Pekerjaan yang dilakoni ibu rumah tangga bisa dibilang 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Tidak ada habisnya. Sampai-sampai mereka tidak memiliki waktu untuk diri sendiri. Padahal waktu untuk diri sendiri alias me time sangat penting bagi ibu rumah tangga agar kesehatan mentalnya tetap terjaga.

Psikolog (Child and Family Psychologist) Samanta Ananta melalui media konferensi “Lotte Choco Pie Mamaku” via Zoom pada Sabtu (19/12/2020), mengatakan ibu rumah tangga perlu membahagiakan diri sendiri sebelum fokus pada kebahagiaan orang lain. “Diri sendiri akan merasa lebih utuh ketika bisa membahagiaan orang lain setelah kebahagiaan diri sendiri terpenuhi,” kata dia.

Upaya untuk membahagiakan diri sendiri bagi kamu sebagai ibu rumah tangga adalah dengan menyediakan waktu untuk diri sendiri atau me time. Kamu bisa menyesuaikan kegiatan me time kamu sesuai dengan kondisi sosial ekonomi dan bujet rumah tanggamu.

Me time ini idealnya kamu lakukan setiap hari dengan meluang waktu minimal satu jam. Kamu bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk terkoneksi dengan diri sendiri. Kamu bisa melakukan kegiatan yang kamu sukai seperti menulis, membuat jurnal, menggambar, dan kegiatan lainnya.

“Misalnya bangun lebih dulu di pagi hari dari anggota keluarga lainnya, kita bisa menulis atau menggambar untuk recharge ulang diri kita sebelum melakukan aktivitas lain. Atau bisa dilakukan di malam hari. Tinggal dikomunikasikan dengan suami kalau kita perlu me time di waktu-waktu tertentu,” ujar dia.

Untuk melakukan me time, kamu perlu mengelola waktu dengan efektif dilihat dari kondisi kebutuhan anak dan suami misalnya tidak dilakukan di jam makan siang dan makan malam. Me time bisa dilakukan saat anak sekolah dan suami bekerja. Itu bisa menjadi waktu yang ideal.

“Tetapi, tantangannya itu kalau Mom juga bekerja sehingga makin penting meluangkan waktu untuk me time. Kalau enggak dapat satu jam setiap hari ya minimal 30 menit kita perlu aktivitas khusus yang sederhana agar diri kita terkoneksi dengan diri sendiri. Bisa itu journalling, baca buku, ngobrol dengan teman. Untuk kegiatan bulanannya misalnya tiap awal atau akhir bulan butuh pergi ke salon, arisan. Ini perlu didiskusikan untuk disesuaikan dengan anggaran rumah tangga,” jelas dia.

Menjadi ibu rumah tangga memang pilihan seorang ibu. Namun dalam praktiknya, tugas ibu rumah tangga tidak hanya mengurus suami dan anak-anak, tetapi juga bertanggung jawab atas segala urusan rumah tangga. Oleh karena itu, me time sangatlah penting agar kesehatan mental ibu terjaga.

Ini lho beberapa hal yang menunjukkan kenapa me time bagi ibu rumah tangga itu penting.

1. Agar ibu rumah tangga tidak depresi

Memiliki me time bisa digukanan ibu rumah tangga untuk menyalurkan keinginannya agar tidak stres. Bisa saja kamu merasa baik-baik saja di luarnya, tetapi kamu kemungkikan memendam depresi jika kamu tidak pernah meluangkan waktu untuk dirimu sendiri.

Tentu saja emosi yang terpendam ini tidak sehat dan bisa meledak sewaktu-waktu bagai bom waktu.

2. Agar bisa mengelola emosi

Dengan melakukan kegiatan yang disukai, tingkat stres ibu rumah tangga akan berkurang. Kamu tidak perlu memendam emosi yang malah berisiko membuatmu marah dan melampiaskan kemarahan itu pada anakmu.

Ibu yang tak memiliki waktu untuk dirinya sendiri selama pernikahan biasanya akan melampiaskan kemarahan pada anak-anak. Ibu bisa saja menuduh bahwa anak-anaklah yang menyebabkan ketidakbahagiaan hidupnya. Kamu tidak mau itu terjadi kan?

3. Agar tidak menyesali pernikahan

Kamu bisa saja merasa menyesal menikah karena merasa diperlakukan tidak adil oleh suami dan anak-anakmu. Emosi negatif ini bisa muncul kalau kamu tidak memiliki waktu untuk terkoneksi dengan diri sendiri melalui me time.

Kamu bisa merasa tidak puas meski suami memenuhi segala keinginanmu, seperti diberi rumah, perhiasan, atau yang lainnya. Karena sepanjang pernikahan kamu merasa kehilangan dirimu sendiri. Ini semakin menekankan pentingnya waktu berkualitas dengan diri sendiri

4. Agar kamu tidak sering ngomel ke suami

Kalau hubunganmu dengan diri sendiri sehat, kamu akan lebih rileks dan hubunganmu dengan suami dan anak-anak lebih harmonis. Kamu pun tidak akan sering mengomel ke suami.

Ibu yang sering ngomel biasanya karena ada suatu ketidakpuasan yang sedang dipendamnya. Karena itu, demi kesejahteraan rumah tangga, diperlukan pengertian suami untuk membebaskan istrinya dari tugas-tugas kerumahtanggaan dan pengasuhan anak. Lagipula mengurus rumah tangga merupakan tanggung jawab suami dan istri, bukan tugas istri saja.

Meskipun me time terkesan sepele, dampaknya sangat besar bagi kesehatan mental ibu rumah tangga. Agar kamu bisa menikmati me time, sebaiknya kamu berdiskusi dengan suamimu agar dia mengerti dan menghindari perselisihan.

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Komentar