Hampir setiap manusia dalam hidupnya memerlukan uang. Kebutuhan yang harus dipenuhi bukan hanya kebutuhan sehari-hari, namun juga kebutuhan di masa depan nanti. Biaya hidup keluarga terus meningkat, sementara penghasilan tidak bertambah bersamaan karena itu kita perlu belajar pengelolaan keuangan dengan benar.
Pada mulanya, penghasilan yang kita dapatkan rasanya selalu cukup untuk kebutuhan hidup saat ini. Akan tetapi dengan berjalannya waktu, kebutuhan biaya hidup keluarga terus meningkat. Belum lagi ternyata kita menghadapi kebutuhan keuangan lainnya.
Pilah dan catat kebutuhan kebuthuan sehari-hari kira seperti makan, minum, transportasi dan pakaian. Setiap keluarga memiliki kebutuhan lainnya yang terkadang tidak cukup hanya diambil dari penghasilan bulanan. Membeli rumah, biaya sekolah anak, memberi kendaraan adalah kebutuhan keluarga yang membutuhkan dana besar.
Selain kebutuhan utama keluarga, kita juga memiliki keinginan lainnya seperti biaya untuk perjalanan ibadah, rekreasi keluarga, hingga persiapan dana pension perlu kita siapkan jauh-jauh hari. Apisahkan kebutuhan keuangan berdasarkan periode waktu menjadi kebutuhan saat ini dan masa depan.
Kebutuhan saat ini masuk dalam kebutuhan rutin keluarga. Sementara kebutuhan masa datang masuk dalam targer tujuan keuangan keluarga. Memiliki tujuan keuangan keluarga adalah satu langkah utama dalam pengelolaan keuangan keluarga. Berikut 4 langkah pengelolaan keuangan keluarga dengan benar.
- Sisihkan Tabungan Sejak Awal
Biasakan menyisihkan bugjet untuk tabungan di awal. Jangan menunggu uang sisa baru menabung. Minimal sisihkan 10 persen dari pendapatan bulanan untuk tabungan. Semakin besar tabungan semakin baik untuk persiapan di masa depan.
2. Lunasi Hutang dan Cicilan yang Jatuh Tempo
Sisihkan juga sebagian pendapatan kita untuk melunasi hutang dan cicilan yang jatuh tempo. Ingat, sebelum mengambil hutang perhitungan maksimal cicilan total yang harus dibayar adalah 30 persen dari pendapatan bulanan kita. Jadi hutang tidak akan memberatkan kebutuhan rutin bulanan.
3. Atur Pengeluaran Keluarga dan Pengeluaran Pribadi
Setelah menyisihkan tabungan dan membayar cicilan hutang, barulah kita melakukan pengeluaran keluarga kita dan pengeluaran pribadi. Pembagian pengeluaran ini berdasarkan kebutuhan bulan sebelumnya.
4. Pengeluaran Pribadi sebagai Pos Terakhir
Sisihkan pengeluaran terakhir sebagai pos terakhir. Kalau tidak ada yang tersisa, maka artinya pengeluaran pribadi harus dikurangi agar penghasilan kita cukup untuk memenuhi kebutuhan rutin keluarga. Dengan pengelolaan keuangan yang benar keluarga akan menjadi harmonis dan siap menghadapi tantangan.