Cara Jitu Agar Hubunganmu dengan Mertua Harmonis dan Bebas Drama

Tanda Kekasihmu Tak Serius Ingin Menikah (Foto oleh MdMartian dari freeimages.com)

Table of Contents

Menikah, tidak hanya menghubungkan dua insan tetaoi juga dua keluarga. Hubungan yang harmonis dengan keluarga pasangan haruslah dijaga terutama dengan mertua. Menciptakan hubungan harmonis dan bebas drama dengan mertua bukanlah hal mustahil.

Mertua seolah-olah menjadi momok bagi mantu. Bahkan banyak sinetron yang menggambarkan sosok mertua yang jahat dan suka menindas menantu. Padahal, di luar sana banyak hubungan mertua dan menantu yang adem ayem, harnomis, dan bebas drama.

Sebetulnya, tidaklah sulit untuk bisa harmonis dengan mertua. Kalau kamu bisa menerima pasanganmu dengan segala kekurangan dan kelebihan. Maka kamu seharusnya juga dapat menerima kelebihan dan kekurangan orang tuanya.

Dengan melakukan tindakan tang tepat, bukan tidak mungkin hubunganmu dengan mertua akan harmonis selayaknya orang tua kandung sendiri.

1. Bangunlah Komunikasi yang Baik dengan Mertua

Komunikasi dengan siapapun termasuk mertua semakin mudah dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini. Kamu bisa menghubunginya melalui telepon maupun pesan. Banyak sosial media yang bisa menjadi penghubungmu agar komunikasi dengan mertua tidak hanya terjadi saat bertemu langsung.

Kemudian, sebelum benar-benar mengenalnya, jangan cepat-cepat menyimpulkan kalau mertua akan berperilaku buruk padamu. Semua stereotipe negatif yang ada di dalam pikiran tentang sosok mertua perlu dihilangkan terlebih dahulu. Setelah itu, kamu bisa membangun hubungan dengan mertua dengan pikiran yang lebih terbuka.

Kamu juga harus selalu menjaga sopan santun dan ucapanmu pada mertua. Bagaimanapun mereka juga orang tuamu sendiri yang sudah merawat dan membesarkan pasanganmu.

Pengorbanan yang mertuamu lakukan untuk merelakan anaknya menempuh masa depan bersamamu dan merestui pernikahan kalian harus selalu diingat dan dihargai. Salah satunya dengan cara memperlakukan mereka sebaik-baiknya. Kamu juga harus ingat untuk tidak pernah membandingkan gaya pengasuhan mereka dengan orang tuamu.

2. Buatlah Mertuamu Merasa Dibutuhkan, tetapi dalam Batas Wajar

Kamu bisa membuat mertuamu merasa dibutuhkan. Tetapi hal itu kamu lakukan dalam batas yang wajar. Misalnya saja kamu meminta pendapatnya soal kado apa yang paling tepat untuk suamimu.

Namun, ini bukan berarti kita harus melibatkan mertua dalam segala hal. Ada hal-hal yang bersifat terlalu personal sehingga tak bisa melibatkan mertua. Tetap ada batas-batas wajar yang perlu diperhatikan dalam interaksi sehari-hari.

Saat ada masalah rumah tangga, sebaiknya kamu selesaikan dengan pasanganmu terlebih dahulu. Komunikasikan dan diskusikanlah masalah rumah tangga itu dengan dia. Kamu tak perlu melibatkan mertua dalam hal ini.

3. Cari Kesamaan Kalian

Kamu bisa memanfaatkan kesamaan yang ada untuk bisa melakukan aktivitas bersama. Setidaknya kamu bisa menjadwalkan kegiatan bersama untuk menciptakan momen menyenangkan. Dengan kesamaan yang ada, akan jadi ada bahan obrolan bersama mertua.

4. Ambil Hal Baik Darinya

Mertua mungkin saja punya saran dan nasihat yang baik untukmu. Tidak ada salahnya untuk didengar dan diikuti. Ambil saja hal-hal baik darinya dan tunjukkan kalau kamu menghargai setiap usaha yang ia lakukan untukmu. Karena kita sudah jadi bagian dari keluarga suami, kita juga perlu berusaha sebaik mungkin untuk menyesuaikan diri.

5. Sayangi Mertua Seperti Orang Tua Kandung

Kamu harus menanamkan dalam pikiranmu untuk menyayangi dan memperlakukan mertua seperti orang tua kandung sendiri. Ketika bersama orang tua kamu akan menjadi diri sendiri apa adanya dan menyayangi serta mengasihi keduanya. Lakukanlan kegiatan yang bisa mengakrabkan diri dengan mertua, bercanda, mengobrol, jalan-jalan sehingga bisa menghindari ketegangan dan konflik dengan mertua.

6. Milikilah Empati

Memiliki empati sangat penting dalam menjaga keharmonisan hubunganmu dengan mertua. Cobalah melihat segala sesuatu dari kacamata orang lain khusunya mertua sehingga tidak hanya fokus pada sudut pandangmu sendiri.

Dengan begitu, kamu akan memahami sudut pandang dan jalan pikiran mertuamu. Pada akhirnya, kamu akan mampu berempati dan tidak terlalu mempermasalahkan perbedaan cara pikir dan sudut pandang. Karena sudut pandang adalah pengalaman hidup seseorang dari waktu ke waktu yang bisa berbeda antara yang satu dengan yang lain.

Selain itu, janganlah berebut kasih sayang pasanganmu dengan mertuamu. Justru kamu dan mertua bisa saling melengkapi kasih sayang yang diberikan kepada pasanganmu.

7. Sesekali Kunjungilah Mertuamu

Kalau kamu dan pasangan menetap di kota yang berbeda dengan mertua, alangkah baiknya untuk sesekali berkunjung ke rumahnya. Kamu dapat memanfaatkan hari-hari libur untuk berkunjung. Kamu harus pandai membagi waktu antara berkunjung ke otang tua dan mertua agar sama-sama merasa diperhatikan. Ingatlah, setiap orang tua menyimpan kerinduan untuk bertemu dengan anak-anaknya.

8. Berikan Perhatian yang Tulus

Berikan perhatian yang tulus pada mertuamu misalnya dengan mengucapkan selamat ulang tahun dan beri hadiah kecil. Kamu juga dapat mengajak mereka untuk makan di tempat favoritnya dan membantunya saat sedang kesusahan.

Menjalin hubungan baik dengan mertua kadang perlu trik yang tepat. Dengan niat tulus dan langkah yang tepat, keharmonisan dengan mertua bukan tidak mungkin untuk diwujudkan.

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Scroll to Top