Menikah, Harus Wah Atau Yang Terpenting Sah?

Oleh: Feny Nur Anggraeni

Mendengar kata “pernikahan”, yang lantas terbersit di pikiran kebanyakan orang adalah pesta dengan dekorasi gedung elegan, menu makanan beraneka ragam, dan mempelai dengan gaun indah. Bagi sang mempelai pun, pesta pernikahan dianggap sebagai momentum menjadi raja dan ratu sehari.

Apakah pernikahan harus selalu dirayakan dengan pesta ?. Kondisi finansial bisa menjadi pertimbangan acara pernikahan seperti apa yang akan dilaksanakan. Jika keuangan yang dimiliki berlebih bisa melaksanakan pernikahan lengkap dengan resepsi, namun jika kondisi budget terbatas tidak menjadi masalah pernikahan hanya dilakukan akad saja (menikah di KUA) dilanjutkan dengan makan bersama keluarga besar. Menikah di KUA saja bukan berarti gengsi kamu akan turun, loh. Beberapa artis terkenal juga menikah di KUA dan pernikahannya langgeng sampai hari ini seperti Armand Maulana dan Eross “Sheila on 7”. Untuk  menikah di KUA tidak membutuhkan biaya sama sekali (gratis) dengan syarat menikah di KUA setempat hari Senin – Jum’at pukul 07:30 – 16.00. Jika menikah di luar jam tersebut dikenakan biaya sebesar Rp. 600.000,-. Tentu biaya yang sangat terjangkau bagi semua calon pengantin.

Jangan sampai hanya demi pesta sesaat harus terlilit hutang bertahun-tahun. Padahal, dalam prosesi pernikahan kesakralan lebih penting untuk diutamakan, dan yang terpenting adalah sah dalam akad. Sebetulnya, kita tetap bisa menyelenggarakan pesta pernikahan dengan budget terbatas. Di zaman serba mudah ini sangat banyak pilihan yang bisa dimanfaatkan dalam resepsi pernikahan. Hal yang perlu dilakukan para calon pengantin adalah mengenali dengan baik kemampuan finansial masing-masing.

Calon pengantin yang tetap ingin menikah dengan penyelenggaraan resepsi sebaiknya mulai melakukan perincian kebutuhan agar tidak terlewat dalam persiapan anggaran. Umumnya standar resepsi pernikahan membutuhkan  vendor, catering, gaun dan seragam, dokumentasi, mas kawin, seserahan, undangan, dan souvenir.

• Vendor: dengan memanfaatkan kemudahan teknologi saat ini, kamu bisa dengan mudah mendapat informasi vendor yang murah namun mewah. Harga vendor ini tergantung lokasi resepsi, di rumah, gedung/hotel, atau outdoor.
• Catering: biaya catering biasanya menjadi biaya terbanyak dalam resepsi pernikahan. Hal ini disebabkan biaya catering didasarkan pada jumlah tamu yang hadir dan variasi menu makanan yang dipesan. Harga menu makanan catering termurah mulai Rp. 30.000,- per pax. Biasanya jasa catering akan memberikan potongan harga jika kita memesan dalam jumlah banyak. Atau jika ingin lebih menghemat biaya penyediaan makanan resepsi bisa dilakukan dengan memasak sendiri tanpa jasa catering. Namun kelemahannya, hal ini akan memakan banyak waktu dan tenaga.
• Gaun Pengantin, Seragam Panitia, Makeup: resepsi pernikahan sederhana umumnya hanya mengambil 1 (satu) jenis pakaian saja (nasional atau internasional). Biaya sewa pakaian pengantin termurah seharga Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000. Jika ingin membuat pakaian sendiri biaya yang diperlukan mulai sekitar Rp. 1.500.000. Dalam resepsi pernikahan biasanya juga dibentuk panitia sehingga membutuhkan penyediaan seragam juga. Misalnya resepsi sederhana membutuhkan 20 orang panitia dan setiap panitia diberikan seragam seharga Rp. 100.000 maka untuk seragam panitia sendiri membutuhkan anggaran sebesar Rp. 2.000.000. Untuk makeup pengantin, yang termurah dengan hasil flawless saat ini mulai harga Rp. 500.000. Kabar baiknya, sekarang ini mulai banyak kursus makeup atau beauty vlogger yang berbagi tips makeup berbagai acara sehingga kita bisa mulai mempelajari makeup pengantin sendiri atau meminta jasa teman yang memiliki skill makeup.
• Dokumentasi: untuk mengabadikan momen penting resepsi pernikahan diperlukan jasa fotografer. Biaya sewa fotografer beserta cetakan dan softcopy mulai dari Rp. 2.000.000. Tetapi jika ingin lebih hemat biaya, kamu bisa minta tolong teman yang punya kamera dengan spesifikasi bagus dan skill fotografi. Begitu pula dengan MC acara, kamu bisa menggunakan jasa teman yang biasa memandu acara formal. Tentu akan lebih menghemat anggaran karena untuk jasa MC profesional dengan jam terbang yang sudah banyak di kisaran Rp. 1.000.000.
• Mas Kawin: besaran mas kawin untuk mempelai wanita tentunya berbeda-beda tergantung kemampuan dan kesepakatan kedua belah pihak. Saat ini, sering kali mempelai wanita memilih mas kawin yang barang-barang ataupun uang tunai dengan nominal yang unik. Namun, jika kamu ingin menikah dengan konsep sederhana, maka kamu bisa pilih mas kawin perhiasan atau logam mulia dengan gramasi kecil. Yang terpenting mas kawin tersebut akan memberikan manfaat di kehidupan setelah pernikahan.
• Seserahan: seserahan ini sifatnya hanya merupakan tradisi, bukan sesuatu yang wajib. Meskipun demikian tidak ada salahnya menyiapkan anggaran untuk seserahan. Umumnya seserahan berupa kebutuhan pribadi wanita, yang bisa digunakan sehari-hari, seperti tas, sepatu, baju, handuk, makeup. Kamu bisa menyiapkan budget sebesar 1-2 juta rupiah untuk membeli seserahan beserta kotak dan dekorasinya
• Undangan: di zaman modern ini undangan fisik sudah jarang digunakan. Sebagai gantinya, kamu bisa gunakan undangan digital yang lebih praktis, ramah lingkungan, dan tentu saja lebih murah. Untuk membuat undangan digital diperlukan biaya mulai dari Rp150.000 saja. Sedangkan cetak undangan fisik harganya mulai dari Rp.2.000/buah dan tentu masih membutuhkan waktu, biaya, dan tenaga untuk mengantarkan sampai ke tangan calon tamu.
• Souvenir: aneka souvenir pernikahan dengan harga murah saat ini sangat mudah didapat, mulai dari Rp.1.000/buah kamu sudah bisa mendapatkan souvenir pernikahan. Tetapi ada baiknya untuk memberikan souvenir kepada para tamu tetap mempertimbangkan segi kebermanfaatannya.

Jika dijumlahkan, menyelenggarakan resepsi sederhana di gedung dengan mengundang 300 orang tamu membutuhkan biaya minimal sebesar Rp. 25.000.000. Besaran nominal ini tentunya subjektif, yang perlu diperhatikan adalah kemampuan finansial kamu dan pasangan. Budget pernikahan kamu harus bisa keluar dengan efisien, tanpa ada hutang dan tunggakan.

Agar anggaran pernikahan tidak terlalu memberatkan, ada baiknya kamu persiapkan dengan menabung. Sejak bekerja atau sejak kamu memiliki penghasilan sendiri, kamu harus mulai membuat skema menabung untuk berbagai tujuan termasuk pernikahan. Untung mengamankan nilai uang yang terus menurun karena inflasi, kamu juga bisa menabung dalam bentuk Logam Mulia (LM). Menyisihkan sebagian penghasilan tiap bulan untuk membeli LM saat ini menjadi pilihan yang menjanjikan. Hal ini karena harga LM yang terus meningkat, dalam 5 tahun terakhir saja kenaikan per gram LM sudah mencapai hampir Rp. 800.000. Apapun bentuk dan skema tabunganmu, prinsip menabung adalah “sisihkan” bukan “sisakan” ya!

Hal lain yang perlu menjadi pertimbangan dalam resepsi pernikahan adalah, pernikahan merupakan awal dari mengarungi lautan kehidupan dengan bahtera rumah tangga. Tentunya, banyak hal yang akan dihadapi dalam kehidupan setelah pernikahan termasuk dari aspek ekonomi. Paling tidak, ada 3 hal besar yang perlu mendapat perhatian penting setelah menikah yakni perumahan, biaya persalinan, biaya sekolah anak. Dengan alokasi anggaran yang dioptimalkan untuk resepsi pernikahan, jangan sampai kamu terlena untuk menyiapkan 3 pos anggaran tersebut.
Nah, sobat siap nikah tentu sudah mendapatkan gambaran kurang lebihnya untuk peyelenggaraan pesta pernikahan. Tentu, harus dilihat dari segi kebermanfaatan serta segi anggaran. Masa depan setelah menikah juga penting untuk dipikirkan. Jangan sampai setelah menikah masih harus membayar hutang akibat dari pesta pernikahan yang diatas budget.