Ibu Hamil, Waspada! Ini 5 Faktor yang Bisa Picu Hipertensi

Cover - Ibu Hamil, Waspada! Ini 5 Faktor yang Bisa Picu Hipertensi

Table of Contents

Siti Luthfiyah – Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Universitas YARSI

Kehamilan seharusnya menjadi masa penuh harapan dan kebahagiaan. Namun, tidak sedikit ibu hamil yang menghadapi risiko serius seperti hipertensi kehamilan, atau tekanan darah tinggi yang muncul selama masa kehamilan. Kondisi ini bisa memicu komplikasi berbahaya, mulai dari kejang (eklampsia), perdarahan otak, hingga kematian ibu dan janin.

Menurut data WHO, hipertensi menyumbang sekitar 12% dari angka kematian ibu hamil secara global. Kondisi ini sering kali datang tanpa gejala sehingga disebut “the silent killer”. Maka dari itu, penting bagi setiap calon ibu untuk mengenali faktor-faktor yang bisa memicunya. Berikut lima faktor utama penyebab hipertensi pada ibu hamil:

Baca Juga: Yuk Siapkan Tubuhmu untuk Hamil, Jangan Sampai Stunting Menghantui

  1. Usia Kehamilan yang Terlalu Muda atau Terlalu Tua
    Ibu hamil yang berusia di bawah 20 tahun atau di atas 35 tahun berisiko 6,5 kali lebih besar mengalami hipertensi dibandingkan dengan mereka yang hamil di usia 20–34 tahun. Usia terlalu muda sering dikaitkan dengan ketidaksiapan fisik, sementara usia terlalu tua umumnya disertai dengan penurunan kondisi organ tubuh dan risiko komplikasi lebih tinggi.
  2. Riwayat Hipertensi Sebelumnya
    Apakah ibu pernah mengalami hipertensi sebelum hamil? Atau memiliki keluarga dengan riwayat tekanan darah tinggi? Jika ya, maka risiko untuk kembali mengalami hipertensi saat hamil akan meningkat hingga 4,4 kali lipat. Oleh karena itu, riwayat kesehatan wajib diperhatikan dan dikonsultasikan sejak awal kehamilan.
  3. Jumlah Kehamilan (Paritas)
    Penelitian menunjukkan bahwa ibu yang sedang menjalani kehamilan pertama atau sudah terlalu sering hamil memiliki risiko lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi. Ketidaksiapan mental atau kelelahan fisik bisa menjadi pemicunya.
  4. Kebiasaan Makan Tidak Sehat
    Konsumsi makanan tinggi garam, rendah serat, serta seringnya makan makanan cepat saji atau “junk food” menjadi pemicu tekanan darah tinggi. Sayangnya, 95% masyarakat Indonesia kekurangan asupan sayur dan buah, menurut Riskesdas 2018. Padahal, pola makan sehat sangat penting selama masa kehamilan.
  5. Kurangnya Aktivitas Fisik
    Selama hamil, banyak ibu memilih istirahat total tanpa gerak. Padahal, kurangnya aktivitas fisik juga berkaitan erat dengan meningkatnya tekanan darah. Aktivitas ringan seperti jalan kaki atau senam hamil justru dianjurkan jika tidak ada larangan dari dokter.
BACA JUGA ARTIKEL  Jarak Boleh Jauh, Tapi Jangan Bikin Cemburu Jadi Musuh

Baca Juga: Awas, Kematian Ibu Melahirkan Masih Tinggi. Bagaimana Mencegahnya?

Hipertensi memang bisa terjadi tanpa gejala. Namun, dengan mengenali faktor risikonya, ibu hamil dapat mengambil langkah pencegahan lebih dini.

Pemerintah telah mengampanyekan perilaku CERDIK: Cek kesehatan rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin bergerak, Diet sehat, Istirahat cukup, dan Kelola stres. CERDIK bukan sekadar slogan, tetapi langkah nyata untuk menjaga keselamatan ibu dan janin. Memeriksa tekanan darah secara berkala membantu deteksi dini hipertensi. Menghindari asap rokok menjaga kesehatan jantung dan paru, baik bagi ibu maupun bayi. Aktivitas ringan seperti jalan kaki dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Pola makan sehat yang rendah garam dan tinggi serat berperan penting dalam mengontrol tekanan darah. Istirahat yang cukup serta pengelolaan stres yang baik juga tak kalah penting untuk menjaga keseimbangan hormon dan kesehatan ibu secara keseluruhan. Kehamilan adalah investasi masa depan. Jangan tunggu gejala muncul, terapkan CERDIK, cegah hipertensi sejak dini. Ibu sehat, generasi kuat.

 

 

REFERENSI:
Ashari, E. F., Mahardika, P., Primasari, Y., Noviasari, D., & Herniyatun, H. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil. Ensiklopedia of Journal, 6(3), 82-88..

Putri, N. R., & Yasir. (2018). Hubungan umur, pengetahuan, dan sikap terhadap hipertensi pada wanita hamil di Puskesmas Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. SEL: Jurnal Penelitian Kesehatan, 5(1).

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
14
+1
8
+1
5
+1
0
Scroll to Top