Salah satu hal menantang dalam rumah tangga adalah cara mengelola keuangan. Jika tak memiliki kemampuan manajemen keuangan yang baik terkadang pengeluaran menjadi lebih besar daripada pemasukan.
Kalau sudah terlajur besar pasak daripada tiang, lantas apa solusinya? Simak penjelasan berikut ini.
1. Mengurangi pengeluaran yang tidak perlu
Cara yang paling mudak sebenarnya adalah mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Kamu dapat mulai membuat anggaran pengeluaran dan mencatat pengeluaran-pengeluaran. Dari situ kamu dapat mengetahui kemana uang kamu pergi dan di mana letak kebocoran-kebocoran keuangan itu. Apakah kamu sudah memiliki anggaran dan mencatat keuangan?
2. Tambah penghasilan
Solusi kedua, walaupun agak sulit tetapi masih bisa dilakukan yaitu menambah penghasilan. Banyak pilihan yang dapat dilakukan untuk menambah penghasilan, misalnya dengan berinvestasi, membuka toko online, membeli franchise atau pekerjaan lainnya.
Banyak pakar di bidang keuangan, termasuk Robert G. Allen menyarankan agar seseorang memiliki lebih dari satu sumber penghasilan (multiple streams of income).
BACA JUGA: Sering Keteteran di Akhir Bulan? Yuk Analisa Perilaku Keuanganmu Selama Ini
3. Lakukan keduanya
Solusi ketiga adalah melakukan keduanya, kurangi pengeluaran sekaligus menambah penghasilan. Banyak milliarder dunia yang mulai menapaki jalan kesuksesan dengan cara mengurangi pengeluaran-pengeluaran konsumtif sekaligus menambah penghasilan.
Salah satu kisah yang bisa dicontoh yakni hidup sederhana ala warren buffet. Warren Buffet adalah seorang investor kelas dunia yang juga menjadi orang terkaya nomor 2 di dunia tahun 2016. Ia memiliki kekayaan sebesar lebih dari Rp600 Trilliun.
Warren Buffet tetap tinggal di rumah yang ia beli pada tahun 1958 dengan harga US$31.500. Ia hidup dalam kesederhanaan dan mendonasikan lebih dari separuh kekayannya untuk kegiatan amal dan sosial.
Itulah beberapa solusi yang bisa kamu terapkan ketika sudah terlanjur terjebak dalam kondisi besar pasak daripada tiang.
