Pandemi covid-19 belum berlalu. Hingga Kamis kemarin, jumlah penderita di Indonesia tembus 20.162 orang. Dari jumlah itu, 1.278 meninggal, 4.838 sembuh, dan 14.046 lainnya masih dirawat. Bahkan sampai momen Lebaran pun kita harus berhati-hati dengan penyebaran virus corona ini.
Karena itu, aturan social distancing atau jaga jarak harus tetap dijalankan. Demikian pula protokol kesehatan lainnya seperti memakai masker, hindari keramaian/kerumunan, hingga rajin cuci tangan untuk mencegah penularan covid-19.
Padahal, Lebaran sudah di depan mata. Hari Raya Idul Fitri yang biasanya menjadi momentum kebersamaan dan kumpul keluarga, kali ini harus dijalankan dengan cara berbeda.
Tapi jangan khawatir, meski kita harus mengikuti aturan dilarang mudik ke kampung halaman untuk mencegah penyebaran virus, Lebaran bersama keluarga tetap bisa kita nikmati dengan asyik.
Ini 5 tips yang bisa kamu coba.
- Hias Rumah
Meskipun tak ada yang berkunjung karena social distancing, menghias rumah bisa kamu lakukan untuk membangun suasana Idul Fitri lebih terasa.
Kamu bisa menambahkan ornamen hiasan ketupat dari kertas origami, menempelkan tulisan atau kartu ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri, atau mengatur ulang letak meja kursi atau sofa di ruang tamu.
Lakukan kegiatan menghias ruangan ini bersama anak-anak, niscaya akan terbangun quality time dan aura positif dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
- Maaf Lahir Batin Virtual
Mudik tidak bisa. Berkunjung ke keluarga dekat di satu kota juga sebaiknya tidak dilakukan. Tapi, menu utama Hari Raya Idul Fitri berupa mohon maaf lahir batin tetap bisa kita jalankan dengan bantuan teknologi.
Ya, kita bisa melakukan Mohon Maaf Lahir Batin secara virtual dengan keluarga. Sungkem kepada orang tua pun bisa dilakukan secara virtual.
Caranya mudah, bisa melalui video call WhatsApp. Atau kalau mau bergabung dengan keluarga besar, bisa menggunakan aplikasi video meeting seperti Zoom atau Webex.
Tunjuk satu orang yang bisa menjadi host dan membuat link pertemuan. Aktivitas work from home dan school from home selama 2 bulan ini membuat banyak orang sudah familiar dengan video meeting.
- Angpau Virtual
Angpau atau uang Lebaran seolah sudah menjadi tradisi di Indonesia. Biasanya, kita menukarkan uang kertas berbagai nominal di bank, lalu membagikan uang baru tersebut kepada anak, saudara, dan keponakan. Wajah bahagia anak-anak saat menerima angpau selalu berkesan dalam hati.
Ketika tak bisa mudik, tradisi baik ini tetap bisa dilakukan. Kembali, teknologi bisa menolong. Angpau bisa ditransfer. Setelah itu, minta orang tua atau saudara untuk memberikan uang cash kepada anak-anak.
Momen pemberian itu bisa didokumentasikan dengan foto atau video. Maka, wajah bahagia anak-anak saat menerima angpau tetap bisa kita nikmati.
- Buat Kompilasi Video
Jika di keluargamu ada yang bisa mengedit video, kompilasi video bisa menjadi alternatif sangat menarik untuk membangun kebersamaan.
Minta masing-masing keluarga membuat video singkat ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dengan suasana ceria, lalu gabung menjadi satu.
Jika tidak ada keluarga yang bisa mengedit video, maka video-video singkat 20-30 detik itu bisa langsung di-share di grup WhatsApp keluarga atau di media sosial. Jangan lupa, gunakan pakaian terbaikmu ya. Tidak harus baju baru kok.
- Siapkan Shalat Ied di Rumah
Yang satu ini jangan sampai lupa. Di banyak daerah, pemerintah menganjurkan pelaksanaan Shalat Idul Fitri tidak dilakukan di masjid atau tanah lapang. Tujuannya, untuk mencegah penyebaran virus.
Jadi, biar suasana Idul Fitri tetap terasa khidmat, kita bisa melakukan Shalat Ied bersama keluarga di rumah. Panduan Shalat Ied di rumah, termasuk teks Khutbah Shalat Ied bisa kamu cari di internet. Bagi Ayah, bisa mulai latihan Khutbah yaa.
Itulah 5 tips yang bisa kamu lakukan agar Lebaran tahun ini bisa tetap dijalani dengan asyik walau tanpa mudik. Jangan lupa, tetap jaga kesehatan yaa. (*)