Pilihan KB (Pixabay)

Memiliki momongan sudah jadi idaman pasangan suami istri. Kehadiran momongan bisa membuat keluarga semakin ramai, harmonis, dan menyenangkan. Ada pasangan yang tidak menunda memiliki momongan, tetapi ada pula yang menunda karena alasan tertentu. Biasanya hal itu dilakukan dengan program keluarga berencana (KB) dengan menggunakan alat atau obat kontrasepsi.

Dilansir dari Hellosehat.com, kontrasepsi adalah alat yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Ada berbagai jenis kontrasepsi, masing-masing dengan manfaat dan kekurangannya. Bila kamu sudah mantal untuk pakai KB, bacalah ulasan ini dulu agar paham kapan waktu yang tepat untuk KB.

Bicara tentang waktu yang tepat untuk mulai pakai KB, akan berbeda bagi setiap orang karena setiap orang mempunyai kesiapan waktu yang berbeda-beda. Hal itu tergantung dari banyak faktor yang dipertimbangkannya. Setiap faktor akan mempengaruhi waktu yang tetap untuk kamu menggunakan alat kontrasepsi.  Yuk cari tahu waktu yang tepat untuk KB.

1. Kamu Tidak Ingin Punya Anak Lagi

Ada pasangan suami istri yang ingin punya anak, tetapi tidak ingin punya anak banyak. Keputusan pasangan untuk punya satu anak atau dua anak saja bisa jadi dipengaruhi banyak hal seperti usia, keuangan, emosional, dan kondisi fisik dirinya serta pasangan. Hal ini wajar adanya.

Pemakaian KB di antara kehamilan juga dapat membantu mengulur waktu demi mempersiapkan diri jika kamu dan pasangan berencana punya anak lagi, tapi tidak dalam waktu dekat. Jadi, jika kamu tidak ingin hamil lagi setelah melahirkan, sebaiknya mulai mempertimbangkan untuk mulai KB. Kapan? Waktu mulainya bisa berbeda-beda setiap wanita. Tetapi umumnya kamu sudah bisa menggunakan alat KB dari tiga minggu atau empat minggu setelah melahirkan.

Namun, ini juga tergantung dari alat KB yang ingin kamu pakai. Kontrasepsi seperti pil KB kombinasi, cincin vagina, dan koyo bisa mulai digunakan 21 hari setelah melahirkan jika tidak menyusui bayi. KB suntik, diafragma, atau kap serviks bisa digunakan setelah enam minggu sejak melahirkan. Untuk KB spiral (IUD/AKDR) idealnya dipasang segera setelah melahirkan. Ns Nur Meity SA, S.Kep mengatakan penggunaan suntik KB, susuk KB, atau pil progestin (mini pil) bisa digunakan tanpa mengganggu produksi ASI.

BACA JUGA:

2. Jika Kamu Belum Yakin Mau Punya Anak 

Banyak yang merasa memiliki dan mengasuh anak memang bukanlah pekerjaan mudah. Akan ada perubahan dan tanggung jawab besar dalam hidup setelah punya momongan. Sehingga beberapa pasangan memilih menunda kehamilan karena merasa belum yakin untuk punya anak.

Tidak ada yang salah dengan keputusan itu. Karena orangtua memang harus siap bertanggung jawab. Keputusan itu adalah serius dan tak boleh dilakukan asal-asalan. Jika memang masih ragu untuk memiliki anak pilihlah KB temporary segera setelah aktif berhubungan seksual.

3. Kamu Punya Kondisi Kesehatan Tertentu

Tahukah kamu? Kontrasepsi hormon dapat digunakan sebagai metode perawatan untuk kondisi kesehatan atau penyakit tertentu, selain berfungsi sebagai pencegah kehamilan.

Beberapa masalah kesehatan yang bisa diatasi dengan pemakaian KB, termasuk endometriosis (penebalan jaringan dinding rahim yang tidak normal), sindrom ovarium polikistik (PCOS), nyeri menstruasi parah (dismenore), perdarahan menstruasi berat, menstruasi tidak teratur, gejala PMS berat, gejala perimenopause dan menopause, ketidakseimbangan hormon, jerawat, dan lain sebagainya. Selain itu, KB juga dapat menurunkan risiko wanita terhadap beberapa jenis kanker, termasuk kanker usus besar dan kanker ovarium.

Perlu kamu ketahui, ada juga wanita yang tidak boleh pakai KB tertentu. Sebab, ada beberapa kondisi pada wanita yang tidak diperkenankan untuk mengikuti program KB dengan pil KB, seperti memiliki riwayat penyakit jantung, berisiko terhadap penggumpalan darah, memiliki penyakit kanker payudara atau kanker rahim, mengalami perdarahan pada vagina yang tidak dapat dijelaskan, dan berusia di atas 35 tahun dan memiliki kebiasaan merokok.

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Komentar