Pernikahan yang indah seharusnya diisi dengan sikap saling mengerti, mendukung, percaya, dan menguatkan antarpasangan. Jangan sampai ada perasaan dimanipulasi, dimanfaatkan, dan kehilangan jati diri serta kepercayaan diri. Jika kamu merasakan hal itu, bisa jadi kamu kena gaslighting dalam rumah tangga.
Gaslighting sering terjadi dalam hubungan percintaan termasuk biduk rumah tangga. Kebanyakan korban bahkan tidak sadar mereka kena gaslighting. Duh, gawat!
Apa sih gaslighting? Gaslighting adalah gangguan kejiwaan yang ditandai dengan adanya sikap manipulatif terhadap pasangan. Bukan hal yang diinginkan tentunya.
Dilansir dari laman HaiBunda.com, gaslighting dalam pernikahan terjadi karena salah satu orang ingin mempertahankan kendali atas pasangannya. Terapis Andrea Papin, RTC dan Jess Jackson, LMT dari Trauma Aware Care mengatakan gaslighting dalam hubungan asmara terjadi karena mereka ingin berada di posisi yang benar dan pasangan selalu salah.
Kenapa gaslighting tidak sehat untukmu dan rumah tanggamu? Karena gaslighting bisa mengganggu kesehatan mentalmu dan juga rumah tanggamu.
Yuk kenali dulu ciri-cirinya agar bisa ambil tindakan tepat.
1. Meragukan Realitas Diri Sendiri
Ketika kamu mulai meragukan realitas diri sendiri, mungkin itu merupakan ciri-ciri gaslighting. Kamu akan menebak-nebak realitas diri sendiri sampai pada titik di mana merasa kehilangan jati diri. Ini termasuk ciri utama gaslighting. Hal yang paling merusak dari gaslighting adalah membuatmu sulit percaya diri.
2. Selalu Diremehkan
Saat kamu mengemukakan kekhawatiran atau berbagi perasaan dengan pasangan, mungkin menjadi berpikir dirimu yang salah. Dalam hubungan pernikahan yang sehat, pasangan seharusnya bisa mendengarkan kekhawatiranmu dan membantu mengatasinya. Beberapa pelaku gaslighting bahkan menyangkal fakta yang sebenarnya terjadi agar kamu selalu merasa yang salah adalah diri sendiri.
BACA JUGA:
- Uang Habis Sebelum Gajian Lagi? Benahi Pengelolaan Keuanganmu
- Uang Habis Sebelum Gajian Lagi? Benahi Pengelolaan Keuanganmu
- Stress dan Masalah Psikologis Setelah Punya Anak Pertama, Bagaimana Mengatasinya?
3. Tidak Membiarkan Kamu Berbicara Saat Bertengkar
Perselisihan merupakan hal wajar yang terjadi dalam rumah tangga, bagaikan bumbu penyedap. Namun, ketika setiap bertengkar kamu merasa pasangan kamu selalu memotong omongan, dan tidak membiarkanmu berbicara, bisa jadi ini ciri-ciri gaslighting.
Jika pada satu titik kamu memilih menulis e-mail atau pesan teks panjang untuk menyampaikan maksudmu karena tidak berani mengungkapkannya secara langsung, mungkin kamu mengalami gaslighting.
4. Pasangan Tak Pernah Minta Maaf
Saat kamu berbagi perasaan kurang nyaman dengan pasangan dan mereka kurang empati, itu bisa menjadi ciri-ciri gaslighting. Pelaku gaslighting tidak akan meminta maaf atas apa yang mereka lakukan.
5. Percaya Kalau Kamu yang Seharusnya Disalahkan
Ciri-ciri gaslighting lainnya, kamu selalu percaya seharusnya dirimu yang disalahkan atas semua masalah. Kamu sudah menjadi korban gaslighting jika selalu menyalahkan diri sendiri.
Pasangan akan menyangkal, meminimalkan, atau bahkan menyalahkan ketika kamu sedang membela diri. Seiring berjalannya waktu, hal ini bisa membuatmu kehilangan persepsi atas diri sendiri dan percaya bahwa itu adalah kesalahanmu. Duh!
6. Tidak Percaya Diri
Saat kamu mulai tidak percaya dengan diri sendiri, bahkan sampai pada titik di mana berbagi perasaan sangat sulit dilakukan, ini ciri-ciri gaslighting. Kamu sudah menjadi korban gaslighting jika hal tersebut terjadi.
Lalu, kalau sudah terjebak di dalamnya, apa yang bisa kamu lakukan? Dilansir dari Tirto.id, hal pertama yang penting dilakukan adalah berani mengakui bahwa kamu adalah korban. Dengan menerima kondisi ini kamu akan dengan mudah menerima masukan-masukan untuk menghadapi masalah yang sedang dihadapi.
Langkah berikutnya, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan psikolog, psikiater, atau terapis. Mereka dapat membantu untuk memilah keraguan dan ketakutan menghadapi kenyataan yang dialami.
Langkah lainnya yang direkomendasikan adalah meninggalkan hubungan tersebut. Kamu perlu menegaskan kepada diri sendiri kalau kamu berhak bahagia. Masih ada banyak orang yang peduli denganmu. Ketika langkah-langkah itu sudah kamu lakukan, kemudian fokuslah untuk menjalani hidupmu dengan bahagia bebas dari yang namanya gaslighting.