Pernikahan Batak (Foto: Finansialku.com)

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan adat istiadat. Salah satu suku yang ada di Tanah Air adalah suku Batak. Nah, ketika kamu ingin meminang seorang wanita Batak, kamu harus memahami karakter mereka dan adat yang mereka anut.

Ketika ingin mendapatkan pujaan hati. Sudah harga mati bagi seorang laki-laki untuk berjuang memenangkan cinta wanita pilihannya. Kamu juga harus mau memahami adat istiadat dari kebudayaan yang dilestarikan oleh suku asal wanita tersebut, misalnya suku Batak.

Ketika akan mendekati wanita dari suku Batak ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar jalanmu ke jenjang pernikahan lebih mulus.

1. Perlakukan Seperti Seorang Putri Raja

Dalam adat Batak ada sebutan Boru Ni Raja (Putri Raja) yang merupakan sebutan anak perempuan dalam adat Batak. Sebutan ini sering digunakan orang tua untuk mengingatkan anak perempuannya agar menjaga kehormatan selayaknya anak seorang raja.

Boru Ni Raja merupakan sebuah konsep kehormatan dan penghormatan dalam Batak. Dan dalam konsep ini mencakup moral, etika, kepatutan, sopan santu, dan cara berpakaian.

Sebutan raja dalam Batal tak melulu diartikan penguasa kerajaan, tetapi orang yang dihormati. Nah, kalau ingin mendekati wanita Batak, kamu sebaiknya memperlakukan dia seperti seoran putri raja.

2. Pahami Soal Marga

Marga merupakan komponen penting dalam adat Batak. Orang Batak dilarang keras menikah dengan satu marga. Bukan hanya hal itu saja, tetapi ada hal lain yang harus kamu ketahui dari keluarganya yakni marga mamaknya.

Kalau marga mamak si perempuan sama dengan marga si laki-laki maka hubungan itu tidak akan disetujui karena dianggap masih bersaudara (mariboto). Jika pernikahan terjadi, orang Batak Toba akan menyebutnya marsumbang (incest). Sebaliknya, jika marga si perempuan sama dengan marga mamak si laki-laki maka hubungan atau pernikahan itu sangat disukai.

3. Cermati Perjanjian Adat

Selain itu, kamu juga harus memahami adanya perjanjian adat (padan). Padan merupakan perjanjian satu cabang marga dengan marga lain sebagai marga yang bersaudara kandung.

Contoh padan yakni antara marga Sitompul dan Tampubolon, Hutabarat bagian Parboju Bosi dan Silaban bagian Sitio, dan masih ada marga lainnya. Kedua marga marpadan tersebut tidak boleh menikah karena dianggap saudara kandung yang diikat dengan perjanjian.

Jika dilanggar maka disebut mangose padan atau mengingkari janji. Mereka dianggap akan menerima hukuman dari nenek moyang masing-masing dna bahjan kedua marga tersebut akan menjatuhkan hukuman kepada si pelanggar.

4. Temui Dia di Rumahnya (Martandang)

Ketika seorang pria melakukan kunjungan ke rumah wanita yang ia sukai (martandang), pria ini akan lebih dihormati dibandingkan jika menemui wanita yang ia sukai di tempat makan, mal, bioskop, atau di luar rumah.

Orang tua pihak perempuan akan lebih menghormati laki-laki seperti ini. Apalagi kalau kunjungan berakhir pada waktu yang belum begitu malam. Ini adalah cara PDKT alisa pendekatan yang ‘laki’ banget.

5. Peleburan Keluarga Besar

Kalau kamu sedang mendekati dan ingin menikahi wanita batak, jangan hanya mendekati wanita itu saja. Kamu juga harus berbaur dengan keluarga besarnya. Pernikahan Batak bukan hanya soal pernikahan dua individu tetapi juga peleburan keluarga besar.

Keluarga besar dalam adat Batak Toba ada tiga kelompok keluarga yang disebut dengan Dalihan Na Tolu, yang terdiri dari Hula-Hula (keluarga pemberi istri), Boru (keluarga penerima istri), dan Dongan Sabutuha (keluarga satu marga). Jadi, untuk menuju ke jenjang pernikahan dengan gadis Batak, kamu juga harus bisa berbaur dengan keluarga besarnya.

Selain soal adat, kamu juga harus memahami karakteristis wanita Batak. Mereka memiliki gaya yang sederhana tetapi tampak mewah karena auranya. Kemudian, tidak hanya laki-laki Batak yang tegas, wanita Batak juga tegas lho. Hanya saja terkadang orang menganggap gadis Batak itu cerewet. Padahal seseungguhnya mereka hanya tegas pada dirinya sendiri dan pada kamu.

Meski wanita Batak terlihat sangar, tetapi percayalah hatinya keibuan. Mereka selalu tersentuh untuk membantu teman, bahkan pasangannya. Wanita batak juga sebagian besar terlatih mandiri dan tidak manja.

Meskipun terlahir wanita, para gadis Batak juga merupakan pekerja keras. Meskipun wanita Batak dinilai jutek dan cuek. Padahal mereka hanya tidak mau tebar pesona pada orang yang tidak spesial. Pada siapapun mereka akan terkesan cuek, tetapi kepadamu yang dianggap spesial, ia akan menjadi seseorang yang penuh kasih sayang.

Wanita Batak juga terkenal jujur dan apa adanya. Di awal pertemuan, mereka lebih jujur untuk menunjukkan kepribadiannya kepadamu, sehingga kamu tidak perlu takut ke depannya akan berubah drastis.

Kemudian, ketika cewek Batak berhasil kamu taklukkan, ia akan memberi perhatian super tulus padamu. Satu lagi, wanita Batak sadar akan kodratnya sebagai wanita. Mereka akan melakukan apa yang seharusnya wanita lakukan. Wanita Batak mereka memegang adat batak sebagai “boru” (perempuan) yang menghormati lelaki.

Setiap suku memiliki adat dan budayanya sendiri dan harus saling menghormati. Oleh karena itu, sudah sewajarnya kamu memahami beberapa hal penting tersebut sebelum mendekati wanita Batak pujaan hatimu. Dengan memahami kelima hal itu, juga sebagai bukti kesungguhamnu untuk memenangkan hatinya dan keluarganya.

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Komentar