimu (Patibrata), siap sedialah menerima anugrah-Nya yang mulia” (Atharvaveda XIV.1.42)
5. Sungguhlah dosa besar jika seorang istri berani terhadap suaminya, berkata kasar terhadap suaminya. “Hendaknya istri berbicara lembut terhadap suaminya dengan keluhuran budi pekerti” (Atharvaveda , III.30.2).
Masih banyak lagi kewajiban seorang istri yang tertera dalam Kitab Suci Weda. Tetapi suami juga berperan penting untuk tetap membahagiakan istri karena rumah akan seperti surga jika istri selalu dalam keadaan bahagia.
Maaf, saya punya anggota keluarga dari bumi utara ( orang jaba ) sedangkan yang menjadikan dia untuk pendamping adalah orang berkasta. Sehari hari bicara kasar ke yang laki laki ( maaf seperti ci , cang , ngamah , memerintah kepala keluarga layaknya pembantu , srlain itu kurang kasih sayang yang lembut , tidak punya jiwa ke ibuan karena saat anaknya yang masih balita menangis justru malah semakin di bentak dan si ibu bilang diaaam !! Kalau nangis lagi mau saya matiin !!?? Anak balita wajar lah menangis. Saya bicara real apa adanya.