Tanya Tim Ahli: Dilema Akibat Pergaulan Bebas

Ilustrasi Pasangan

Table of Contents

Tanya Tim Ahli:  Mungkin sebenarnya masalah saya begitu berat karena salah pergaulan bebas. Saat ini saya benar-benar tidak tahu harus cerita ke siapa.

Saya telah melahirkan meskipun saya belum menikah. Dan saya menitipkan anak saya ke suatu pondok. Tapi sebenarnya saya ingin sekali mengambil anak saya kembali. Tapi secara finansial saya belum ada uang sejumlah Rp 10 juta.

Sedangkan bapak dari anak saya sekarang, saat saya ngobrol tentang pernikahan saja seperti belum ada kesiapan. Saya takut setelah saya menikah nanti, anak saya sudah diadopsi orang lain. Saya harus bagaimana? (SF)

Tim Ahli* Menjawab:
(*Budi Sarasati, SKM., M.Si, psikolog dari Asosiasi Psikologi Kesehatan Indonesia – APKI) Terima kasih saudara SF telah berbagi dengan kami. Yang pertama harus Anda lakukan adalah bertobat atas dosa yang telah anda lakukan, yaitu berbuat zina, melakukan hubungan seksual di luar nikah, dan akhirnya anda mengandung dan melahirkan anak. Ini yang membuat hubungan seksual sebelum menikah masuk dalam kategori tindakan berisiko. Sebaiknya dihindari.

Tapi jika sudah terjadi, maka bertobat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa menjadi pilihan terbaik.  Tobat ini harus diiringi dengan ikhtiar/upaya yang sangat serius dan bersungguh-sungguh, salah satunya Anda mengasuh dan membesarkan anak Anda dengan kasih sayang.

BACA JUGA: Berani Lakukan Seks Pra Nikah? Bersiaplah Menerima Risiko Ini

Yakinlah, jika ada kemauan pasti ada jalan. Tuhan Yang Maha Kuasa pasti akan memberikan memberikan rejeki pada siapa yang dikehendaki-NYA. Fokuslah pada usaha mengumpulkan dana untuk mengambil anak Anda kembali. Kemudian, asuh dan rawat dia dengan baik dan penuh kasih sayang.

Tidak perlu risau pacar Anda mau menikahi Anda atau tidak. Kalau menurut saya, pacar Anda termasuk seorang yang tidak bertanggung jawab. Kalau Anda menikahi seseorang yang tidak punya tanggung jawab, bagaimana nanti bila dia menjadi ayah?

Berdoalah agar Tuhan Yang Maha Kuasa menunjukkan jalan Anda untuk mengasuh dan membesarkan bayi Anda dengan sebaik-baiknya.

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Scroll to Top