Peningkatan berat badan saat kehamilan adalah hal yang tidak dapat dihindari oleh seluruh wanita. Penambahan berat badan pada ibu normalnya 11.5 – 16 Kg dan terjadi penurunan berat badan sekitar 4 – 6 Kg pasca persalinan dan akan terus menurun di minggu pertama seiring dengan keluarnya cairan sisa persalinan.
Terdapat satu kutipan menarik oleh CEO Matriarc, Laura Arndt yang dikutip dari Aaptiv dimana banyak wanita mengalami kenaikan berat badan drastis saat hamil dan setelah bayi lahir, ibu memiliki sedikit waktu untuk berolahraga, tidur, dimana tubuh masih dalam proses pemulihan dari kehamilan dan persalinan. Hal ini tentunya membuat wanita merasa asing bukan hanya pada pada rutinitas baru sebagai ibu, namun juga pada bentuk badan setelah melahirkan.
Pemikiran untuk segera mendapatkan kembali bentuk badan yang indah seperti sebelumnya tentu menjadi harapan semua wanita. Akibatnya, beberapa wanita melakukan diet ketat yang salah dan tidak di bawah pengawasan dokter spesialis gizi klinis.
Bahayanya bukan hanya kekurangan gizi pada ibu yang masih dalam tahap pemulihan pasca melahirkan saja, namun juga pada produksi ASI dengan durasi yang singkat, tidak cukup dan tidak berkualitas dan akhirnya dapat berdampak pada proses tumbuh kembangnya. Kekurangan energi pada ibu juga dikhawatirkan dapat memengaruhi suasana hati ibu hingga berdampak pada keletihan dan kelelahan. Jadi, sangat tidak diajurkan untuk melakukan diet ketat setelah melahirkan, ya.
Tentunya terdapat beberapa faktor yang menyebabkan ibu kesulitan menurunkan berat badan pascapersalinan.
1. Tubuh ibu masih dalam proses penyembuhan
2. Tubuh tidak mendapatkan cukup makanan atau kesalahan dalam memilih makanan
3. Dehidrasi
4. Kelelahan, stress, dan kurang tidur
5. Terlalu dini dalam memulai olahraga
Namun jangan khawatir, berikut tips aman yang bisa ibu coba dalam menurunkan berat badan pascapersalinan.
1. Tentukan target yang realistis
Target dapat ditentukan tergantung pada kenaikan berat badan pada saat kehamilan dan kondisi kesehatan ibu. Pada 1 – 2 tahun awal pasca melahirkan, 4 – 6 Kg selama setahun merupakan target yang ideal.
2. Istirahat yang cukup
Sama halnya dengan kondisi sebelum hamil, tidur yang cukup dan teratur dapat mempercepat pemulihan tubuh ibu dan mempercepat metabolisme. Meskipun sulit dikarenakan mengurus sang buah hati, komunikasikan dengan pasangan mengenai jadwal tidur ibu.
3. Konsumsi makanan tinggi serat dan hindari makanan cepat saji
Makanan tinggi serat dapat membantu ibu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar yang berlebihan. Selain itu, menghindari makanan cepat saji merupakan salah satu tips ampuh karena pada makanan cepat saji cenderung memiliki kalori lebih tinggi dibandingkan dengan makanan lainnya.
4. Tetap terhidrasi, perbanyak minum air putih
Pada proses menyusui, ibu akan membutuhkan cairan lebih banyak dari sebelumnya untuk menggantikan cairan yang keluar saat produksi ASI. Selain itu, mengonsumsi air dapat menstimulasi metabolisme dan memberikan rasa kenyang yang cukup. Rekomendasi konsumsi air putih yang umumnya disarankan adalah 2 liter air atau 8 gelas air.
5. Jangan melewatkan waktu makan, namun makanlah dengan porsi kecil dan sering
Jika kamu melewatkan waktu makan, kemungkinan besar yang terjadi adalah rasa lapar yang berlebih dan sulit dikontrol. Cara sederhana yang bisa kamu coba adalah tetap makan di waktu yang rutin dengan porsi kecil sehingga mengurangi kemungkinan rasa lapar yang berlebihan.
6. Pilih camilan yang sehat seperti buah, sayur dan kacang-kacangan
Pada sela sela waktu makan, kamu bisa mengonsumsi buah, sayur, ataupun salad untuk mengganjal sementara hingga jam makan selanjutnya. Selain menahan lapar, buah dan sayur juga memberikan nutrisi lebih dalam produksi ASI ibu.
7. Usahakan untuk tetap bergerak aktif dan berolahraga sesuai dengan kondisi tubuh ibu
Meskipun diet saja dapat menurunkan berat secara konstan, namun kombinasi diet sehat dapat mempercepat proses pembakaran kalori, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengurangi kemungkinan diabetes. Beberapa olahraga yang bisa dicoba pada masa pascapersalinan adalah kardio ringan seperti berjalan, jogging ringan, dan bersepeda. Namun perlu diingat untuk menyesuaikan dengan kondisi kesehatan. Berjalan kaki selama setengah jam setiap harinya merupakan opsi yang paling sederhana, mudah dan tidak memakan biaya apapun.
Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0