Asri Hidayati, S.I.Kom (Kab Purworejo)
Memasuki era modernisasi ini, banyak orang tua yang lebih memilih platform digital untuk mendidik anak ataupun sebagai media hiburan keluarga. Kemudahan yang diperoleh melalui media virtual ini terkadang memberikan dampak negatif yang tanpa disadari mempengaruhi proses parenting.
Metode lain yang lebih efektif dalam mendampingi proses belajar anak , yaitu membaca nyaring. Hal ini sebenarnya sudah turun temurun namun mulai kabur oleh perkembangan Zaman.
Survei Central Connecticut State University memposisikan Indonesia di urutan 60 dari 61 negara yang disurvei. Kajian ini mengurutkan tingkat literasi negara-negara yang disurvei dengan menggunakan beberapa variabel, seperti hasil PISA, jumlah perpustakaan, sirkulasi surat kabar, sistem pendidikan, dan ketersediaan komputer.
Lalu Apa sih membaca nyaring itu?
Menurut Jim Trelease dalam bukunya The Read Aloud handbook menjelaskan bahwa membaca nyaring atau Read Aloud merupakan aktifitas sederhana, dimana kita menyisihkan waktu untuk membacakan cerita, secara terus menerus yang berdampak membuat biasa mendengar atau menyimak (listening level), mau membaca, dan akhirnya bisa membaca (independent reading).
Membaca nyaring ini bisa dimulai dari anak masih bayi karena walaupun anak belum membaca sendiri, orang tua bisa menceritakan dongeng, buku bergambar, ataupun buku digital yang diakses melalui website https://www.letsreadasia.org/ dan aplikasi let’s read yang bisa diunduh di playstore.
10 Menit berharga Membaca Nyaring
Roosie Setiawan Founder Reading Bugs (Komunitas Read Aloud Indonesia) menyampaikan tentang Penelitian (National Literacy Trust) yang menunjukkan bahwa hanya 10 menit untuk membaca dengan seorang anak setiap hari sangat meningkatkan kesejahteraan anak – emosional, intelektual, dan spiritual.
Ada banyak cerita di dunia yang tak habis diceritakan untuk menghiasi masa kecil anak. Dengan 10 menit sehari kita bisa membangun praktik baik ini secara konsisten dan telaten untuk tumbuh kembang yang optimal.
Manfaat Membaca Nyaring
-
Neurologis
Saat lahir, bayi yang sehat lahir dengan sekitar 200 miliar sel otak/ neuron aktif. Rangsangan yang tepat melalui membaca nyaring mempengaruhi masing-masing sel otak ini untuk mampu menumbuhkan hingga 20.000 cabang berbeda dan koneksi di antara mereka yang menyimpan informasi tambahan.
-
Pendidikan
Membacakan nyaring sebagai permulaan belajar menulis, membangun pemahaman dan wawasan kosakata yang beragam serta mempercepat keterampilan mendengar dan berbicara. Dengan berbicara tentang ilustrasi dalam buku bergambar mengembangkan literasi visual. Melalui kebiasaan membaca nyaring membentuk komunikasi yang rutin antara anak dan orangtua sehingga anak terlatih untuk bisa fokus mendengarkan.
-
Psikologis
Proses membaca dan mendengarkan cerita membangun bonding antara anak dan orang tua. Sedangkan masa golden age anak sangat berpengaruh menentukan keberlanjutan karakter dan kecerdasan emosional. Saat membacakan nyaring ini, Inner child dan riwayat masa kecil mengambil bagian dari proses tumbuhnya seseorang. Nah disini peran kita sebagai orang tua untuk memberikan kenangan psikologis yang baik agar anak kelak berkembang dengan pribadi berkualitas.
-
Sosial
Manfaat terakhir yaitu melalui cara membacakan nyaring menggunakan intonasi dan ekspresi penggambaran karakter tokoh cerita sebagai media bermain peran melatih kepercayaan diri anak, kemampuan sosial dan komunikasi personal yang baik.
