Siap Nikah

Cover - Meningkatkan Resiliensi pada Remaja

Meningkatkan Resiliensi pada Remaja

Abdullah Daffa Al Haqqi – Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Universitas YARSI Resiliensi adalah kemampuan seseorang untuk bangkit, bertahan, dan beradaptasi dengan baik dalam menghadapi kesulitan, tekanan, atau tantangan hidup. Resiliensi tidak hanya tentang “bertahan,” tetapi juga bagaimana seseorang belajar dan berkembang dari pengalaman sulit. Bagi remaja, resiliensi sangat penting karena mereka berada dalam fase kehidupan […]

Meningkatkan Resiliensi pada Remaja Read More »

Cover - Lelah Jadi Keras pada Diri Sendiri Yuk Kenalan Sama Self-Compassion

Lelah Jadi Keras pada Diri Sendiri? Yuk Kenalan Sama Self-Compassion

Athiyyah Khoirunnisaa – Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Universitas YARSI   Pernah nggak sih kamu merasa terlalu sering menyalahkan diri sendiri saat gagal? Merasa nggak cukup baik padahal sudah berusaha keras? Kalau iya, bisa jadi kamu sedang kekurangan self-compassion. Self-compassion atau kasih sayang pada diri sendiri adalah cara sehat untuk menghadapi kegagalan, kekecewaan, atau situasi sulit

Lelah Jadi Keras pada Diri Sendiri? Yuk Kenalan Sama Self-Compassion Read More »

Cover - Hujan Kasih Sayang atau Sinyal Bahaya Kenali Love Bombing

Hujan Kasih Sayang atau Sinyal Bahaya? Kenali Love Bombing!

Athiyyah Khoirunnisaa – Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Universitas YARSI Pernahkah kamu merasa ada seseorang yang tiba-tiba hadir dalam hidupmu, memberi perhatian tanpa henti, pesan manis setiap hari, dan hadiah yang membuatmu terharu? Dari luar, semua itu memang terlihat romantis. Namun, kalau semuanya terasa terlalu cepat dan intens, hati-hati, bisa jadi kamu sedang menjadi target love

Hujan Kasih Sayang atau Sinyal Bahaya? Kenali Love Bombing! Read More »

Cover - Dari Cuma Cek Notifikasi Jadi Nggak Bisa Lepas Bahaya Adiksi Sosial Media Yang Harus Kamu Ketahui

Dari Cuma Cek Notifikasi Jadi Nggak Bisa Lepas: Bahaya Adiksi Sosial Media Yang Harus Kamu Ketahui!

Athiyyah Khoirunnisaa – Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS/Satyagatra) Universitas YARSI   Awalnya cuma ingin lihat notifikasi sebentar, eh tahu-tahu sudah satu jam scroll tanpa henti. Fenomena ini bukan cuma kebiasaan sepele, tapi bisa jadi tanda adiksi media sosial. Istilah “adiksi” sendiri berarti ketidakmampuan seseorang mengendalikan perilaku tertentu meskipun sudah tahu dampak negatifnya. Dalam konteks ini,

Dari Cuma Cek Notifikasi Jadi Nggak Bisa Lepas: Bahaya Adiksi Sosial Media Yang Harus Kamu Ketahui! Read More »

Cover - Capek Jadi Emosian Coba Kenalan Sama Regulasi Emosi

Capek Jadi Emosian? Coba Kenalan Sama Regulasi Emosi!

Athiyyah Khoirunnisaa – Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Universitas YARSI Pernah tidak sih kamu merasa emosimu seperti roller coaster? Kadang marah tanpa sebab, tiba-tiba sedih, lalu stres karena memikirkan banyak hal sekaligus. Banyak orang di usia remaja sampai awal dewasa juga mengalami hal yang sama. Ini wajar, karena masa ini sering disebut masa badai emosi atau

Capek Jadi Emosian? Coba Kenalan Sama Regulasi Emosi! Read More »

Cover - Toxic Positivity Kalau Semua Harus Baik-Baik Saja, Kapan Kita Boleh Jujur

Toxic Positivity: Kalau Semua Harus Baik-Baik Saja, Kapan Kita Boleh Jujur?

Athiyyah Khoirunnisaa – Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Universitas YARSI Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin pernah mendengar kalimat seperti, “Semangat ya, kamu harus tetap kuat” atau “Kamu harus tetap bersyukur.” Sekilas terdengar penuh dukungan, namun dalam konteks yang salah, ucapan-ucapan seperti ini bisa menjadi bentuk dari toxic positivity. Apa Itu Toxic Positivity? Toxic positivity adalah kepercayaan

Toxic Positivity: Kalau Semua Harus Baik-Baik Saja, Kapan Kita Boleh Jujur? Read More »

Cover - Jarak Boleh Jauh, Tapi Jangan Bikin Cemburu Jadi Musuh

Fenomena Konten di Media Sosial Tentang Perkawinan Antarbudaya

Hemiliana Dwi Putri Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Sahid Jakarta Di tengah lajunya arus globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi digital, media sosial kini tak sekadar jadi sarana berbagi, tetapi ruang representasi budaya dan identitas yang saling bertemu dan berbaur. Media sosial menjadi jembatan yang menghubungkan manusIa melalui lintas geografis, budaya maupun bahasa.

Fenomena Konten di Media Sosial Tentang Perkawinan Antarbudaya Read More »

Cover - Siap Umur untuk Menikah Lebih dari Sekadar Angka, Tapi Juga Kesiapan Hidup

Siap Umur untuk Menikah: Lebih dari Sekadar Angka, Tapi Juga Kesiapan Hidup

Athiyyah Khoirunnisaa – Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Universitas YARSI Menikah bukan hanya soal cinta atau restu keluarga. Pernikahan adalah keputusan besar yang membutuhkan kesiapan menyeluruh, termasuk secara usia. Sayangnya, pemahaman tentang “siap menikah” masih sering diartikan secara terbatas, misalnya hanya berdasarkan sudah cukup umur menurut hukum, atau karena dorongan lingkungan sosial dan keluarga. Padahal, kesiapan

Siap Umur untuk Menikah: Lebih dari Sekadar Angka, Tapi Juga Kesiapan Hidup Read More »

Cover - Ternyata Rasa Minder Bisa Picu Kekerasan dalam Pacaran!

Ternyata Rasa Minder Bisa Picu Kekerasan dalam Pacaran!

Siti Luthfiyah – Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Universitas YARSI Kata siapa kekerasan hanya terjadi dalam hubungan rumah tangga? Nyatanya, kekerasan juga bisa terjadi dalam hubungan pacaran—dan tak selalu terlihat. Di balik pasangan yang tampak mesra, bisa jadi tersembunyi luka hati, tekanan batin, bahkan ancaman fisik. Dan yang mengejutkan, salah satu pemicunya bukan hanya karena marah

Ternyata Rasa Minder Bisa Picu Kekerasan dalam Pacaran! Read More »

Cover - Luka Batin di Masa Kecil, Benarkah Bisa Sembuh

Luka Batin di Masa Kecil, Benarkah Bisa Sembuh?

Siti Luthfiyah – Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Universitas YARSI Pernah merasa sulit percaya pada orang lain, sulit mengendalikan emosi, atau sering merasa cemas tanpa alasan jelas? Bisa jadi itu adalah dampak dari trauma masa kecil. Trauma ini bisa berasal dari berbagai pengalaman buruk, seperti penganiayaan, pelecehan, atau kehilangan figur penting dalam hidup. Dampaknya bisa bertahan

Luka Batin di Masa Kecil, Benarkah Bisa Sembuh? Read More »

Scroll to Top