Pengantin Meninggal karena Covid-19 (Foto oleh Sigurd Decroos dari FreeImages)

Kabar duka datang dari Sragen, Jawa Tengah. Seorang pengantin perempuan, LD (28), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, pengantin meninggal dunia karena Covid-19 pada Kamis (5/11/2020).

Dikutip dari Kompas.com, Sehari setelah LD meninggal, sang ibu yakni S (57) dibawa ke rumah sakit dan ia dinyatakan Covid-19. S meninggal pada Jumat (6/11/2020). Petugas pun melakukan tracing dan ayah LD, yakni SD (60), dibawa ke rumah sakit karena kondisinya tidak stabil. Ia pun dirawat di RSUD dr Soeratno Gembong dan dinyatakan positif Covid-19. Ia kemudian meninggal dunia pada Senin (9/11/2020).

Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen mengatakan, dari hasil tracing, tiga pasien Covid-19 yang meninggal melakukan kontak erat dengan 113 orang. “Bisa, disebut klaster penularan Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen Hargiyanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (12/11/2020).

Hargiyanto mengatakan, 113 orang yang kontak erat dengan tiga pasien meninggal menjalani swab secara bertahap. Sebanyak 51 orang menjalani swab pada Senin (9/11/2020) dan 62 orang menjalani swab pada Selasa (10/11/2020).

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo berharap kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat lain yang agar menggelar resepsi pernikahan dengan prosedur kesehatan yang ketat.

Karena biasanya, momen sakral ini memang selalu dihadiri banyak orang. Keluarga, kerabat, sahabat, relasi, hingga para mantan. Tapi di era new normal, semua memiliki tatanan baru. Pelajari dengan benar jika kamu memang berniat menikah dalah waktu dekat.

Untuk ijab qabul ada pembatasan jumlah orang yang hadir cuma 10 orang. Catering, souvernir, make up artis, hingga penataan ruang semuanya harus ditata ulang. Intinya adalah untuk memberi ruang sehingga setiap orang bisa menjaga jarak.

Pemeriksaan kesehatan minimal dengan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk juga harus dilaksanakan. Ini semua harus dilakukan untuk menghindari penularan covid-19 saat pernikahan. Ketaatan dan kemandirian menjadi kunci amannya proses resepsi pernikahan.

Siapnikah.org membuat 5 seri tulisan tentang prosedur pernikahan di masa pandemi berikut ini:
BAGAIMANA PROSEDUR MENIKAH DI MASA NEW NORMAL? (1)
BAGAIMANA PROSEDUR MENIKAH DI MASA NEW NORMAL? (2)
BAGAIMANA PROSEDUR MENIKAH DI MASA NEW NORMAL? (3)
BAGAIMANA PROSEDUR MENIKAH DI MASA NEW NORMAL? (4)
BAGAIMANA PROSEDUR MENIKAH DI MASA NEW NORMAL? (5)

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Komentar