Haruskah Menghadiri Pernikahan Mantan?

Lesty menghadiri pernikahan mantan (foto coutersy tribunnews)

Table of Contents

Pertanyaan haruskah menghadiri pernikahan mantan hanya punya dua jawaban, ya atau tidak. Lantas mana jawaban yang tepat? Tenang, kamu hanya perlu bertanya pada hatimu sendiri kok nggak perlu tanya orang lain.

Jawabannya, bisa jadi ya kalau kamu sudah move on dari mantan. Kamu tak merasa menyesal putus dari mantan. Istilahnya, hatimu sudah selesai darinya.

Kalau kamu sudah tidak penasaran lagi dengan kabar mantan, tak pernah kepo sosial medianya, bahkan kamu merasa bahagia ketika menerima undangan dari mantan, tak masalah kamu datang ke pernikahan mantan. Supaya kamu nggak bengong sendiri, datanglah bersama pasanganmu saat ini,  bisa juga dengan sahabat atau orangtuamu.

Bagaimanapun, kamu dan mantan pernah bersama, pasti memiliki kenangan dan ingin mendoakan kebahagiaannya. Jadi wajar jika kamu ingin hadir di pernikahan mantan. Syarat lainnya, jiwamu sudah kuat, yakin tidak akan menangis karena melihat mantan bahagia bersanding bersama orang lain.

Coba bayangkan jika kondisinya dibalik, kamu menikah lalu mengundang mantan. Ketika mantan datang dan menangis di hari bahagiamu, bagaimana rasanya? Kamu pasti akan merasa canggung pada pasanganmu, keluargamu, juga tamu. Sekaligus mantanmu akan jadi bahan omongan. Nggak nyaman sekali bukan?

Nah, kalau kondisi jiwamu masih labil seperti itu sebaiknya jangan hadiri pernikahan mantan. Alasan utamanya, kamu belum selesai dengan dirimu sendiri. Belum move on dari mantan. Ada kemungkinan kamu masih ingin bersama mantan, tak rela jika mantan bahagia bersama orang lain.

Terlebih saat kamu belum mendapatkan pasangan baru sehingga masih terbayang oleh masa lalu, masih penasaran dengan kabar mantan, sebaiknya kamu nggak perlu datang ke pernikahan dia.

Utamakan Hatimu Sendiri

Banyak video viral yang menunjukkan bagaimana mantan menangis di pelaminan ketika melihat Si Dia bersanding bersama orang lain. Gunakan video tersebut sebagai contoh, jangan sakiti dirimu sendiri.

Utamakanlah hatimu sendiri. Kalau kamu belum move on dari mantan, belum rela dia bahagia bersama yang lain, jangan datang ke pernikahan mantan. Jangan memaksa datang karena merasa tak enak menerima undangan mantan.

Anggap saja mantanmu cuma ingin pamer kebahagian barunya bersama yang lain. Jangan lihat sosial medianya jika tak ingin hatimu semakin hancur.

Kalau kamu nekat datang, lantas menangis di pelaminan, kamu akan bertambah malu bukan? Jangan korbankan kebahagianmu hanya karena merasa sungkan dengan mantan. Kamupun berhak bahagia dan menemukan pasangan baru.

BACA JUGA:

Move On dari Mantan

Bagaimana caranya move on dari mantan yang sudah menikah? Seringkali kita hanya mengingat hal-hal baik dari hubungan yang kandas. Hindari hal tersebut.

Buatlah sebuah daftar mengapa hubunganmu dan sang mantan berakhir. Hal ini akan membuatmu mengingat kembali mengapa kamu tidak lagi bersamanya dan mungkin akan meyakinkanmu bahwa jalan yang kamu ambil sudah tepat.

Untuk memutus rasa penasaran, cobalah berhenti mengikuti aktivitas mantan di media sosial. Jika masih merasa sakit hati,  mungkin perlu juga berhenti mengikuti update informasi teman-teman dan keluarga mereka di media sosial. Minimnya informasi tentang mantan akan memudahkanmu untuk move on.

Yakinlah jika mantan bukan jodohmu, Tuhan akan mempersiapkan jodoh yang lebih baik ke depan. Sambil menunggu jodoh yang belum datang, kamu bisa melakukan hal positif untuk mempersiapkan bertemu dengan kekasih baru. Ngak usah galau lagi untuk menghadiri pernikahan mantan.

Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini?
+1
0
+1
1
+1
0
+1
0
Scroll to Top