Permainan judi online ini dapat berdampak buruk terhadap ekonomi, kesehatan mental, serta hubungan sosial.

Table of Contents

Abdullah Daffa Al Haqqi – Satyagatra Universitas YARSI

Hingga saat ini permainan judi online semakin marak di kalangan remaja hingga dewasa. Fenomena tersebut terjadi disebabkan oleh kemajuan teknologi yang pesat, tekanan sosial ekonomi (penghasilan yang rendah), pengaruh media sosial, dan kurangnya kesadaran remaja terkait resiko berjudi online. Permainan judi online ini dapat berdampak buruk terhadap ekonomi, kesehatan mental, serta hubungan sosial.

Bermain judi online bisa dilakukan kapanpun dan di manapun, aksesnya pun cenderung cukup mudah. Pemain judi online juga terkadang mendapatkan keuntungan dari permainan tersebut, hal inilah yang menjadi salah satu cikal bakal munculnya kecanduan dalam berjudi online. Para pemain judi online berpikir mereka akan untung jika berjudi, nyatanya keuntungan tersebut hanya sementara, akan tiba waktunya dimana mereka akan dirugikan oleh judi online ini. Salah satu bahaya dari judi online ini adalah resiko efek candu yang akan dialami oleh para penjudi, rasa candu tersebut dipicu oleh ketidakpuasan para penjudi dalam bermain (ingin selalu untung). Jadi mereka akan terus bermain walau merugi.

Oleh karena itu, jika mengacu pada seluruh pernyataan diatas judi online ini merupakan kasus serius dan perlu ditindaklanjuti oleh penegak hukum, agar generasi muda di Indonesia dapat terlindungi dari pengaruh-pengaruh buruk akibat judi online. Berikut merupakan penjelasan mengenai dampak buruk judi online:

  1. Masalah ekonomi
    Banyak orang yang berani mengorbankan banyak uangnya untuk bermain judi online, lalu mereka kalah dan merugi karena uang yang mereka pakai untuk berjudi hangus dengan sia-sia. Kecanduan yang mereka alami mendorong mereka secara terus-menerus bermain judi online.
  2. Gangguan Hubungan Sosial
    Seseorang yang berjudi on line akan menghabiskan waktu, uang, dan tenaganya untuk bermain judi online, mereka akan mengabaikan bersosialisasi dengan orang lain. Kecanduan dengan judi online membuat aktifitas seperti berhubungan sosial menjadi kurang menarik bagi remaja.
  3. Dampak Psikologis
    Kekalahan yang berulang, kerugian yang besar dapat menjadi stimulus terjadinya stres, kecemasan berlebih, hingga depresi pada orang yang bermain judi online.

Untuk mengatasi kecanduan judi online, berikut beberapa tipsnya :

  1. Akui Masalah
    Individu yang mengalami kecanduan perlu menyadari bahwa kecanduan judi online merupakan sesuatu yang merugikan dan perlu untuk diatasi agar tidak berdampak lebih buruk.
  2. Menemukan Pemicu Judi
    Sadari dan cari tahu apa faktor yang membuat keinginan berjudi online muncul, jika sudah mengetahui faktor pemicu akan lebih mudah bagi individu untuk menentukan langkah selanjutnya dalam menghilangkan kecanduan.
  3. Mencari Bantuan Sosial
    Berkonsultasi atau melakukan konseling dengan konselor professional seperti psikolog maupun psikiater merupakan salah satu langkah tepat dalam mengatasi permasalahan adiksi (kecanduan).
  4. Manajemen stres
    Timbulnya kecanduan salah satunya disebabkan oleh manajemen stres yang buruk, seperti mengalihkan masalah dan mencari kesenangan sesaat dengan bermain judi online. Latih manajemen stres dengan meditasi, relaksasi, serta aktifitas mindfulness untuk melatih kontrol diri.
  5. Batasi dan Hilangkan Akses ke Judi Online
    Berkomitmen untuk menjauhi dan membatasi diri terhadap akses judi online merupakan salah satu solusi efektif untuk mengurangi kecanduan. Misalnya, menghapus akun judi online, jauhi pergaulan atau lingkungan yang dapat membangunkan hasrat berjudi, dsb.
    Semoga bermanfaat.

Referensi
Juliani dkk., 2024. Fenomena judi online di kalangan generasi muda. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Ramot, 2024. 10 Tips berhenti kecanduan judi online. Klikdokter

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
13
+1
5
+1
3
+1
0
Scroll to Top