Orang tua pastilah ingin memberikan pendidikan yang baik kepada anaknya. Namun, biaya pendidikan kadang kadi kendala untuk memberikan yang terbaik. Tak bisa dipungkiri, biaya pendidikan kerap menjadi momok bagi para orang tua karena sering mencekik leher dan membuat pemasukan tandas.
Karena alasan itulah, wajar saja kalau banyak keluarga yang jauh-jauh hari mulai berpikir bagaimana bisa membiayai anaknya hingga pendidikan tertinggi. Bahkan pemikiran seperti ini dilakukan sebelum anaknya lahir atau masih usia balita.
Soal biaya sekolah anak, kamu harus memiliki pengetahuan tentang mengelola uang dengan baik dan mengetahui cara-cara untuk bisa menyiapkan uang pendidikan anak. Ada beberapa jenis produk keuangan dan investasi yang perlu orang tua dan calon orang tua ketahui untuk mendukung strategi dalam menyiapkan dana pendidikan dengan baik.
1. Tabungan konvensional
Menabung uang di bank merupakan salah satu cara menyimpan uang pendidikan yang termasuk popular. Ada banyak sekali produk tabungan yang bisa dipilih dan dialokasikan khusus untuk biaya pendidikan anak. Kamu juga bisa membuka rekening tabungan biasa atas nama anak langsung. Kunci sukses supaya tabungan pendidikan anak bisa mencukupi biaya sekolah adalah disiplin menabung.
2. Tabungan pendidikan
Kamu juga bisa memakai tabungan pendidikan. Jenis tabungan pendidikan berbeda dengan produk tabungan pada umumnya. Produk tabungan pendidikan umumnya adalah tabungan berjangka dengan keunggulan, misalnya bunga lebih menarik, ada tambahan fasilitas seperti asuransi kesehatan atau asuransi jiwa, hingga biaya administrasi yang lebih kecil daripada jenis tabungan biasa.
3. Asuransi pendidikan
Instrumen lainnya yakni asuransi pendidikan. Banyak yang berpikir kalau tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan itu sama. Sekilas memang sama meskipun ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Asuransi pendidikan adalah produk yang ditawarkan perusahaan asuransi dengan fitur tabungan dana pendidikan sekaligus perlindungan (asuransi kesehatan/jiwa).
4. Investasi reksadana
Salah satu cara yang bisa dipilih untuk menyiapkan dana pendidikan anak adalah dengan investasi reksadana. Ini adalah jenis investasi produk pasar modal yang bisa memberikan keuntungan jangka menenga dan jangka panjang yang menguntungkan.
Bagi orang tua yang masih belum begitu paham tentang investasi, bisa mencoba melakukan investasi kecil-kecilan dengan reksadana. Reksadana memiliki keunggulan yaitu modal investasi terjangkau, imbal atau keuntungan yang lebih tinggi daripada tabungan bank, hingga risiko yang kecil.
Namun, perlu diingat investasi reksadana ini hasilnya tidaklah instan. Minimal kamu baru bisa menikmati keuntungan investasi setelah 3 tahun.
5. Deposito
Deposito juga bisa menjadi pilihan untuk menyiapkan dana sekolah anak. Apabila kamu memiliki sejumlah uang maka daripada dimasukkan ke rekening tabungan biasa, lebih baik mendepositokan uang tersebut.
Cara ini dianggap cukup jitu karena deposito tidak bisa dicairkan sesuka hati dan bunganya cukup bagus dibandingkan tabungan konvensional biasa. Pilihlah produk deposito dengan jangka waktu yang kamu butuhkan atau yang sesuai dengan masa di saat anak membutuhkan biaya untuk sekolah.
6. Investasi emas
Investasi emas juga menjadi salah satu solusi. Menabung emas dapat dicairkan saat dibutuhkan. Cara ini bisa saja kamu adaptasi untuk memastikan si buah hati mendapatkan simpanan dana untuk pendidikan mereka kelak.
Kamu bisa menyimpan emas karena harganya yang relatif stabil dan gampang dijual. Usahakan menyimpan emas dalam bentuk batangan yang memiliki kadar 99 persen. Menabung atau melakukan investasi sejak dini memang suatu keharusan agar dana pendidikan si buah hati terjamin. Kalau tidak dari sekarang, kapan lagi?