Mewujudkan Impian Keluarga Cemara Pada Era Modern Sekarang

Ananda Syifa Fauzia – Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Universitas YARSI

Di tengah derasnya arus modernisasi dan tuntutan hidup yang semakin rumit, membangun keluarga yang harmonis bukanlah sekadar impian. Komunikasi terbuka menjadi dasar penting dalam menciptakan kedekatan dan rasa percaya antar anggota keluarga. Menurut Pamukti & Sa’diyah (2024), saat anggota keluarga merasa nyaman untuk saling berbagi dan terbuka, mereka akan merasa lebih dekat dan saling mendukung. Waktu berkualitas bersama keluarga menjadi elemen utama dalam membangun hubungan yang kuat ini.

Baca Juga: Komunikasi dalam Keluarga: Kunci Hubungan yang Harmonis

Konsep keluarga harmonis di masa kini tidak lagi berfokus pada standar kesempurnaan, melainkan lebih pada bagaimana setiap anggota keluarga dapat saling mendukung dan memahami. Hal ini didukung oleh penelitian dari Inggi (2024) yang menunjukkan bahwa keluarga dengan pola asuh demokratis memiliki anak-anak dengan kemampuan emosional yang lebih baik. Orang tua yang memberi ruang untuk berdialog dan melibatkan anak dalam pengambilan keputusan keluarga tidak hanya memperkuat hubungan, tetapi juga meningkatkan prestasi anak-anak mereka di bidang akademik.

Baca Juga: Peran Penting Orang Tua dalam Membangun Keluarga Harmonis bagi Anak

Selain aspek komunikasi dan pola asuh, kesehatan mental dan fisik juga menjadi bagian penting dalam mewujudkan keluarga yang rukun. Studi terbaru dari Fadli (2023) menemukan hubungan positif antara olahraga bersama keluarga dengan tingkat kebahagiaan dan kesehatan anggota keluarga. Aktivitas sederhana seperti berjalan pagi bersama di akhir pekan dapat meningkatkan produksi hormon endorfin yang membuat suasana hati lebih baik. Meski membangun keluarga rukun bukanlah proses yang mudah, langkah awal dapat dimulai dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten. Misalnya, membiasakan mengucapkan terima kasih dan kata-kata positif setiap hari juga membantu menciptakan suasana yang hangat di rumah. Yang perlu diingat, setiap keluarga memiliki keunikan dan cara masing-masing untuk mencapai kebahagiaan bersama.

Baca Juga: Dampak Keluarga Broken Home Pada Perkembangan Anak

Dengan menggabungkan komunikasi yang baik, pola asuh yang sesuai, menjaga kesehatan bersama, serta menciptakan rutinitas positif, keluarga rukun di masa kini bukanlah hal yang sulit untuk dicapai. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam menjalani hal-hal sederhana yang berarti bagi seluruh anggota keluarga.

Referensi

Pamukti, A., & Sa’diyah, E. H. (2024). Pentingnya Komunikasi Terbuka dalam Menangani Tantangan Psikologis Perempuan Dewasa Belum Menikah dalam Keluarga Sandwich Generations. Jurnal Representamen Vol, 10 (01).

Inggi Mubarokah, A., Maranatha, J. R., & Muqodas, I. (2024, April). Pengembangan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini Ditinjau dari Pola Asuh Demokratis. In Prosiding Seminar Nasional PGPAUD UPI Kampus Purwakarta (Vol. 3, No. 1, pp. 11-15).

Fadli,. R. (2023). Ini Manfaat Rutin Olahraga Bersama Keluarga. Halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/ini-manfaat-rutin-olahraga-bersama-keluarga. Diakses 26 Desember 2024