Tanya Tim Ahli: Dokter, saya sudah menikah 7 tahun tapi belum memiliki anak. Saya selalu diminta suami untuk memeriksakan diri, dan sudah saya lakukan. Namun, ketika suami diminta untuk memeriksakan diri selalu menolak dengan berbagai alasan. Lalu menganjurkan ganti dokter saja.
Dia percaya bahawa tidak ada lelaki mandul. Apa yang harus saya lakukan agar kami bisa seiring sejalan untuk mendapatkan keturunan? Bagaimana supaya suami saya bersedia diperiksa sehingga ketahuan penyebab infertilitas kami dan bisa dibenahi. Terima kasih (RT)
BACA JUGA: Tanya Tim Ahli: Berapa Biaya Bayi Tabung?
Tim Ahli Menjawab:
Ada beberapa penyebab dari kejadian infertilitas/ketidaksuburan yaitu: faktor perempuan 30%, faktor laki-laki 30%, faktor kombinasi 10%, faktor tak terjelaskan 25%, serta faktor lainnya 5%. Terlihat disini bahwa perempuan dan laki-laki disini sama-sama menyebabkan ketidak suburan sebanyak 30%.
Maka sebaiknya justru laki-laki yang diperiksa terlebih dahulu, karena pemeriksaan pada laki-laki relatif lebih mudah, murah, dan cepat dibandingkan pemeriksan pada wanita yang lebih rumit.
Perlu diberikan penjelasan kepada suami bahwa ketidaksuburan bisa datang dari faktor-faktor diatas. Suami perlu membuka pikiran bahwa laki-laki juga ikut andil dalam kesuburan reproduksi. Kehamilan bisa terjadi jika sel sperma dan sel telur bertemu. Ketidaksuburan bisa terjadi karena ada masalag salah satu atau pada keduanya. Sehingga alangkah baiknya saling mendukung dalam pemeriksaan infertilitas tersebut.