Mau menikah? Sudah yakin sama calon istrimu? Atau masih ragu-ragu? Mantapkan dulu hatimu sebelum memutuskan untuk menikah. Jangan sampai ada penyesalan setelah menikah. Apakah kekasihmu calon istri yang baik? Selama masih dalam tahap seleksi, wajar kok kalau kamu mencari yang terbaik sebagai calon istri dan calon ibu bagi anakmu kelak tentunya.
Syarat utamanya adalah cukup usia. Perempuan ideal sebagai calon istri adalah minimal berusia 21 tahun.
Usia ini sangat ideal karena secara fisik, pertumbuhan organ reproduksinya sudah matang. Sehingga tubuhnya telah siap untuk menjalani proses reproduksi, karena bagaimanapun perempuan harus siap untuk mengandung setelah menikah. Pernikahan dini di bawah 21 tahun memiliki risiko kesehatan bagi calon ibu dan calon anak, hindarilah.
Bagaimana dengan tanda-tanda yang lain? Yuk cari tahu apakah kekasihmu memiliki 6 tanda calon istri yang baik berikut ini.
1. Percaya Diri
Pesona perempuan bukan cuma pada paras cantik bawaan. Secantik apapun perempuan, kalau dia tidak percaya diri maka kecantikannya tidak bisa muncul secara maksimal.
Perempuan yang memiliki rasa percaya diri umumnya akan terlihat lebih cantik dari biasanya, dan hal inilah yang menarik hati. Perempuan percaya diri akan memberikan yang terbaik dalam hidupnya dan yakin dengan apa yang ia lakukan. Jika dia menjadi istrimu, kamu tidak akan malu menggandeng dan memperkenalkan sebagai istrimu.
2. Membuatmu Nyaman
Cantik saja tidak cukup. Karena dia akan menjadi istrimu seumur hidup. Menjadi pendamping di kala senang juga susah, saat sehat maupun sakit. Karena itu kamu harus merasa nyaman saat bersama dengan kekasihmu.
Salah satu hal yang membuatmu nyaman adalah calon istri memiliki selera humor. Bisa jadi dia terlihat pendiam di mata orang lain, tapi saat bersamamu dia bisa membuatmu tertawa bahkan untuk hal-hal kecil yang kalian bahas.
Lelucon atau tawa sederhana darinya juga dapat mengubah seluruh suasana hatimu. Saat perempuan bisa menjadi dirinya sendiri dan bercanda lepas dengan serunya, justru itulah yang akan menjauhkan kata ‘bosan’ dalam hubungan cinta.
3. Mandiri
Orang bilang lelaki tidak suka cewek yang mandiri, lebih suka yang manja? Benarkah? Kalau kamu berfikir untuk menikah pasti kamu tidak setuju. Sebagai calon istri kamu pasti ingin calon yang mandiri. Karena wanita yang menunjukkan kemandirian memberi kesan kalau ia punya power terhadap hidupnya sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Mereka tidak selalu bergantung pada orang lain, karena ia tahu ia mampu. Kemandirian ini akan membuatmu nyaman ketika harus bekerja dan meninggalkan pengasuhan anakmu kelak kepada istrimu.
BACA JUGA:
- Cara Memantapkan Hati dengan Calon Suami atau Istri
- Calon Mertua Ingin Tetap Tinggal Bersama, Harus Bagaimana?
- Cara Memantapkan Hati dengan Calon Suami atau Istri
4. Jujur
Terkadang perkataan jujur terdengar menyakitkan. Apalagi jika kekasihmu memberikan kritik yang jujur tentang kekuranganmu. Rasanya harga dirimu pasti sedikit terkoyak. Tapi percayalah, wanita yang jujur adalah wanita yang ideal sebagai calon istrimu.
Dengan kejujuran, kamu punya kesempatan untuk memperbaiki dirimu sendiri. Dia selalu mengatakan yang sebenarnya kepada pria yang dicintainya tentang hal apapun. Tidak ada pengecualian. Kejujuran akan membuatmu nyaman karena bisa percaya sepenuhnya jika dia menjadi istrimu.
Kamu pasti tak ingin menikahi perempuan yang licik, bermuka dua, manipulatif, suka membicarakan keburukan orang atau punya maksud tertentu mendekatinya. Karena itulah calon istri yang jujur adalah calon istri yang baik.
5. Dewasa
Dewasa tidak selalu identik dengan tua ya. Wanita yang dewasa adalah wanita yang tenang, mampu menempatkan diri dalam berbagai situasi dan bahkan bisa menjadi sandaran ketika dibutuhkan. Kedewasaan emosional yang akan jadi bekal penting berumah tangga karena dia tidak gampang cemburuan dan pengertian.
Pria juga jatuh cinta dengan mudah pada perempuan yang tahu apa yang ia mau dan menikmati hidupnya, karena aura positif akan membuatnya nyaman. Meski kemampuan memasaknya pas-pasan, tapi dia rela dan mau berusaha untuk membuatkan makanan kesukaamu.
Pagi hari, dia menelepon untuk membangunkan kamu agar tak terlambat datang ke tempat kerja, mengingatkan tentang agenda rapat, mengingatkan untuk beribadah, makan siang dan sebagainya. Bila kamu sedang sakit, ia pasti akan selalu mengingatkan agar tidak lupa minum obat.
6. Menerimamu Apa Adanya
Ciri ini sebanding dengan ciri jujur. Karena kejujurannya, dia mampu menerimamu apa adanya. Kamu bisa menjadi dirimu sendiri di hadapannya tanpa harus berpura-pura menjadi seseorang yang sempurna. Saat kamu merasa down, entah itu sedih, marah, atau kesal, ia akan berusaha untuk mengerti. Bahkan bila kamu menangis sekalipun, ia tak akan menertawakan atau menganggapmu pria lemah.
Saat bersamanya, kamu merasa nyaman, tenang, lega dan bahagia, meskipun yang kalian lakukan hanya sekedar mengobrol atau berjalan-jalan. Bahkan saat kamu marah, kamu tidak bisa berhenti tersenyum karena senang dan bahagia hanya karena melihat dia tersenyum ke arahmu. Dia tak menanggapi marahmu dengan kemarahan yang sama karena selalu mengutamakan kebutuhan hubungan ketimbang kebutuhan pribadinya. Jika ada ciri-ciri calon istri yang baik pada kekasihmu, jangan ragu untuk menikah dengannya ya.