Si Kecil biasanya mulai belajar jalan di usia menjelang 1 tahun. Kemampuan berjalan biasanya maju mundur dengan kemampuan bicara patah-patah dua suku kata. Banyak orangtua tak sabar ingin melihat anak belajar jalan di atas dua kakinya sendiri.
Berbagai macam peralatan latihan jalan dibeli. Giliran anak minta ditemani, capek sendiri. Di saat milestone-nya sudah tepat kita bisa membantu potensi tumbuh kembang si Kecil secara maksimal.
Ikuti tips dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berikut ini untuk mendukung si Kecil agar lancar berjalan.
1. Beri Mainan
Beri kesempatan untuk merambat di rumah. Coba letakkan mainan di dekatnya, biar si kecil semangat untuk mengambil dan asah potensi prestasi berfikir kreatifnya. Tapi tak harus membelikan semua maian untuk membantu si kecil belajar berjalan. Sebab tidak semua alat bantu diperlukan oleh anak.
2. Kurangi Gendongan
Jangan terlalu sering menggendong si kecil karena dapat mengurangi kesempatan ia berlatih berjalan langsung di lantai.
BACA JUGA:
- 4 Tanda Suamimu Siap Memiliki Anak Pertama
- Mencegah Ketergantungan Gadget pada Anak dengan Story Telling
- Merangsang Kecerdasan Anak dengan Musik Klasik
3. Kaki Telanjang
Biasakan dengan kaki telanjang, supaya si kecil terbiasa dengan berbagai tekstur pijakan. Mengenal tekstur pijakan ini penting untuk melatih perkembangan otot dan posturnya untuk mendukung potensi prestasi tumbuh kembang si kecil.
4. Pastikan Aman
Atur lingkungan rumah agar aman untuk anak. Misalnya beli pagar pembatas atau pasang alas karet supaya anak tidak kesakitan jika terjatuh. Tetap temani dan awasi anak, jangan biarkan dia sendirian meskipun rumah sudah dikondisikan aman.
5. Beri Semangat
Beri kalimat penyemangat untuk membuat anak merasa percaya diri. Jika anak terjatuh, tetap tenang jangan teriak. Bantu untuk berdiri kembali, dan terus semangati.
6. Sabar
Jangan memaksakan anak untuk belajar berjalan jika memang belum waktunya. Setiap anak memiliki timeline-nya sendiri. Jangan banding-bandingkan dengan anak lain.