Ingin Promil Lebih Optimal? Ketahui Waktu yang Tepat untuk Konsumsi 8 Vitamin Penyubur Ini

Persiapan Kehamilan (Foto: IG @herbalbee_idd)

Table of Contents

Setelah melangsungkan pernikahan, tujuan selanjutnya dari pasangan suami istri adalah memiliki buah hati. Ada yang langsung diberi kepercayaan, tetapi ada pula yang harus menunggu beberapa waktu sebelum diberi anugerah oleh Tuhan.

Ada banyak cara yang bisa dijalankan pasangan suami istri untuk memiliki anak. Upaya itu salah satunya dengan berolahraga, konsultasi dengan dokter kandungan, hingga menerapkan pola makan yang sehat. Untuk pasangan yang sudah menikah lama tetapi masih belum mendapat dikaruniai anak, mengikuti program hamil merupakan salah satu pilihan yang tepat.

Namun untuk mendukung kesuksesan program hamil ini, kamu juga harus memperoleh asupan nutrisi yang tepat, baik itu dalam makanan maupun vitamin program hamil yang dibutuhkan.

Natalie Burger, spesialis kesuburan di Texas Fertility Center mengatakan nutrisi yang baik dapat membantu ibu untuk hamil dan mempersiapkan tubuh untuk memberi nutrisi pada bayi. Vitamin untuk program hamil akan membantu tubuh mempertahankan kehamilan yang sehat.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Fertilitas, Endokrinologi, dan Reproduksi, RS Pondok Indah – Pondok Indah, dr. Upik Anggraheni Priyambodo, Sp.OG-KFER, mengatakan vitamin merupakan persiapan penting dalam persiapan kehamilan. “Selain itu, pola makan sembang nutrisi pun menjadi pilihan pertama yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin dan pola makan seimbang pun harus ditakar dengan dosis yang terukur,” kata dia seperti dilansir dari Orami.

Makronutrien seperti karbohidrat, protein, lemak, dan mineral sangat penting untuk menciptakan tubuh yang sehat yang nantinya menjadi lingkungan tepat bertumbuhnya janin. Sedangkan mikronutrien akan membantu mencukupi nutrisi untuk tumbuh kembang janin.

Penelitian dalam jurnal Clinical Medicine Insights menunjukkan mengonsumsi vitamin kesuburan dapat meningkatkan kualitas telur, meningkatkan motilitas sperma, dan meningkatkan peluang untuk hamil dalam waktu yang lebih singkat.

Ada banyak vitamin program hamil yang dapat membantu, dan kamu disarankan untuk mulai mengonsumsinya sekitar 2-3 bulan sebelum mencoba untuk hamil. Berikut beberapa vitamin yang bisa dikonsumsi untuk mendukung program hamil.

1. Asam Folat
Menurut data yang tertuang dalam jurnal Maternal and Child Nutrition, wanita yang sedang program hamil disarankan untuk melengkapi makanan dengan asupan vitamin D dan asam folat sebelum konsepsi dan selama kehamilan. Jenis vitamin program hamil satu ini memiliki banyak manfaat, terutama asam folat yang bermanfaat untuk kesuburan dan kehamilan, serta dapat membantu mengurangi cacat lahir.

Kamu juga harus mencari vitamin program hamil yang mengandung zat besi, yodium, dan kalsium, karena penting untuk kesehatan ibu dan bayi selama kehamilan. Konsumsi asam folat bisa ditemukan pada makanan seperti kacang, jus jeruk alami, sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli, dan sereal.

2. Seng
Penelitian dari Pennsylvania State University menunjukkan hasil bahwa kekurangan seng dapat memiliki efek negatif pada perkembangan sel telur. Oleh karena itu, wanita yang mengikuti program hamil harus memperhatikan konsumsi seng dalam pola makannya.

Tak hanya perempuan, pria juga perlu memperhatikan asuman seng. Selain itu, perlu memikirkan seluruh makanan yang dikonsumsi dan faktor kesehatan lainnya.

National Institute of Health menyebutkan sumber alami nutrisi seng terdapat pada tiram, daging merah dan unggas, kacang-kacangan, jenis makanan laut tertentu seperti kepiting dan lobster. Seng juga bisa didapat dari biji-bijian, sereal, dan produk susu.

3. Vitamin D
Berdasarkan penelitian, jenis vitamin D dapat membantu pasangan yang menjalani program hamil. Berdasarkan jurnal Clinical Endocrinology & Metabolism (JCEM) diketahui ada hubungan antara kadar vitamin D dan tingkat keberhasilan program hamil IVF.

Dalam penelitian ini, wanita dengan asupan vitamin D yang cukup, memiliki peluang dua kali lebih berhasil untuk hamil dibandingkan dengan mereka yang kekurangan vitamin. Para peneliti pun meyakini hal ini karena vitamin D meningkatkan produksi telur yang sehat dan meningkatkan kemungkinan embrio tertanam dalam rahim. Vitamin D pun jadi vitamin penting dalam program hamil.

Vitamin D diproduksi oleh tubuh ketika terpapar sinar matahari dan juga dapat ditemukan di dalam makanan sehat yang dikonsumsi.

4. Vitamin E
Vitamin program hamil selanjutnya yang dibutuhkan oleh para Moms adalah vitamin E. Kadar vitamin E penting karena vitamin ini ditemukan dalam cairan di sekitar telur yang sedang berkembang. Saat pria mengonsumsi vitamin E, ini akan membantu meningkatkan kesehatan sperma. Vitamin ini juga memiliki sifat antioksidan yang kuat untuk kedua jenis kelamin.

Harvard School of Public Health menyebutkan vitamin E bisa ditemukan dalam minyak nabati, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran seperti minyak biji gandum, minyak kedelai, biji bunga matahari, kacang almond, kacang tanah, selai kacang, bayam, mangga, dan alpukat.

5. Vitamin B
Vitamin yang tak kalah penting untuk program hamil adalah Vitamin B yang sering disebut sebagai vitamin B kompleks, terutama vitamin B6, B9, dan B12.

American Pregnancy Association menjelaskan ketiga vitamin ini secara khusus membantu meminimalkan risiko cacat lahir serta meringankan beberapa gejala kehamilan. Kamu bisa mendapatkan vitamin B dari buncis, biji-bijian utuh, sayuran berdaun hijau, daging, dan telur.

6. Kolina
Kolina atau choline termasuk vitamin program hamil yang amat dibutuhkan agar sukses mendapatkan sang buah hati. Faktanya, hanya 5-10% wanita hamil yang memenuhi asupan vitamin ini. Elizabeth Shaw, ahli diet terdaftar dari California menyatakan Kolina sangat penting untuk meningkatkan kesehatan di semua tahap kehidupan tetapi sangat penting untuk kesehatan otak di awal kehidupan janin, juga untuk mencegah penurunan kognitif.

Kolina dapat diperoleh dari berbagai makanan, dan umumnya dalam bentuk fosfatidilkolin dari lesitin, sejenis lemak. Beberapanya seperti hati sapi dan ayam, telur, ikan kod segar, salmon, kembang kol, brokoli, dan minyak kedelai.

7. Vitamin C
Vitamin C memang dikenal untuk meningkarkan kekebalan tubuh. Namun, vitamin ini juga baik untuk program hamil lho. Dalam jurnal Nutrients disebutkan selain berkontribusi terhadap fungsi sistem kekebalan tubuh, vitamin C juga mampu meningkatkan penyerapan zat besi dan produksi progesteron. Oleh karena itu, peningkatan asupan vitamin C bisa meningkatkan kesuburan wanita. Sementara pada pria, vitamin ini membantu meningkatkan kesehatan dan motilitas sperma.

Untuk mendapatkan asupan vitamin C, kamu bisa mengonsumsi jeruk, mangga, tomat, stroberi, ceri, kacang polong, dan kentang.

8. Asam Lemak Omega-3
Dilansir dari Parents.com, asam lemak omega-3 juga menjadi vitamin program hamil yang penting. Asam lemak omega-3 penting karena tubuh tidak dapat memproduksinya secara alami. Nutrisi ini membantu folikel ovarium melepaskan sel telur, meningkatkan aliran darah ke rahim, dan menyeimbangkan hormon.

Banyak studi menunjukkan nutrisi ini dapat membantu perkembangan otak dan IQ janin. Asam lemak omega-3 inu bisa didapat dari sumber alami ataupun suplemen. Adapun sumber alami asam lemak omega-3 bisa didapatkan dari biji rami, minyak biji rami, salmon, mackerel, ikan kod, sarden, ikan teri, kacang kenari, dan telur dari ayam yang diberi makan omega-3.

Itulah beberapa daftar vitamin program hamil yang dibutuhkan. Namun, perlu diingat jika kamu ingin mengonsumsi suplemen vitamin tambahan, ada baiknya berkonsultasi ke dokter tentang anjuran dosis yang tepat.

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
0
+1
0
+1
1
+1
0
Scroll to Top