Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk pendampingan calon pengantin melalui Kantor Urusan Agama baik di pusat maupun provinsi. Hal ini sebagai upaya pendukung untuk mengedukasi calon pengantin bahwa mereka mempunyai peran penting dalam mencegah stunting atau kekerdilan di Indonesia.
Direktur Perencanaan dan Pengendalian Penduduk, BKKBN Munawar Asikin mengatakan BKKBN telah berkomitmen untuk mengawal pendampingan terhadap calon pengantin selama kurang lebih tiga bulan agar mereka benar-benar bisa menjadi seorang calon ibu yang sehat.
“Saat ini terdapat aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (ELSIMIL). Aplikasi itu mampu mengidentifikasi tingkat kesehatan calon pengantin sehingga diharapkan program percepatan penurunan stunting tepat sasaran,” ungkap dia.
Ia menjelaskan melalui aplikasi itu maka intervensi bisa segera dilakukan sebelum terjadinya pernikahan dan kehamilan. Kalau lingkar lengan atas perempuan kurang dari 23,5 cm maka dikategorikan wanita tersebut kurus dan memiliki kekurangan energi kronis.
Kekurangan energi kronis merupakan kekurangan energi yang memiliki dampak buruk terhadap kesehatan ibu dan pertumbuhan atau perkembangan janin. Selain itu, dalam aplikasi itu juga diukur indeks masa tubuh (IMT) dan juga terkait dengan anemia bagi calon pengantin.
“Dalam upaya percepatan penurunan stunting, kami juga melakukan pendampingan terhadap ibu hamil agar siap melahirkan anak,” ujar dia.
Ia mengatakan, program-program itu seperti pemberian tablet tambah darah, pemberian edukasi serta pengetahuan-pengetahuan bagi ibu hamil agar siap melahirkan anak. Memberikan edukasi terhadap ibu hamil dinilai sangat penting karena banyak sekali kasus-kasus anak stunting yang lahir karena ibu hamilnya mempertahankan diet yang luar biasa agar tetap cantik. Padahal, pada saat itu dia membutuhkan asupan gizi yang tinggi agar anaknya terbebas dari kekurangan energi kronis.
Ia mengatakan BKKBN juga tetap fokus pada 1.000 hari pertama kehidupan. “Semakin banyak pengetahuan tentang manajemen gizi dan makanan bagi ibu hamil yang sehat akan membantu lahirnya anak-anak yang tidak stunting,” katanya.
Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
0
+1
0
+1
1
+1
0
Pencegahan stunting harus sejak dini
Sangan bermanfaat