Oleh: Retno Dewanti
Kencan…, Kapankah terakhir kencan bersama suami/istri ?
Kencan seringkali diidentikkan dengan selama masa menjalan hubungan sebelum menikah. Banyak pasangan mungkin berpendapat kencan berakhir ketika sudah menikah. Toh, sudah terjalin dalam ikatan sakral perkawinan. Apalagi sudah ada anak, tak perlu buang waktu dan uang, quality time bersama anak-anak itu sudah bagus. Tapi tunggu, berkencan dalam masa pernikahan itu sangat perlu lho…
Dikutip dari Huffpost, hubngan dengan pasangan adalah salah satu ikatan terpenting dalam hidup, dapat memberi cinta dan koneksi mendalam, membantu tumbuh menjadi versi diri yang lebih baik. Menjaga pernikahan bahagia adalah investasi berharga. Pernikahan yang bahagia memberikan landasan yang kokoh untuk keluarga bahagia, dukungan emosional dan mental, dan peningkatan kualitas hidup. Ada manfaat kesehatan dalam pernikahan yang berbahagia. (baca Pentingnya Menjaga Pernikahan Bahagia untuk Kesehatan, Siap Nikah)
Kencan berdua suami/istri tidaklah harus mahal. Pakar relationship dari Australia, Matt Garrett mengatakan kebanyakan pasangan berpikir kencan itu harus mewah. Yang paling penting adalah masing-masing punya ruang untuk satu sama lain, tidak sibuk dengan urusan sendiri. Dengan gerakan kecil, akan memberi makna mendalam. Bisa menciptakan kencan di rumah dengan makan berdua, diiringi alunan musik dan semerbak bunga wangi.
Intinya adalah quality time bersama pasangan tanpa terganggu televisi, ponsel, intinya adalah fokus satu sama lain. Banyak keluarga melupakan keharmonisan bersama pasangannya, menjadikan anak sebagai fokus orientasinya dan melupakan pasangannya. Jarang yang menyisakan waktu berdua, bahkan tidak jarang lupa bagaimana kencan berdua. Kebanyakan hanya sebatas rutinitas. Tidak lagi rasa berdebar layaknya saat dulu sebelum menikah atau seperti awal pernikahan.
Kencan akan mengembalikan rasa berdebar. Saat inilah, akan saling fokus mengungkapkan apa yang dirasakan dan benar-benar menganggap suami/istri adalah seseorang yang bagian penting dalam hidup, tidak sebatas rutinitas. Jangan berpikir bahwa ngobrol berdua pasti karena ada masalah, Oh tidak. Jadikan ngobrol berdua sebagai agenda penting untuk menumbuhkan kembali getaran-getaran cinta.
(Baca siap nikah: Bahasa Cinta)
Kencan dapat melepaskan penat dari berbagai tekanan kerja, dari tekanan rutinitas, mengurangi beban psikhologis. Kebahagiaan adalah kepuasan hidup. Ini dapat dimaknai dengan kebersamaan bersama pasangan hidup. Ketulusan untuk berbagi keromantisan untuk kebutuhan hidup. Oleh karena itu, kencan sangat penting untuk dibiasakan biarpun sudah menikah.
Sumber :
Huffpost.com
https://www.kompasiana.com/andisamsurijal/
https://www.orami.co.id/magazine