Tanya Tim Ahli: Persiapan Perempuan Sebelum Menikah Apa Saja?

Persiapan Menikah (Gambar oleh Agnieszka Kaczynska dari Pixabay)

Table of Contents

Tanya Tim Ahli: Persiapan yang lebih matang bagi perempuan sebelum menikah itu seperti apa ya? (HF)

Tim Ahli Menjawab:
Untuk menikah memerlukan persiapan fisik dan mental. Persiapan ini bersifat umum baik untuk laki-laki maupun perempuan. Persiapan perempuan yang paling khusus adalah persiapan untuk menyambut kehamilan setelah menikah.
Berikut beberapa hal yang bisa dipersiapkan sebelum menikah:
a. Mengenali dan memahami diri sendiri sebelum mengenali dan memahami calon pasangan. Kenali sifat kebiasaan yang postif dan negatif pada diri kita. Kenali juga emosi pada diri kita dan bagaimana kita menghadapi suatu masalah.
b. Meningkatkan kemampuan diri dan terus memperbaiki diri terutama kesabaran, empati, kejujuran, tanggung jawab dan komitmen. Yakinkan diri kita bahwa kita sudah siap untuk menikah, mengemban tanggung jawab dan siap berkomitmen dengan pasangan.
c. Lebih mengasah kemampuan berkomunikasi. Hal ini sangat penting karena komunikasi menjadi kunci yang penting harmonisnya sebuah pernikahan. Keterbukaan dan kesediaan mendengarkan pasangan merupakan cara yang baik dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam pernikahan.

BACA JUGA: Tanya Tim Ahli: Siap Nikah Tapi Belum Punya Jodoh

d. Mengikuti kursus pranikah jika memungkinkan. Pada kursus pra nikah ini kita belajar mengenali diri dan pasangan lebih dalam, serta memahami pasang surut yang kerap terjadi dalam rumah tangga serta solusinya.
e. Belajar dari pengalaman orang lain misalnya pengalaman orang tua, saudara, maupun sahabat yang sudah menikah sehingga bisa mengambil hikmah dan sisi positifnya
f. Berbicara secara terbuka dengan calon pasangan mengenai berbagai hal yang akan dihadapi dalam pernikahan seperti misalahnya apakah istri tetap bekerja setelah menikah, keterbukaan masalah keuangan, jumlah anak yang diinginkan dan pengasuhan anak, dan tempat tinggal.
g. Tentukan batasan-batasan yang harus dihormati/dijaga. Meskipun dalam pernikahan dibutuhkan keterbukaan namun tetap dibutuh privacy
h. Lakukan persiapan fisik secara menyeluruh/lengkap misalnya pemeriksaan penyakit genetik, penyakit menular dan pemeriksaan organ reproduksi.
i. Membiasakan hidup bersih dan sehat sebagai persiapan bagi perempuan untuk hamil dan memiliki anak. Meskipun persiapan ini khusus untuk perempuan, laki-laki juga wajib tahu persiapan sebelum menikah ini agar bisa saling mempersiapkan diri menjadi orangtua terbaik setelah menikah nantinya.

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
0
+1
1
+1
0
+1
0
Scroll to Top