Siapa yang tidak jengkel dengan hal yang satu ini. Seharusnya kamu menonton film dengan pasangan, tetapi kamu justru melihat pasangan malah asyik bermain game di telepon genggam. Atau saat sedang makan malam berdua, ia justru mengecek Instagram daripada membaca buku menu. Pasti akan merusak suasana hati. Lalu, apa yang sebaiknya kamu lakukan di situasi seperti itu?
Ketika pasangan lebih fokus pada gadgetnya tentu pikiranmu akan tidak tenang. Kamu bertanya-tanya apa sebenarnya alasan pasangan ketika lebih memilih fokus ke handphone, daripada menghabiskan waktu bersamamu. Masalah ini rupanya menjadi masalah bagi setiap pasangan.
Seperti penelitian yang dilakukan oleh Deloitte tahun 2015, orang Amerika mengecek telepon mereka 46 kali dalam sehari, walaupun angka sebenarnya juga tergantung kepada umur orang tersebut. Jadi tak heran, jika kamu atau pasangan secara konstan melirik ke handphone, pada saat momen intim sekalipun.
Studi dari Baylor Universtity menunjukkan, mengecek telepon secara konstan dapat merugikan kepuasan dan kebahagiaan hubungan. “Ditemukan bahwa ketika seseorang melihat pasangannya sibuk dengan gadget mereka, menghasilkan konflik yang menurunkan kebahagiaan sebuah hubungan” Jelas James A. Roberts, Ph. D.
Penurunan kebahagiaan sebuah hubungan menghasilkan peningkatan level depresi yang tinggi. Untuk menghadapi pasangan yang sibuk dengan gadget mereka, kamu bisa melakukan tiga hal ini.
1. Cek diri kamu terlebih dahulu
Melanie Mills, Ph.D, seorang terapi emosi merekomendasikan untuk menganalisa kebiasaan diri sendiri terlebih dahulu. Selama 7 hari, perhatikan di mana waktu kamu dapat fokus kepada orang lain dan kapan saat asyik dengan gadget.
Melanie menyarankan ketika kita ingin fokus kepada hal lain, matikan telepon dan gadget dan tinggalkan di ruangan lain. Jika kamu mengurangi waktu untuk mengecek gadget, pasangan juga akan menyamai kebiasaan tersebut. Coba eksperimen ini selama seminggu sebelum membicarakan hal ini.
“Mudah untuk menyuruh oran lain berubah, namun, apakah kita juga bisa berubah?” kata Melanie.
Oleh karena itu perlu untuk tanya diri apakah bisa merelakan diri untuk tidak melirik ke gadget, jika bisa, itu saatnya kamu berbicara dengan pasangan.
BACA JUGA: 5 Tanda Kamu dan Pasangan Siap Punya Buah Hati
2. Bicarakan dengan pasangan
Katakan kepada pasangan tentang eksperimen itu dan bilang bahwa kamu telah mencoba kepada diri sendiri, dengan begitu, ia akan tidak terlalu defensif. Melanie menyarankan untuk mencurahkan bagaimana perasaanmu ketika ia sibuk dengan gadget ketimbang denganmu. Katakan bahwa kamu merasa diacuhkan dan tidak dihargai, dan jelaskan bahwa kamu ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama untuk merekatkan hubungan.
3. Saatnya bertindak
Buat peraturan rumah untuk penggunaan gadget, termasuk membuat area bebas bermain gadget di ruangan. Saling mengingatkan satu sama lain. Mungkin bukan hal yang besar ketika kamu mengirim email selama 1 menit, namun kebiasaan ini bisa menyebabkan masalah besar.
Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika pasangan terlalu fokus pada gadget. Selamat mencoba.