Oleh: Syifa Zeplania Mulfa – Universitas Negeri Makassar
Dalam menghadapi Bonus Demografi di tahun 2045 tentu membutuhkan remaja yang berkualitas, dan remaja yang berualitas lahir dari keluarga yang memiliki perencanaan dalam berkeluarga. Karena Keluarga merupakan inti dari kehidupan manusia. Di tengah-tengah perubahan zaman dan perkembangan teknologi, konsep keluarga berkualitas terus mengalami evolusi. Salah satu inovasi terkini yang memasuki ranah ini adalah Elsimil, singkatan dari “Elektronik Siap Nikah dan Hamil” ELSIMIL (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) menjadi salah satu inovasi dari BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) yang memiliki tujuan utama dalam menekan angka stunting yang ada di Indonesia. Aplikasi ini sangat menarik yang untuk menciptakan keluarga yang berkualitas.
Elsimil berarti mengintegrasikan teknologi ke dalam kehidupan sehari-hari dalam berkeluarga, dengan fokus pada persiapan, pembinaan dan dukungan kepada catin (Calon Pengantin) saat mereka menghadapi peran baru sebagai pasangan yang akan menjadi orang tua.
Konsep ini mencakup berbagai aplikasi dan perangkat elektronik yang dirancang untuk mendukung keberlangsungan dan keberlanjutan hubungan keluarga. Elsimil menjadi perbincangan hangat karena konsep ini menggabungkan teknologi canggih dengan aspek-aspek penting kehidupan sehari-hari, khususnya dalam konteks pernikahan dan kehamilan.
Salah satu aspek penting dalam membentuk keluarga yang berkualitas adalah kesehatan reproduktif. Elsimil hadir sebagai solusi cerdas dengan menyediakan perangkat dan aplikasi yang membantu pasangan dalam memantau siklus ovulasi, menentukan waktu yang tepat untuk pembuahan, dan memberikan informasi tentang kesehatan reproduktif secara menyeluruh. Dengan demikian, Elsimil berkontribusi secara langsung pada upaya pasangan untuk memiliki kehamilan yang sehat dan diinginkan.
Aplikasi menjadi media komprehensif dalam memberikan edukasi tentang kesiapan pra nikah, kesiapan kehamilan, kesehatan reproduksi,kontrasepsi dan mencegah kanker dan konsultasi tentang gizi dan nutrisi pada calon pengantin. Dengan kata lain BKKBN telah menanamkan pengetahuan bagi masyarakat luas berdasakan keadaan yang dialami di masyarakat, yang jarang sekali calon pengantin untuk memikirkan kondisi kesehatan reproduksi dan fisik mereka sebelum menikah.
Aplikasi ini sudah menjadi syarat dalam pengurusan nikah oleh Kementerian Agama (Kemenag). Calon pengantin akan mengunduh dan mengisi biodata, kemudian diperiksa berat badan, tinggi badan, Hb, lingkar lengan atas, informasi tentang paparan asap rokok. Jika hasilnya ‘bebas stunting’ maka akan keluar sertifikat yang menjadi acuan Kemenag meneruskan proses pernikahan. Tapi jika hasil yang keluar ‘berisiko stunting’ maka pasangan calon pengantin akan mendapat sertifikat dan akan didampingi oleh TPK selama tiga bulan dan tetap melanjutkan proses pernikahan.
Dalam tahap persiapan pernikahan, Elsimil menawarkan berbagai solusi digital untuk membantu pasangan merencanakan pernikahannya. Dari aplikasi perencanaan pernikahan hingga platform konseling pranikah online hingga pengelolaan anggaran pernikahan yang efisien, Elsimil hadir sebagai aplikasi yang akan membantu langkah-langkah untuk menjadi keluarga berencana.
ELSIMIL tidak hanya untuk calon pengantin, namun juga dapat mendukung peran orang tua melalui informasi tentang kehamilan dan parenting pola asuh anak serta memberikan pemantauan perkembangan janin hingga cara menjaga alat reproduksi, kontrasepsi dan cegah kanker.
Peran teknologi dalam Elsimil tidak berhenti setelah kehamilan. Konsep ini juga menyediakan platform edukasi parenting yang personalized. Melalui aplikasi dan perangkat lunak, pasangan dapat mengakses informasi dan panduan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keluarga mereka. Dengan adanya akses yang mudah dan personalisasi, Elsimil membantu pasangan menjadi orang tua yang lebih siap dan terinformasi.
Dengan adanya aplikasi Elsimil yang berfungsi untuk memandu pasangan dalam perjalanan mereka membangun keluarga berencana, akan menekan angka stunting. Untuk menyebarluaskan aplikasi elsimil, di butuhkannya kolaborasi bersama komunitas dan masyarakat, dengan melalui Forum online, webinar, dan acara komunitas dapat memberikan kesempatan bagi pasangan untuk berbagi pengalaman, tips, dan dukungan menggunakan teknologi ini. Dengan cara ini, Elsimil tidak hanya menjadi alat teknis, tetapi juga menciptakan jaringan sosial yang kuat.
Dalam pandangan banyak orang, Elsimil tidak hanya menjadi teknologi cerdas tetapi juga katalisator untuk menciptakan lingkungan keluarga yang bahagia dan sehat. Konsep ini membangun pondasi yang kokoh bagi pasangan yang ingin memulai perjalanan hidup bersama, dengan memanfaatkan teknologi untuk mengatasi berbagai tantangan dan merayakan kebahagiaan bersama.
Baca Juga: ELSIMIL : LANGKAH PRESISI WUJUDKAN GENERASI UNGGUL DAN KELUARGA TANGGUH MENUJU INDONESIA EMAS 2045
Elsimil membantu mencapai keselarasan keluarga dalam penggunaan teknologi. Pasangan dapat merancang batasan dan aturan penggunaan teknologi, sehingga waktu bersama keluarga tidak terganggu oleh perangkat elektronik. Ini membantu menciptakan lingkungan yang seimbang antara kehidupan digital dan kehidupan nyata, memastikan bahwa interaksi manusiawi tetap menjadi fokus utama.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bkkbn.go.id/berita-elsimil-aplikasi-strategis-menyongsong-indonesia-emas-2045
Saya Muhammad Roqi umur 25 tahun dan sudah melakukan tunangan, apakah saya sudah siap melakukan ke jenjang lebih serius lagi