Banyak orangtua merasa stres ketika harus mendampingi anak belajar di rumah. Alasannya pun beragam, ada yang merasa tugas dari sekolah terlalu banyak.
Ada juga karena geregetan sendiri ketika mendapati anak tak bisa mengerti dan memahami penjelasan dari orangtua. Padahal setiap orangtua memiliki ekspektasi tinggi, ingin anaknya berprestasi.
Dalam kenyataannya, anak yang belum mengerti tentang pelajaran dan masih bertanya-tanya minta dijelaskan ulang, inilah yang membuat stres muncul karena energi terkuras.
Tidak semua orang tua punya waktu yang fleksibel selama di rumah. Orangtua perlu membagi diri untuk mendampingi anak belajar dengan tugas-tugas yang dari kantor atau di rumah. Akibatnya, jika tidak bisa mengatur waktu dengan baik, pekerjaan yang berantakan serta merasa gagal membimbing anak belajar selama di rumah inilah yang menyebabkan orang tua jadi sedih dan merasa stres.
Ada beberapa cara untuk mengatasi stres orangtua saat mendampingi anak sekolah belajar dari rumah.
BACA JUGA:
- 6 Tips Menanamkan Jiwa Kewirausahaan pada Anak
- Mengapa Mengajari Anak Berkata Maaf itu Penting?
- Merangsang Kecerdasan Anak dengan Musik Klasik
Pertama, manajemen waktu. Orang tua perlu punya manajemen waktu yang baik, jadi jam berapa harus mendampingi anak dan jam berapa sudah bisa mulai kerja.
Bagi waktu atau shift bersama pasangan, siapa yang menemani anak belajar dan siapa yang akan membantunya mengerjakan PR. Kolaborasi dengan pasangan bisa mengurangi bebanmu, sehingga tidak stres.
Tak harus jadi sempurna dan serba bisa. Jika memang tak bisa mengatasi kendala yang dihadapi anak, jujur saja pada anak. Jangan ragu juga untuk bertanya kepada guru si anak tentang bagian pelajaran yang tidak dipahami.
Sesuaikan ekspektasimu pada anak. Karena sesungguhnya anak juga merasa bosan dan tertekan ketika harus belajar sendiri di rumah. Mereka kehilangan kesempatan bermain dan bersosialisasi dengan teman-temannya. Karena itu, tak perlu marah jika anak kurang fokus atau meminta penjelasan berulang-ulang.
Pahami gaya belajar anak. Ada anak yang suka membaca, ada juga yang suka mendengar penjelasan, ada yang gampang paham jika digambar, ada pula yang suka mendengarkan musik sambil belajar. Ikuti pola belajar anak dan fasilitasi agar mereka nyaman belajar dan orangtua tidak stres mendampingi anak belajar.