Kehamilan kedua memiliki tantangan berbeda dengan kehamilan pertama. Tak cuma persiapan orangtua untuk hamil, kehamilan kedua harus berurusan dengan anak pertama yang akan menjadi sosok kakak. Rasa cemburu sering membuat anak pertama bertingkah di luar kebiasaannya. Bagaimana cara mempersiapkan anak untuk menerima adik tanpa cemburu?
Perlu ditekankan bahwa rasa cemburu adalah perasaan wajar. Kasih sayang dan perhatian yang awalnya total harus dibagi dengan calon adik. Terlebih karena hamil, ibu harus penyesuaian sehingga tidak sepenuhnya fokus pada kakak.
“Supaya kakak tidak cemburu pada adiknya, kita sebagai orangtua harus melihat dulu apa yang menjadi kebutuhan dan tugas perkembangan kakaknya. Setiap usia memiliki kebutuhan yang berbeda,” ujar Debora Basaria, M.Psi., Psikolog – IPPI, Tim Ahli Tanya Jawab Siapnikah.org.
Misalnya pada usia 3-4 tahun, perkembangan fisik terlihat kemampuan motorik kasar, anak sudah dapat berlari, berjalan, melompat, dan menyeimbangkan diri sambil berdiri dengan satu kaki dengan penuh percaya diri. Sudah mampu menuruni tangga jauh lebih cepat, karena ia sudah bisa menggunakan kakinya secara bergantian dengan lebih seimbang.
Pada usia 3 tahun anak mulai menyukai tantangan dan bermain dengan cara melompat untuk turun ke bawah melewati beberapa anak tangga. Pada usia 3 tahun pada umumnya anak sudah bisa mencuci tangan dan kaki sendiri serta menggunakan baju serta celana, secara mandiri. Keterampilan motorik halus anak usia 3 tahun bisa dilihat dari kemampuannya untuk menyalin gambar lingkaran dan kotak, menggambar menggunakan krayon, serta menulis beberapa huruf kapital.
Perkembangan kognitif anak usia 3 tahun umumnya anak akan lebih sering bertanya banyak hal pada orangtuanya, mulai untuk mengenali huruf, kata dan warna. Anak juga mampu menghitung sampai angka 3-5. Kemampuan lain yang bisa dilakukan oleh anak usia 3 tahun adalah kemampuan mengingat bagian-bagian kecil cerita dari buku favoritnya.
Perkembangan bahasa anak usia 3 tahun memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi. Orang lain bisa mengerti apa yang ia ucapkan. Anak juga sudah bisa membuat kalimat panjang dan bisa melakukan percakapan dua arah menggunakan dua sampai tiga kalimat. Pada usia tersebut, anak juga sudah bisa memiliki kemampuan untuk memperkenalkan dirinya. Siapa namanya, usia, jenis kelamin, dan setidaknya sudah mengenali atau menyebutkan satu teman dekatnya.
“Nah dengan mengetahui gambaran perkembangan anak secara umum di usia 3 tahun maka penting buat orangtua memberi perhatian dalam bentuk pemberian stimulasi untuk masing-masing area agar berkembang secara optimal. Setiap usia tentu mempunyai tantangannya masing-masing,” jelas Debora.
Kenali kebutuhan anak dan tetap terlibat pada perkembangan anak akan membuat anak merasakan kehadiran dan peran orangtua dalam hidup mereka. “Keterlibatan orangtua ini dapat meningkatkan konsep diri yang positif, self esteem yang positif, dan juga kasih sayang orangtua pada dirinya,” tegasnya.
BACA JUGA:
- Waktu yang Tepat untuk Merencanakan Kehamilan
- Cara Merencanakan Hamil Anak Perempuan
- Menjadi Partner Belajar Anak di Masa New Normal
Libatkan Kakak dalam Mengasuh Adik
Setelah adik lahir, orangtua pasti akan lebih memberikan perhatian pada lahirnya adik baru. Untuk menghindari terjadinya kecemburuan pada adik, maka selain tadi menyediakan waktu khusus buat si kakak dalam usaha menstimulasi tumbuh kembangnya, maka bisa juga ditambahkan dengan mengajak kakak terlibat dalam pengasuhan kepada adiknya.
Ini juga akan dapat menumbuhkan perasaan kompeten pada si kakak dalam membantu yang bisa ia bantu, misalnya mempersiapkan popok adik atau mempersiapkan bedak adik saat Ibu misalnya sedang mengganti popok bayi, Ibu juga bisa mengajak bicara ke adik.
Misalnya “Ini ada kakak juga bantuin dede sama Ibu ganti popok”, “Kakak sayang banget sama dede”, “Kakak dan dede berdua kesayangan papa mama”.
“Ucapan–ucapan ini akan membantu kakak untuk mengurangi perasaan insecure-nya atau mengurangi kekhawatiran tidak di sayang oleh orangtua, karena orangtua juga mau menyampaikan perasaan sayang secara langsung ke kakak,” jelas Debora. Ketika anak tidak merasa kekurangan kasih sayang, maka rasa cemburu pada anak dapat diminimalkan.