Pandemi Corona membuat semua aktivitas keluarga harus dilakukan di rumah. Orangtua work from home alias bekerja dari rumah, anak-anak belajar dari rumah. Otomatis, nyaris 24 jam sehari bertemu dengan semua anggota keluarga. Bosan? Tentu saja.
Apalagi bagi sebagian orang yang biasanya menghabiskan waktu dengan pergi nongkrong entah ke kafe atau bioskop. Perlu tips-tips khusus agar Anda yang melakukan WFH tak merasakan bosan atau kesepian.
Terus bagaimana? Ya jalani saja, selama virus corona masih tersebar sebaik-baiknya pilihan adalah tetap di rumah. Keluar rumah hanya jika diperlukan saja, itupun harus memperhatikan standart keselamatan diri. Karena itu pelajari yuk tips menghilangkan jenuh di keluarga karena work from home.
Pertama, buat komitmen, bagi tugas, dan buat jadwal. Orangtua dan anak memiliki peran masing-masing. Selain sibuk dengan pekerjaan, sekarang kita harus memantau proses belajar anak di rumah. Karena itu, duduklah bersama untuk membuat komitmen antara ayah, ibu, dan anak. Beritahukan kebutuhan masing-masing. Lantas buat jadwal. Berbagi tugaslah dengan suami, jika kamu juga bekerja.
Kedua, akomodasi hobi untuk hiburan. Apa jadinya jika kita lupa menikmati hobi? Stress tentunya. Putar music selama bekerja, tonton film lewat layanan streaming di saat senggang, atau main game bersama anak. Berkebun pun sekarang bisa dilakukan dengan tenang, bukan? Jadi jangan lupa nikmati hobi di tengah deadline pekerjaan.
Ketiga, olahraga bersama. Menjaga kesehatan dan imunitas sangat penting untuk menangkal virus corona masuk ke dalam tubuh kita. Karena itu, sempatkan berolahraga bersama di rumah. Kamu bisa mencari tutorial gerakan-gerakan olahraga sederhana yang bisa dilakukan bersama keluarga atau sendirian. Hormon kebahagian dapat tercipta dengan olahraga, jadi bisa mengurangi rasa bosanmu.
Keempat, bersyukur. Yes, sederhana namun ini sulit dilakukan oleh sebagaian besar orang. Sadarkah kamu, sebosan-bosannya kamu bekerja dari rumah masih lebih melegakan daripada mereka yang terpaksa dirumahkan karena tempat usaha mereka bangkrut. Jadi, kalau masih punya pekerjaan di masa pandemic corona, syukurilah.
